Spoiler for HT:
HT ke-5
Terima Kasih Momod dan Juga Kaskuser Semua
A: Wahh, ada I Pun keluaran terbaru� Gue harus ganti!
B: Gile, sekarang hp Sio Mai speknya luar biasa, harganya juga ramah. Besok gue mau beli, Ah!
C: Ya ampyun, gue udah bete sama gadget gue yang ini! Pokoknya bulan depan kudu ganti!
D: Heh! Gonta-ganti gadget mulu loe! Belum tahu ya, kalau sampah gadget itu merusak bumi!
A: Lho kok bisa?
Quote: Saat ini di harga gadget dan alat elektronik lainnya semakin bersaing demi memanjakan kepuasan konsumen. Beragam merek baru bermunculan dan persaingan dengan merek lama pun semakin ketat. Karenanya jangan kaget kalau kini bermunculan gadget atau alat elektronik rumah tangga yang dapat dengan mudah kamu beli dengan harga yang ramah di kantong, lagi dengan fitur yang makin canggih.
Dengan banyaknya pilihan gadget saat ini, bikin kamu jadi kepengen untuk gonta-ganti gadget. Beli baru, yang lama atau yang sudah rusak dibuang. Psst, tunggu deh, yang lama dibuang? Kalau benar gadget atau barang elektronikmu yang lama dibuang, pernah membayangkan nggak sih kemana mereka berlabuh?
Fakta kalau Bumi menghasilkan 20 hingga 50 juta ton sampah elektronik setiap tahunnya, bisa jadi bikin kamu mikir ulang buat beli gadget baru!
Quote: Dari yang 20-50 juta ton sampah elektronik tersebut, kenyataannya hanya kurang dari 20% saja yang bisa didaur ulang. Lantas, 80% lebih sisanya berlabuh kemana ya? Jadi, sebagian besar sampah elektronik tersebut dibakar, hingga asap hasil pembakarannya meracuni atmosfir bumi kita tersayang. Sedikit banyak asap hasil pembakaran sampah elektronik tersebut memberi sumbangsih pada semakin meningkatnya pemanasan global.
Memangnya, sebahaya apa sih hasil pembakaran sampah elektronik itu?
Quote: Jadi, dalam sampah elektronik itu mengandung banyak bahan kimia berbahaya. Seperti misalnya plastik jenis PVC, karena di dalamnya mengandung unsur klorin yang berbahaya bagi kesehatan. Kemudian layar komputer tipe CRT yang menggunakan tabung mengandung timbal. Oke, sekarang tengah booming TV tipe LCD yang juga mengandung bahan berbahaya. Apakah itu? Merkuri. Merinding kan mendengarnya? Eits, nggak hanya logam-logam tadi aja yang terkandung dalam sampah elektronik. Masih ada logam-logam lain seperti kadmium, beryllium, hingga arsenik.
Tentang sampah elektronik tersebut, ada alternatif lain nggak sih selain dengan dibakar?
Quote:Sejauh ini Indonesia belum banyak memiliki pengolahan sampah elektronik. Sementara itu di sisi lain sampah elektroniknya makin menggunung. Selain dengan dibakar, adakah proses lainnya yang lebih baik dari itu? Proses pengolahan sampah elektronik dengan cara lain jelas ada. Yakni dengan digunakan kembali sebagai bahan dasar industri atau dikubur di dalam tanah. Sayangnya, ini juga nggak kalah berbahayanya dengan dibakar, jadi ketika sampah elektronik tersebut mengendap dalam tanah, bahan kimia berbahayanya pun turut meracuni tanah. Akan sangat mengerikan manakala tanah yang sudah terkontaminasi tersebut ditanami sayuran, selanjutnya bahan kimia tersebut turut masuk ke dalam tubuh manusia via sayuran tadi.
Mungkin, bisa dikatakan dunia saat ini belum bisa mengolah sampah elektronik dengan baik
Buat kamu yang belum tahu, selama ini negara Ghana lah yang menderita. Yup, karena negara tersebut menjadi tempat sampah elektronik dunia.
Quote: Agbogbloshie, pinggiran kota Accra (ibukota Ghana) adalah tempat pembuangan sampah elektronik dari seluruh dunia. Sebagian besarnya sih dari negara-negara besar seperti Amerika, Inggris, Jepang, dain lainnya. Sampah-sampah elektronik tersebut dibakar. Semisal kabel dan papan sirkuit yang dibakar untuk diambil tembaga, alumunium, dan timbal � bahan mentah yang berharga bagi industri.
Lebih dari 50 ribu orang menetap di sekitar kota Accra tersebut, dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Bayangkan, mereka berada dalam zona udara yang sudah tercemar zat kimia berbahaya. Hingga anak-anak yang tinggal dan bekerja mendaur sampah elektronik, terkena penyakit ginjal, kerusakan hati, serta masalah pernafasan.
Pekerjaan mereka mendaur ulang sampah elektronik jelas bertarung dengan resiko yang besar
Quote:Kita mungkin beruntung bisa hidup di Indonesia yang dapat dengan mudah berganti gadget semau kita. Tidak seperti di Agbogbloshie � pinggiran kota Accra, di mana berton-ton sampah elektronik dibakar di alam terbuka. Akibatnya adalah kulit siapa pun yang melintasi area pembakaran tersebut akan terasa gatal dan seperti terbakar, serta terkadang mereka menderita sakit kepala yang berkepanjangan.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong mereka? Cara paling sederhananya adalah nggak sering gonta-ganti gadget dan alat elektronik
Quote:Buat kamu sering banget gonta-ganti gadget, mungkin video berikut ini dijamin bikin kamu mikir ulang, di negara besar sana mereka menghamburkan uang demi gadget terbaru. Sementara di sisi lain, penduduk di Ghana bermain dengan kemungkinan terpapar udara berbahaya demi mengais rejeki.
Mulai saat ini, pikirkan dengan bijak saat ingin mengganti gadget-mu. Mari kurangin sampah elektronik dunia!
============================
Sekian Trit Copas Dari Ane
Semoga Bermanfaat
Sumber Mengutip Dari : Sini
Komentar Kaskuser
(Highly Recomended to Read)
Quote:Original Posted By rhezoel ?
Hmmm thread yang menarik gan
masalah sampah menjadi masalah yang serius ketika ane bermain simcity hehe
alhamdulilah, masyarakat dunia sekarang sudah mulai sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan.
oia kebetulan ane mahasiswa bisnis, ane pernah dapat mata kuliah manajemen lingkungan.
jadi sekarang untuk berbagai macam produk, itu sudah ada iso nya gan, ane lupa iso berapa aja. intinya sudah diadakan berbagai macam pertemuan baik regional ataupun internasional yang membahas masalah lingkungan terutama dibidang bisnis.
memang di mata perusahaan, mungkin masalah lingkungan adalah masalah tidak penting yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis. akan tetapi, dengan semakin cerdasnya masyarakat di dunia sekarang yang dimana mereka cenderung untuk lebih memilih menggunakan produk yang lebih ramah lingkungan, mau tidak mau untuk memenangkan kompetisi bisnis ini mereka juga harus mengikuti keingan konsumen tersebut. pada saat ini banyak kok perusahaan di dunia yang mengclaim produk mereka bisa di daur ulang dengan tingkatan 50-100%. bahkan apple mengclaim kalau produk mereka (iphone, ipad, mac dll) itu bisa di daur ulang hingga 100% (ane bukan sales, jadi gak bermaksud promosi disini).
intinya dari yang ane pelajarin selama menjadi mahasiswa bisnis, perusahaan di era sekarang terutama perusahaan besar sudah membuat produk yang jauh lebih ramah lingkungan dibanding tahun-tahun sebelumnya. karena itu merupakan salah satu syarat mereka bisa mengungguli kompetisi persaingan usaha. walau ane tidak memungkiri masih banyak perusahaan-perusahaan yang tidak membuat produk mereka lebih ramah lingkungan, akan tetapi dosen ane pernah bilang "kalau perusahaan tersebut ingin tetap eksis di dunia bisnis, maka dia tidak akan pernah membuat produk yang tidak ramah lingkugan" cmiiw
Quote:Original Posted By brudabim ?
sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan konsumen/user barang elektroiknya juga sih kalo emang sering ganti-ganti, tapi pihak pabrikan nya juga ikut salah, misalnya gadget komunikasi/alat bantu kerja seperti laptop dan smartphone, beberapa alasan untuk mengganti gadget diantaranya untuk memenuhi permintaan spek dari aplikasi yang diperlukan, coba cek aja makin hari aplikasi makin memerlukan spek processor dan ram yang makin tinggi, tapi dari pihak pabrikan sendiri tidak membuat model gadget yang simpel untuk di bongkar pasang oleh user untuk menaikan spek nya, misalnya saja mengganti processor dan ram handphone cukup di cabut semudah mencabut dan memasang kembali simcard atau micro sd, kenapa pihak pabrikan tidak membuat model gadget seperti itu?? ada sih pengembangan ke arah itu seperti projec ara oleh google tapi kan sampai saat ini belum ada realisasinya, mungkin sebenarnya mudah saja bagi pabrikan membuat gadget yang gampang dicopot-copot untuk up grade spek tapi karena pabrikan lebih mencari sisi yang lebih menguntungkan untuk mereka dan apa yang mereka buat saat ini cukup menguntungkan jadinya projec seperti projec ara tidak/belum mau di realisasi kan secepatnya oleh pabrikan, namanya juga bisnis sih mana yang paling menguntungkan itu lah yang diambil
Quote:Original Posted By solihingaptek ?
limbah yg berbahaya ya gan, bermacam kabdungan racun terdapat di dlm nya..
negara lain ga ada yg mau terima saking berbahanya, ghana yg mau terima krn negara miskinbdan kebijakannya jg ga begitu peduli soal2 gituan..kasian penduduk disitu ya gan..
Quote:Original Posted By jamesblok ?
Saran sih jangan sering gonta ganti hp
Sekali pakai yang mahal gpp yang penting awet
Pakai sampai gak dapet update OS kalau udah gak dapet baru ganti dah
Quote:Original Posted By megyer ?
beli sesuai kebutuhan aja.. jgn ganti gadget karena prestise.. tapi karna udh rusak, klo sekarang mah mntang2 bnyak duit.. baru dikit langsung ganti
Quote:Original Posted By YuriShibuyaa ?
Ini salah satu hal yang harus di teliti oleh para peneliti. Bgmn cara mendaur ulang sampah elektronik yang gak merusak lingkungan nih.
Quote:Original Posted By kuwigon ?
Uang dan perkembangan zaman inti dari permasalahannya gan.
"Don't be evil"slogan Google loh,.ane yakin google bisa kok buat smartphone, gadget dll yg bisa bongkar pasang Ram dan segala macem buat performa, tapi apa kah barang ini awet? Buatan manusia gak ada yang abadi. Ini masalah bahan yang ramah lingkungan sih, gak cuma elektronik aja tapi bisnis dan pola manusia yang ngerusak harus di ubah. Udah saat nya bisnis sekarang lebih peduli terhadap lingkungan, gak main rusak aja.
Quote:Original Posted By jhieta ?
untung ane gasuka (baca:gapunya duit ) ganti2 gadget tiap ada yang baru. sekalinya ganti gadget juga gadget yang lama ga ane buang karena banyak tersimpan kenangan manis di dalemnya. wkwkwk
menurut ane semua pihak yang berpengaruh turut ambil bagian dalam masalah menumpuknya sampah elektronik ini. secara umum, mulai dari produsen, pemerintah, sama konsumen. terlebih lagi seolah ga ada peraturan pemerintah baik itu dunia maupun lokal (ane gatau ada apa engganya, hehe) mengenai pengembangan teknologi gadget besar besaran seperti saat sekarang ini. perusahaan2 elektronik besar berlomba2 membuat gadget terbaru mereka, bahkan dalam 1 tahun bisa meluncurkan beberapa gadget teranyar dengan teknologi terbaru. konsumen dengan kemampuan finansial yang cukup tentunya tertarik untuk mencoba gadget dengan teknologi terbaru yang dikeluarklan tadi. akhirnya mereka mengganti gadget mereka dengan yang baru. entah gadget yang lama dibuang atau dijual lagi ke orang lain. yang pada akhirnya juga kalo gadget itu udah rusak pastinya akan di buang atau diapain. kalo menurut ane sih bagusnya ada peraturan pemerintah mengenai kepemilikan alat elektronik, jadi nantinya secara tidak langsung akan menekan keinginan untuk memiliki gadget baru. ga cuma sekedar konsumen, peraturan untuk produsen atau distributor peralatan elektronik pun juga diperlukan.
Biar Gak Salah Paham
Quote:Original Posted By orochimori ?
Sarannya ga solutif bray, gawai aja dirancang palingan bertahan dengan performa terbaiknya cuma 1-2 tahun, pada akhirnya kudu ganti, Oke dah maksimal 5 tahun.. abis itu? yaudah kudu buang, ganti beli baru
iya, agan bener tapi kalo siklusnya gitu terus bukan ga mugkin e-waste di dunia ini bakal numpuk. Ane share tulisan itu dimari krn kali aja bisa berbagi solusi sesama kaskuser, minimal dari hal hal kecil
Quote:Original Posted By elfachry ?
ane, ts dan semua yg komeng disini pasti tetep pengen ganti hp. walopun udh baca ini trit...
semua mau ganti hp, tapi tiap orang kan berbeda kalo ane jujur, ga ada niat gonta ganti hp, ane make barang berdasarkan keperluan, bukan gengsi
Ada Yang Tau Agan Ini Kenapa?
Quote:Original Posted By bawah25 ?
mau ketawa gue baca ni trit,
istilahnya nyuruh kita jangan pake plastik kresek krna polusinya
sama jangan pake kendaraan pribadi cz bikin macet.
mau nngakak gue sumpah...
trit similar udah ribuan,
nyari cendol ya wkwkwkwk
(Highly Recomended to Read)
Quote:Original Posted By rhezoel ?
Hmmm thread yang menarik gan
masalah sampah menjadi masalah yang serius ketika ane bermain simcity hehe
alhamdulilah, masyarakat dunia sekarang sudah mulai sadar tentang pentingnya menjaga lingkungan.
oia kebetulan ane mahasiswa bisnis, ane pernah dapat mata kuliah manajemen lingkungan.
jadi sekarang untuk berbagai macam produk, itu sudah ada iso nya gan, ane lupa iso berapa aja. intinya sudah diadakan berbagai macam pertemuan baik regional ataupun internasional yang membahas masalah lingkungan terutama dibidang bisnis.
memang di mata perusahaan, mungkin masalah lingkungan adalah masalah tidak penting yang tidak berhubungan langsung dengan bisnis. akan tetapi, dengan semakin cerdasnya masyarakat di dunia sekarang yang dimana mereka cenderung untuk lebih memilih menggunakan produk yang lebih ramah lingkungan, mau tidak mau untuk memenangkan kompetisi bisnis ini mereka juga harus mengikuti keingan konsumen tersebut. pada saat ini banyak kok perusahaan di dunia yang mengclaim produk mereka bisa di daur ulang dengan tingkatan 50-100%. bahkan apple mengclaim kalau produk mereka (iphone, ipad, mac dll) itu bisa di daur ulang hingga 100% (ane bukan sales, jadi gak bermaksud promosi disini).
intinya dari yang ane pelajarin selama menjadi mahasiswa bisnis, perusahaan di era sekarang terutama perusahaan besar sudah membuat produk yang jauh lebih ramah lingkungan dibanding tahun-tahun sebelumnya. karena itu merupakan salah satu syarat mereka bisa mengungguli kompetisi persaingan usaha. walau ane tidak memungkiri masih banyak perusahaan-perusahaan yang tidak membuat produk mereka lebih ramah lingkungan, akan tetapi dosen ane pernah bilang "kalau perusahaan tersebut ingin tetap eksis di dunia bisnis, maka dia tidak akan pernah membuat produk yang tidak ramah lingkugan" cmiiw
Quote:Original Posted By brudabim ?
sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan konsumen/user barang elektroiknya juga sih kalo emang sering ganti-ganti, tapi pihak pabrikan nya juga ikut salah, misalnya gadget komunikasi/alat bantu kerja seperti laptop dan smartphone, beberapa alasan untuk mengganti gadget diantaranya untuk memenuhi permintaan spek dari aplikasi yang diperlukan, coba cek aja makin hari aplikasi makin memerlukan spek processor dan ram yang makin tinggi, tapi dari pihak pabrikan sendiri tidak membuat model gadget yang simpel untuk di bongkar pasang oleh user untuk menaikan spek nya, misalnya saja mengganti processor dan ram handphone cukup di cabut semudah mencabut dan memasang kembali simcard atau micro sd, kenapa pihak pabrikan tidak membuat model gadget seperti itu?? ada sih pengembangan ke arah itu seperti projec ara oleh google tapi kan sampai saat ini belum ada realisasinya, mungkin sebenarnya mudah saja bagi pabrikan membuat gadget yang gampang dicopot-copot untuk up grade spek tapi karena pabrikan lebih mencari sisi yang lebih menguntungkan untuk mereka dan apa yang mereka buat saat ini cukup menguntungkan jadinya projec seperti projec ara tidak/belum mau di realisasi kan secepatnya oleh pabrikan, namanya juga bisnis sih mana yang paling menguntungkan itu lah yang diambil
Quote:Original Posted By solihingaptek ?
limbah yg berbahaya ya gan, bermacam kabdungan racun terdapat di dlm nya..
negara lain ga ada yg mau terima saking berbahanya, ghana yg mau terima krn negara miskinbdan kebijakannya jg ga begitu peduli soal2 gituan..kasian penduduk disitu ya gan..
Quote:Original Posted By jamesblok ?
Saran sih jangan sering gonta ganti hp
Sekali pakai yang mahal gpp yang penting awet
Pakai sampai gak dapet update OS kalau udah gak dapet baru ganti dah
Quote:Original Posted By megyer ?
beli sesuai kebutuhan aja.. jgn ganti gadget karena prestise.. tapi karna udh rusak, klo sekarang mah mntang2 bnyak duit.. baru dikit langsung ganti
Quote:Original Posted By YuriShibuyaa ?
Ini salah satu hal yang harus di teliti oleh para peneliti. Bgmn cara mendaur ulang sampah elektronik yang gak merusak lingkungan nih.
Quote:Original Posted By kuwigon ?
Uang dan perkembangan zaman inti dari permasalahannya gan.
"Don't be evil"slogan Google loh,.ane yakin google bisa kok buat smartphone, gadget dll yg bisa bongkar pasang Ram dan segala macem buat performa, tapi apa kah barang ini awet? Buatan manusia gak ada yang abadi. Ini masalah bahan yang ramah lingkungan sih, gak cuma elektronik aja tapi bisnis dan pola manusia yang ngerusak harus di ubah. Udah saat nya bisnis sekarang lebih peduli terhadap lingkungan, gak main rusak aja.
Quote:Original Posted By jhieta ?
untung ane gasuka (baca:gapunya duit ) ganti2 gadget tiap ada yang baru. sekalinya ganti gadget juga gadget yang lama ga ane buang karena banyak tersimpan kenangan manis di dalemnya. wkwkwk
menurut ane semua pihak yang berpengaruh turut ambil bagian dalam masalah menumpuknya sampah elektronik ini. secara umum, mulai dari produsen, pemerintah, sama konsumen. terlebih lagi seolah ga ada peraturan pemerintah baik itu dunia maupun lokal (ane gatau ada apa engganya, hehe) mengenai pengembangan teknologi gadget besar besaran seperti saat sekarang ini. perusahaan2 elektronik besar berlomba2 membuat gadget terbaru mereka, bahkan dalam 1 tahun bisa meluncurkan beberapa gadget teranyar dengan teknologi terbaru. konsumen dengan kemampuan finansial yang cukup tentunya tertarik untuk mencoba gadget dengan teknologi terbaru yang dikeluarklan tadi. akhirnya mereka mengganti gadget mereka dengan yang baru. entah gadget yang lama dibuang atau dijual lagi ke orang lain. yang pada akhirnya juga kalo gadget itu udah rusak pastinya akan di buang atau diapain. kalo menurut ane sih bagusnya ada peraturan pemerintah mengenai kepemilikan alat elektronik, jadi nantinya secara tidak langsung akan menekan keinginan untuk memiliki gadget baru. ga cuma sekedar konsumen, peraturan untuk produsen atau distributor peralatan elektronik pun juga diperlukan.
Biar Gak Salah Paham
Quote:Original Posted By orochimori ?
Sarannya ga solutif bray, gawai aja dirancang palingan bertahan dengan performa terbaiknya cuma 1-2 tahun, pada akhirnya kudu ganti, Oke dah maksimal 5 tahun.. abis itu? yaudah kudu buang, ganti beli baru
iya, agan bener tapi kalo siklusnya gitu terus bukan ga mugkin e-waste di dunia ini bakal numpuk. Ane share tulisan itu dimari krn kali aja bisa berbagi solusi sesama kaskuser, minimal dari hal hal kecil
Quote:Original Posted By elfachry ?
ane, ts dan semua yg komeng disini pasti tetep pengen ganti hp. walopun udh baca ini trit...
semua mau ganti hp, tapi tiap orang kan berbeda kalo ane jujur, ga ada niat gonta ganti hp, ane make barang berdasarkan keperluan, bukan gengsi
Ada Yang Tau Agan Ini Kenapa?
Quote:Original Posted By bawah25 ?
mau ketawa gue baca ni trit,
istilahnya nyuruh kita jangan pake plastik kresek krna polusinya
sama jangan pake kendaraan pribadi cz bikin macet.
mau nngakak gue sumpah...
trit similar udah ribuan,
nyari cendol ya wkwkwkwk
mejeng ah di thread bermanfaat
dibakar
gaada ujung lain selain dibakar
dibakar lagi, pencemaran udara lagi
dibakar lagi, pencemaran udara lagi
inspirasi
wah kirain ane di isi ulang eh di daur ulang gan
#SaveEarth
#SaveEarth
Sungguh sungguh sangat mencengangkan sekali
Di kirim ke indonesia laku keras tuh bleh.. pemerintah kita kan hoby impor sampah..
hmm emang kaga bisa dikiloin nape gan
KENA POLUSI MEREKA s
Quote:Original Posted By hiken26 ?
hmm emang kaga bisa dikiloin nape gan
bisa sih, kan disitu tertulis solusi lain dengan menggunakan kembali sbg bahan dasar industri gan atau dengan kata lain, ya dikiloin
hmm emang kaga bisa dikiloin nape gan
bisa sih, kan disitu tertulis solusi lain dengan menggunakan kembali sbg bahan dasar industri gan atau dengan kata lain, ya dikiloin
Ane Kaskusan pake HP jadul gan..
Ternyata disana
Ijin baca dulu
Hanya ada Kepedihan
Hanya ada Kepedihan
Beberapa tahun lagi akan ada smartphone modular, yang artinya komponen hardwarenya dapat diupgrade
Moga2 aja kalau smartphone modular ada, sampah elektronik pun berangsur2 akan berkurang ...
Moga2 aja kalau smartphone modular ada, sampah elektronik pun berangsur2 akan berkurang ...
Mending dipake utk bahan dasar aja lagi
Serem juga polusi nya breh
Nicr inpo
Kasihan sekali para penduduk Ghana
Via: Kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar