Tips Berinvestasi dengan Mainan LEGO

LEGO bukan hanya cocok menjadi mainan atau barang koleksi saja. Ternyata, mainan LEGO juga memiliki nilai investasi yang terus naik setiap tahunnya. Salah satu pemerhati mainan LEGO, Ed Maciorowski mengatakan bahwa investasi LEGO jauh lebih aman dan menguntungkan dibandingkan instrumen konvensional seperti emas atau saham. Jika rata-rata investasi saham naik 5-8% per tahun, nilai investasi LEGO bisa naik hingga 12% setiap tahunnya. Menguntungkan sekali bukan?
Meski begitu, tidak semua mainan LEGO bernilai investasi tinggi. Kalau kamu berminat untuk berinvestasi dengan LEGO, kamu perlu jeli dalam memilih dan menentukan jenis LEGO mana saja yang bisa kamu jadikan investasi. Tertarik untuk berinvestasi dengan mainan LEGO? Simak deh tips-tips dari Colony berikut ini.

1. Bertema Film atau Kehidupan Sehari-hari

Spoiler for brickwars:

Harga-harga LEGO yang melonjak tinggi, biasanya yang bertema film seperti Star Wars atau bertema landmark seperti Taj Mahal. Selain itu, LEGO yang diangkat dari karakter game populer atau merek tertentu seperti Volkswagen Beetle juga bisa meningkat cukup drastis loh. Data dari situs BrickPicker.com bahkan menunjukkan bahwa edisi berdasarkan adegan sehari-hari seperti di kantor polisi dan jalan-jalan di perkotaan juga ikut melambung tinggi. Berikut ini beberapa contohnya.
Quote: - LEGO Death Star II
Tahun rilis: 2005
Harga satuan: �249.99 (Rp 5,4 juta)
Harga saat ini: �1,524 (Rp 33,1 juta)
- LEGO Cafe Corner
Tahun rilis: 2007
Harga satuan: �89.99 (Rp 1,9 juta)
Harga saat ini: �2,096 (Rp 45,5 juta)
- LEGO Taj Mahal
Tahun rilis: 2008
Harga satuan: �199.99 (Rp 4,3 juta)
Harga saat ini: �1,848 (Rp 40,1 juta)
- LEGO Holiday Train
Tahun rilis: 2006
Harga satuan: �49.99 (Rp 1,3 juta)
Harga saat ini: �574 (Rp 12,5 juta)

2. Carilah LEGO Edisi Terbatas

Spoiler for terbatas:

Ed Maciorowski dari BrickPicker.com menyarankan untuk banyak-banyaklah berburu LEGO edisi terbatas jika kamu ingin berinvestasi dengan LEGO. Misalnya, LEGO edisi terbatas bernama Mr. Gold yang hanya berjumlah 5.000 item di seluruh dunia. Pada awal peluncurannya, LEGO ini dijual sangat murah, hanya Rp. 40.000,- per item. Sekarang? Harga Mr. Gold sudah melambung tinggi, bahkan menyentuh angka 17 juta. Contoh LEGO edisi terbatas lainnya adalah Ultimate Collector's Millennium Falcon yang awalnya berharga Rp 6,91 juta (tahun 2007), saat ini LEGO yang sama bisa dijual seharga Rp 54,78 juta.

3. Pastikan LEGO-nya Original

Spoiler for brickwars:

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengecek apakah LEGO yang kamu beli benar-benar original atau tidak. Pertama, perhatikan merk-nya. Merk LEGO yang asli memakai huruf besar semua, jadi jika kamu melihat tulisan �Lego� di Box-nya, bisa dipastikan bahwa barang itu palsu atau KW. Kedua, kamu bisa melihatnya dari setiap keping LEGO yang kamu beli. Produk yang asli ada tulisan LEGO di setiap kepingnya, bahkan di tonjolan-tonjolan kecil berdiameter 5 milimeter. Ketiga, bisa kamu lihat dari manual book yang ada di setiap set LEGO. Produk LEGO asli memiliki manual book-nya lengkap, full color dan kualitas cetakan yang sangat bagus. Dan terakhir, bisa dilihat dari harganya, jika harganya terlalu murah, kamu patut curiga dengan keaslian LEGO tersebut.

4. Biarkan Tetap dalam Box

Spoiler for bricktoy:

Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya, akan lebih baik apabila LEGO yang kamu beli tidak kamu buka atau masih tersimpan rapi di dalam Box. Faktanya, LEGO yang masih dalam Box atau terhitung baru nilai jualnya bisa melambung lebih tinggi. Seperti yang dijelaskan oleh Telegraph, salah satu media Inggris, satu set LEGO yang dibeli pada tahun 2000-an dan disimpan dalam kondisi utuh, harganya bisa naik sampai 12 persen setiap tahun.
Meski begitu, LEGO bekas pun masih bisa naik berkali lipat begitu suatu model tidak diproduksi lagi. Tentu saja kenaikannya tidak sedrastis apabila LEGO tersebut masih tersimpan rapi di dalam Box.

5. Simpan LEGO-nya dengan Baik

Spoiler for briboxckwars: