Sabtu, 20 Agustus 2016

Sudut Pandang Mengenai Fenomena Youtube (Diklaim) Lebih dari TV

TERIMA KASIH KASKUSER SUDAH MERAMAIKAN PERBINCANGAN INI SEHINGGA MENJADI HOT THREAD. TERIMA KASIH JUGA YANG KIRIM IJO, ABU, MERAH, SHARE, DAN LIKE.

Selamat malam agan/sista sekalian. Sudah lama tidak buat thread di forum ini. Maklum kesibukan tidak dapat dielakkan. Tapi kali ini ane menyempatkan diri untuk membuat thread, sebuah tulisan keresahan ane terhadap dunia entertainment. Sudah lama memang ane pengen nulis ini, karena keresahan ane memuncak ane pikir ini adalah saat yang tepat.

Skip basa-basi, mari kita membahasa mengenai sudut pandang ane mengenai fenomena Youtube lebih dari TV. Sebenarnya mungkin sudah banyak yang menulis thread ataupun artikel lain mengenai fenomena ini. Bukan maksud hati ingin mengikuti, tapi lebih karena ane sangat resah, prihatin, kesal, dan miris mengenai konten-konten yang ditawarkan oleh Content Creator Youtube Indonesia. Mengenai apa saja kah content nya? Mari kita bahas satu per satu.

Spoiler for Fenomena Lagu Ganteng-Ganteng Swag:
Pertama-tama ane bakal mengomentari mengenai EXPLICIT CONTENT mereka yang tanpa difilter sebagai Age-restricted content. Sebenarnya memang ini hal yang tidak baik. Mengapa mereka tidak memfilternya? Padahal jelas-jelas Youtube menyarankan agar memfilter konten yang ada kata-kata kasarnya. Ane sendiri tidak tahu jawaban pastinya. Rasanya mereka adalah artis-artis yang pintar, namun sekedar membaca guidelines di Youtube tidak bisa? Apa para content creator di Youtube itu ingin terlihat keren dengan ikut-ikutan hanya menandai [EXPLICIT] saja (rapper yg punya channel di Youtube memang jarang sekali ada yang me-restrict video nya, ex Eminem). Memang sih budaya "bimbingan orang tua" alias parental advisory akan konten-konten di Youtube oleh para orang tua di Indonesia lebih buruk dibanding negeri Paman Sam. Contoh kasusnya adik sepupu ane yang berusia 13 tahun dibiarin aja nonton channelnya si Reza Arap padahal orang tua dia tahu. Ane miris aja liatnya. Udah tu channel ga pernah restrict videonya (padahal mengandung banyak kata-kata kasar) ditambah lagi oleh orang tua yang seakan kurang peduli. Ada artikel menarik yang intinya adalah sekarang ini label Parental Advisory pun sudah menjadi simbol belaka. Silakan baca artikel ini gan.

Kedua dan yang paling #BOOM adalah pernyataan berikut: Quote:"Acara TV isinya cuma pembodohan. Rating rating mereka dulukan. Uang uang mereka Tuhankan. Kami berenam yang menyelamatkan"

Source: http://www.hiphoplocal.xyz/2016/03/l...g-ganteng.html
http://www.hiphoplocal.xyz/
Guys are you f serious? Jelasin bagian mana yang elo sebut menyelamatkan? Sekedar baca guidelines Youtube untuk me-restrict video yang explicit kayak gitu aja ga bisa. Acara TV cuma pembodohan? Fine, sekarang lihat hasil pembodohan kalian berenam dari video ini:
Puas dengan lirik hampa penuh kebohongan kalian? Mau nyelamatin dari mana? Sumpah ane kesal banget gan. Rating dan uang kalian juga dulukan. Liat noh inkonsistensi Reza Arap. Main film, nyanyi, vlogging. Padahal channel doi katanya channel gaming. Liat PewDiePie pernah ga main pelem? Keliatan lo bener-bener nyari rating dan duit kan? Rite #BOOM #BOOM #BOOM

Terakhir, apakah mereka ini benci sama TV? Ane anggap IYA. Buktinya banyak pernyataan Andovi dan Jovial (da Lopez bros) yang menganggap TV tidak sebanding dengan Youtube. Mereka bahkan kesal dengan pertelevisian. Ane pernah liat video wawancaranya cuma ane lupa linknya, agan/sista bisa cari sendiri. Belum lagi di lagu ini mereka begitu kesal dengan TV. Tapi kok si da Lopez bros masih mau sih diwawancara TV? Katanya benci? Omong kosong sih. Liat nih mereka di TV:
Enak ya udah dibayar Youtube, dibayar TV pula. Bener-bener lirik yang berisi propaganda, kebohongan, inkonsistensi, dan pembodohan. #BOOM.


Spoiler for Vlogging Cringe:
Vlogging simpelnya adalah nge-blog tapi ga nulis, tapi mem-video-kan. Tapi kenapa ane sampe bilang terjadinya kemirisan dari vlogging ini (vlogging cringe)? Banyak content creator di Youtube sekarang ini yang hanya mengandalkan vlog sebagai konten utama nya. Lihat saja channel dari Laurentius Rando, Raditya Dika, dan Karin Novilda (Awkarin). Isinya mostly vlog. Ane ga masalah sebenarnya dengan ini. Tapi ada dua hal yang sangat meresahkan alias miris,

Simak ni kata si Rando dalam video ini:
Quote:"Itulah yang membedakan channel Youcoobe dan TV. Sampai kapanpun channel Youcoobe akan SELALU LEBIH BAIK dari TV." Ya ampun ni orang, emang udah otak sampah kali ya. Isi channel cuma vlog mau bandingin sama channel TV. Sama aja kayak ane nonton sinetron di TV cuma dengan versi cerita yang ASLI bukan dari SCRIPT. Di mana indikator lebihnya Youcoobe dari TV? Kalo channel si Awkarin sudah pasti deh agan/sista mengerenyitkan dahi melihatnya.

Kedua, anak kecil jadi ikut-ikutan, dan parahnya bukan berkreasi di Youtube/Youcoobe, eh malah anggap kalau vlog itu keren dan sebagai KREATOR (yang kreatif seperti Rando) wajib nge-VLOG serta mengikuti gaya artis VLOG idolanya itu. Lihat aj salah satu cuplikan di bawah ini
Keren? Atau just wasted? Ane sih miris, bagaimana indikator KEREN berubah menjadi seorang Youcoober.


Spoiler for Bad Tutorials and Reviews:
Memang ane akui membuat konten yang berbeda dan kreatif itu susah. Namun, sesuatu yang susah bukan berarti tidak dapat dilakukan, kan? Tapi mungkin saking kreatifnya ni orang malah membuat video mereka jadi bad tutorials and reviews. Ni ane kasih videonya
Aneh sekaligus bodoh bukan? Bikin konten unik ga salah, cuma ini kelewat bodoh. Pomade itu kan seharusnya dipakai ke rambut, ini malah dimakan. Padahal mereka gak tau kandungan apa yang ada di pomade, aman atau tidak.

Video berikut juga merupakan pembodohan masal mengenai bagaimana cara nge-vlog.
Ni orang emang kebangetan dah. Modal awal bukan kamera, tapi MOTIVASI dan PERCAYA DIRI? Gue baca artikel-artikel umum, ga ada yang kayak gitu ah. Contohnya bagaiman cara vlogging itu ada di sini


Cukup sekian rasanya ane menuangkan isi hati ane mengenai fenomena [KLAIM] Youtube lebih dari TV. Sebenarnya banyak sih content creator Indonesia yang keren dan kreatif. Cuma, ane rasa para content creator Youtube di atas lah yang berpotensi besar menjadi public influencer, apalagi kalo bukan karena ketenaran mereka. Ketenaran bertambah seharusnya dibarengi dengan sikap yang lebih kreatif, cerdas, dan membawa dampak baik. Namun nyatanya seperti ini.

Semoga tulisan ane ini tidak ditanggapi dengan: "Ah lo haters mereka aja. Lo siapa, tukang bully, jelek-jelekin orang aja.".
Well, ane bukan haters mereka, but I really hate what they have done to us, and especially to OUR LOVELY NEXT GENERATION.
Well, ane bukan tukang bully juga. Mereka mengumbar kesalahan mereka kok, apa yang ane bully dari situ?

Sekian thread dari ane. Ane harap kebijakan kaskuser dalam komentar. Ane bakal masukin komentar yang menarik. Kalo ente sepemikiran, tolong rate, share, dan kalo mau kasih yang ijo-ijo ya monggo. Kurang lebihnya ane mohon maaf kalo ada kesalahan kata. Let's be better day by day!

Spoiler for KOLOM KOMENTAR:
Quote:Original Posted By gebolextreme?
harus meledka ni trit

ane sebenernya agak "jijik" ya sama yang menuhankan yutup, secara mereka dibayar dari itu, dan mereka ikut komunitsa gugle nya, ya pasti mereka harus mengkilankan "youtube" divideo mereka, ini ane sadar sejak ada youtuber yang ngiklani watch offlinenya youtube., ya jelas bilang yutup lebih dari tipi

lebih jijk lagi yang ngajak orang untuk jadi yutuper tapi tanpa modal, bullshit men, bikin video harus bagus, editing, taking, prepare, kamera, aksesoris, tai banget bilangnya tanpa modal, trus konsisten? gimana bisa konsisten kalo modal udah keluar gede, tapi yang masuk seupil doang

khsusnya vloggin, orang bikin vlog, so merasa terkenal, lu tuh bukan siapa siapa, nggak ada yg peduli idup lu gimana, bukannya bikin content yang berisi, isinya idup dia doang yang gak jelas

intinya mereka ngelakuin itu ya buat keuntungan mereka aja, dan sialnya banyak aja yang kemakan omongan mereka.


Quote:Original Posted By hobbitfox ?
kadang suka risih jga..apelagi AWkarin tuh..wadaww.....bisa2nyee jadi rolemodel buat ank2 alay jmn skrg....dianggep keren lah..relationship goal lah..apa pulak rokok,ngomong jorok,cipokan bebas gtu....pengaruh yg buruk

tapi mgkin gag munapik jga yee..para vlogger tuh pasti jga ngejar viewer....???..udh di tipi banyakn shitnetron.ehh lari ke ucup isinyee...vlog gaje???


Quote:Original Posted By homeworxout ?
Ane udah lama mau bikin thread macem ini tapi males bikin mereka tambah famous. Malah sempet beberapa kali nulis di blog soal ilangnya authenticity, niat tulus sharing atau bahkan yang bener-bener pure jokes di kalangan "content creator". Gue pake tanda " " karena kalo dibilang kreatif kok ya ga kreatif2 amat, monoton dan bisa ditebak. Isinya kalo ga mindless rambling/travel bragging/motivational shit/promosi.

Soal Youtube lebih dari TV, ane setuju. Ane ga setuju yang bagian "kami berenam yang menyelamatkan" soalnya kreatifitas content creatornya ga lebih dari tim kreatif YKS Berhubung mereka ini adalah pionir2nya jadi ya menang di awal. Belakangan udah bermunculan kok creator yang bener-bener creator. Perlahan pasar akan bosen dan shifting ke yang lebih oke.

Tapi sebelum perubahan itu terjadi, ada baiknya untuk ngeset region Youtubenya jadi "worldwide" atau pake plugin browser yang bisa ngeblok mereka-mereka ini




Quote:Original Posted By yurdanikhan ?
yutube lebih bagus dr tv?
berlaku hanya orang kota saja kah
kalo orang pedalaman mengecap tv aja syukur


Quote:Original Posted By puteerin ?
ane jg ga demen sama vloger indo. sok ide, sok berbeda, sok berkelas. padahal kontennya sampah. soal slogan lebih baik dari tv cuma bullshit aja biar viewer tv pada migrasi nonton video vloger tsb.
kalo kata ane masih mending tv walopun bnyk yg gaje tapi ada jg channel edukasi kek mata najwa, ilc, kick andy dll. kalo youtube (vlog)? isinya ya kalo ga jalan2 ke mall, makan mie pedes atau nge-game sambil ngomong kotor

*tolong taro pejwan gan


Quote:Original Posted By F4thuRz ?
Pewdiepie juga sama kali

Ada vlog click bait


Video non gaming ga jelas pake baju aneh lagi


Video non gaming tapi kocak sih


Main film serial juga buat youtube red


Tapi seengganya dia jujur bikin video click-bait buat naikin view. its all about money(ya udah kerjaan dia)
Dan yang terpenting meskipun ada yang bukan non gaming tapi tetep menghibur (menurut ane ya).



Quote:Original Posted By eviliannomercy ?
menurut ane nilai plusnya dari yutub kita bisa cari hiburan sendiri sesuai selera dan topik yang kita mau, beda dengan tv yang "disediakan ", jadi nggak bisa milih kalopun bisa ya milih (program acara) dari yang ada. ane pernah lah sekali dua kali nonton vlog mereka dan kalo dipikir2 nggak ada manfaatnya gan cuma buang waktu, lalu dimana letaknya yang sering mreka dengungkan "yutub lebih dari tv"
kesimpulannya yutub itu emang lebih dari tv, kalau TANPA mereka, karna masih banyak creator yutub yang masih memperhatikan kualitas karyanya :nyantai


skrg jamanya industri kreatif gan
Yg pada bikin pidio prank itu bijimane bre
Ane gak suka nongtong gituan bray..

Ane kalo yusupan nongton bigo live aja bray.. biar dapet banyak pahala
harus meledka ni trit

ane sebenernya agak "jijik" ya sama yang menuhankan yutup, secara mereka dibayar dari itu, dan mereka ikut komunitsa gugle nya, ya pasti mereka harus mengkilankan "youtube" divideo mereka, ini ane sadar sejak ada youtuber yang ngiklani watch offlinenya youtube., ya jelas bilang yutup lebih dari tipi

lebih jijk lagi yang ngajak orang untuk jadi yutuper tapi tanpa modal, bullshit men, bikin video harus bagus, editing, taking, prepare, kamera, aksesoris, tai banget bilangnya tanpa modal, trus konsisten? gimana bisa konsisten kalo modal udah keluar gede, tapi yang masuk seupil doang

khsusnya vloggin, orang bikin vlog, so merasa terkenal, lu tuh bukan siapa siapa, nggak ada yg peduli idup lu gimana, bukannya bikin content yang berisi, isinya idup dia doang yang gak jelas

intinya mereka ngelakuin itu ya buat keuntungan mereka aja, dan sialnya banyak aja yang kemakan omongan mereka.



mejeng dulu di trit HT

Quote:Original Posted By jalandiam ?


gak dapet pejwan,

angkutin dong


banyak artis yutub bermunculan
Tidak semua youtubers jelek kok

Parental advisory hanya memberitahu kategori vidio yang berkewajiban melarang menonton adalah orang tua. Anak kecolongan nonton ya orang tua yang bertanggung jawab


--------------------
Bacaan menarik

http://buktidansaksi.com/files/Resources/articles/Antikristus/Anti%20Kristus%20-%20Mesias%20Yang%20Dinantikan%20Islam.PDF
TV acaranya ga mutu ya wajar pada lari ke youtube, netflix, tv kabel, tv oon, eh.......

di youtube banyak kok channel2 yang jauh lebih bermutu dari pada channel2 yang ente sebutin di atas. channel2 gituan kan yang nonton banyakan anak alay atau labil.
mending bokep.
entahlah bodo amat sama mereka, ane biasa buka yutup buat nonton isyana jon
Jangan nyalahin youtube/ medianya, tapi salahkan channelnya kalau tidak suka tinggal report saja gan
ane kaskuser gan..
setuju nih mending liat vlog nya bule aja meskipun bahasa bule tapi bagus
itu kan video buatan dalam negeri
kalau dari luar negeri sih bagus bagus

sama kayak tv
dari luar bagus bagus
Bodo amat dengan yusuber
kadang suka risih jga..apelagi AWkarin tuh..wadaww.....bisa2nyee jadi rolemodel buat ank2 alay jmn skrg....dianggep keren lah..relationship goal lah..apa pulak rokok,ngomong jorok,cipokan bebas gtu....pengaruh yg buruk

tapi mgkin gag munapik jga yee..para vlogger tuh pasti jga ngejar viewer....???..udh di tipi banyakn shitnetron.ehh lari ke ucup isinyee...vlog gaje???
Ane udah lama mau bikin thread macem ini tapi males bikin mereka tambah famous. Malah sempet beberapa kali nulis di blog soal ilangnya authenticity, niat tulus sharing atau bahkan yang bener-bener pure jokes di kalangan "content creator". Gue pake tanda " " karena kalo dibilang kreatif kok ya ga kreatif2 amat, monoton dan bisa ditebak. Isinya kalo ga mindless rambling/travel bragging/motivational shit/promosi.

Soal Youtube lebih dari TV, ane setuju. Ane ga setuju yang bagian "kami berenam yang menyelamatkan" soalnya kreatifitas content creatornya ga lebih dari tim kreatif YKS Berhubung mereka ini adalah pionir2nya jadi ya menang di awal. Belakangan udah bermunculan kok creator yang bener-bener creator. Perlahan pasar akan bosen dan shifting ke yang lebih oke.

Tapi sebelum perubahan itu terjadi, ada baiknya untuk ngeset region Youtubenya jadi "worldwide" atau pake plugin browser yang bisa ngeblok mereka-mereka ini


mending hidup offline dijaman ini
yutube lebih bagus dr tv?
berlaku hanya orang kota saja kah
kalo orang pedalaman mengecap tv aja syukur
ane jg ga demen sama vloger indo. sok ide, sok berbeda, sok berkelas. padahal kontennya sampah. soal slogan lebih baik dari tv cuma bullshit aja biar viewer tv pada migrasi nonton video vloger tsb.
kalo kata ane masih mending tv walopun bnyk yg gaje tapi ada jg channel edukasi kek mata najwa, ilc, kick andy dll. kalo youtube (vlog)? isinya ya kalo ga jalan2 ke mall, makan mie pedes atau nge-game sambil ngomong kotor

*tolong taro pejwan gan
Via: Kaskus.co.id

Sudut Pandang Mengenai Fenomena Youtube (Diklaim) Lebih dari TV Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar