Dalam keseharian waktu kita berkumpul dengan keluarga, teman maupun kerabat terdekat, kita pasti bercerita dan mengobrol bersama. Semakin banyak canda ria dan tawa maka tidak bisa dihindari terkadang saat hanyut dalam canda ria dan tawa kita lupa menjaga lidah sehingga tanpa sadar hati lawan bicara pun terluka.
Maka dari itu dengan lidah yang terjaga saat berbicara bisa menjaga perasaan lawan bicara kita dan membuat mereka bahagia, jika kita tak sanggup membuatnya bahagia saat berbicara dengan kita maka jangan biarkan air matanya mengalir karena kesalahan kita dalam berkata-kata.
Untuk itu berikut 4 Pertanyaan Sensitif yang Tak Boleh Anda Tanyakan pada Wanita :
jangan lupa beri
Quote:1. Kapan kamu menikah?
Pertanyaan ini kerap menimpa para jomblo.
Ya, terkadang pertanyaan ini tanpa sadar telontar untuk membully atau memotivasi. Bisa jadi pula tidak sengaja dan tanpa tersadar pertanyaan ini terucap. Meski kita tak tahu, masalah yang tengah dihadapi oleh para jomblo.
Bisa jadi belum menikah karena masih banyak kendala seperti :
Menyekolahkan adiknya, target pencapaian yang belum di tangan, terkendala restu orang tua. Bisa pula karena salah satu pihak yang kurang cocok (dari segi agama dan akhlaknya), atau ketakutan akan pelanggaran syariat saat proses menuju pernikahan, pelaminan hingga setelah sah menjadi pasutri jika menikah dengan yang tidak satu pemahaman.
Jika diizinkan memilih, tentunya para jomblo lebih memilih menikah di usia muda dengan pasangan yang ideal, Namun bisa jadi Tuhan sedang menguji kesabarannya untuk mendapatkan jodoh.
Quote:2. Sudah punya berapa momongan?
Berdasarkan survey, mereka yang sudah menikah dan belum diberi momongan jauh lebih galau dengan pertanyaan �Sudah berapa anakmu? Berapa usianya?� daripada saat mereka jomblo ditanya dengan pertanyaan �Kapan menikah?�
Marilah kita jaga lidah untuk tidak bertanya kepada pasutri �berapa anakmu? Berapa usianya?� jika ternyata kita belum pernah menjumpainya hamil dan bersama momongannya.
Mendoakannya agar segera dikaruniakan anak lebih baik daripada menanyakan perihal momongan kepadanya.
Kalaupun jika kita ingin mengetahuinya ada baiknya menanyakan ke kawan yang dekat dengannya tanpa sepengetahuannya. Namun jika kita pernah menjumpainya bersama momongannya, tentu pertanyaan tersebut tidak masalah.
Quote:3. Sudah punya rumah atau mobil? (atau yang berhubungan dengan materi)
Dalam hidup ini tidak bisa kita hindari orang tua, keluarga, tetangga atau kawan lainnya pasti ada menanyakan �Sudah punya rumah? Kendaraan dan lainnya?� Jika sekiranya kita belum pernah menjumpai teman/saudara kita memiliki materi tersebut, maka ada baiknya pertanyaan yang serupa kita tahan.
Jika ada orang terdekatnya menanyakan hal tersebut dan menjadikannya galau, maka jangan biarkan diri kita menambah kegalauannya.
Quote:
4. Kamu kerja apa sekarang?
Mengenai pekerjaan, terkadang sebagian besar seorang istri minder lho jika menjadi ibu rumah tangga, padahal pekerjaan tersebut adalah mulia. Sebagai saudara / teman yang baik tentunya kita akan senantiasa memilih pertanyaan sesuai dengan keadaan saudara/i kita agar jangan sampai menjadikannya sedih.
Demikianlah 4 Pertanyaan Sensitif yang harus anda pikirkan dan lihat situasinya sebelum anda tanyakan. Semoga trit ini bisa membantu
[QUOTE]Sumber jangan lupa mampir juga ya[/QUOTE]
Maka dari itu dengan lidah yang terjaga saat berbicara bisa menjaga perasaan lawan bicara kita dan membuat mereka bahagia, jika kita tak sanggup membuatnya bahagia saat berbicara dengan kita maka jangan biarkan air matanya mengalir karena kesalahan kita dalam berkata-kata.
Untuk itu berikut 4 Pertanyaan Sensitif yang Tak Boleh Anda Tanyakan pada Wanita :
jangan lupa beri
Quote:1. Kapan kamu menikah?
Pertanyaan ini kerap menimpa para jomblo.
Ya, terkadang pertanyaan ini tanpa sadar telontar untuk membully atau memotivasi. Bisa jadi pula tidak sengaja dan tanpa tersadar pertanyaan ini terucap. Meski kita tak tahu, masalah yang tengah dihadapi oleh para jomblo.
Bisa jadi belum menikah karena masih banyak kendala seperti :
Menyekolahkan adiknya, target pencapaian yang belum di tangan, terkendala restu orang tua. Bisa pula karena salah satu pihak yang kurang cocok (dari segi agama dan akhlaknya), atau ketakutan akan pelanggaran syariat saat proses menuju pernikahan, pelaminan hingga setelah sah menjadi pasutri jika menikah dengan yang tidak satu pemahaman.
Jika diizinkan memilih, tentunya para jomblo lebih memilih menikah di usia muda dengan pasangan yang ideal, Namun bisa jadi Tuhan sedang menguji kesabarannya untuk mendapatkan jodoh.
Quote:2. Sudah punya berapa momongan?
Berdasarkan survey, mereka yang sudah menikah dan belum diberi momongan jauh lebih galau dengan pertanyaan �Sudah berapa anakmu? Berapa usianya?� daripada saat mereka jomblo ditanya dengan pertanyaan �Kapan menikah?�
Marilah kita jaga lidah untuk tidak bertanya kepada pasutri �berapa anakmu? Berapa usianya?� jika ternyata kita belum pernah menjumpainya hamil dan bersama momongannya.
Mendoakannya agar segera dikaruniakan anak lebih baik daripada menanyakan perihal momongan kepadanya.
Kalaupun jika kita ingin mengetahuinya ada baiknya menanyakan ke kawan yang dekat dengannya tanpa sepengetahuannya. Namun jika kita pernah menjumpainya bersama momongannya, tentu pertanyaan tersebut tidak masalah.
Quote:3. Sudah punya rumah atau mobil? (atau yang berhubungan dengan materi)
Dalam hidup ini tidak bisa kita hindari orang tua, keluarga, tetangga atau kawan lainnya pasti ada menanyakan �Sudah punya rumah? Kendaraan dan lainnya?� Jika sekiranya kita belum pernah menjumpai teman/saudara kita memiliki materi tersebut, maka ada baiknya pertanyaan yang serupa kita tahan.
Jika ada orang terdekatnya menanyakan hal tersebut dan menjadikannya galau, maka jangan biarkan diri kita menambah kegalauannya.
Quote:
4. Kamu kerja apa sekarang?
Mengenai pekerjaan, terkadang sebagian besar seorang istri minder lho jika menjadi ibu rumah tangga, padahal pekerjaan tersebut adalah mulia. Sebagai saudara / teman yang baik tentunya kita akan senantiasa memilih pertanyaan sesuai dengan keadaan saudara/i kita agar jangan sampai menjadikannya sedih.
Demikianlah 4 Pertanyaan Sensitif yang harus anda pikirkan dan lihat situasinya sebelum anda tanyakan. Semoga trit ini bisa membantu
[QUOTE]Sumber jangan lupa mampir juga ya[/QUOTE]
yah ada efeknya sh tu pertanyaan
mending banyak bekerja vroh dripada bnyak tanya
mending banyak bekerja vroh dripada bnyak tanya
woles aja gan
kapan kamu nikah pertanyaan berbahaya buat semua jomblo breeh
contohnya jomblo2 bawah ane nih
contohnya jomblo2 bawah ane nih
Nyimakkk dolo breee.
Atas ane maho
Atas ane maho
Hmmm begituu yaaa
Jangan banyak tanya inti na
Ane lagi cari nih
coba tanya kamu udah mandi belom?
Berat kamu berapa?
kamu kok agak gendutan?
kamu kok agak gendutan?
masih perawan gak?
emng ga boleh yak ?
wanita apakah se kritis itu ya
"Kamu gemukan ya ?"
Perang dunia ke 3
Perang dunia ke 3
kalau ane nanya gini bray
kamu suka film bollywood nggak
kamu suka film bollywood nggak
hindari deh pertanyaan tersebut
Quote:Original Posted By yoshioka.ky ?
Berat kamu berapa?
kamu kok agak gendutan?
wah kl nanya kayak gt siap2 kepala ilang gan
Berat kamu berapa?
kamu kok agak gendutan?
wah kl nanya kayak gt siap2 kepala ilang gan
pertanyaan basi itu coy kalo kapan nikah mah.
ANAK SIAPA DI KANDUNGANMU ITU ???
Kapan kamu biarkan aku menikah lagi
Via: Kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar