Minggu, 19 Juni 2016

Etika Bertamu yang Sopan di Rumah yang Tidak Memiliki Pagar

Bismillah

Etika Bertamu yang Sopan di Rumah yang Tidak Memiliki Pagar

Quote:
Pembukaan

Halo gansis ketemu lagi ama ane. Semoga trit ane ini kagak repost ya, karena emang murni pemikiran ane dan ane ketik sendiri.
Mungkin di Indonesia kita masih jarang melihat rumah atau komplek perumahan yang tidak memiliki pagar karena alasan keamanan. Tetapi beberapa developer perumahan ada yang membangun clusternya tanpa pagar dan menurut ane justru malah bertambah semakin banyak.



Nah kebetulan bentar lagi Idul Fitri nih, pastinya kita akan berkunjung-kunjung atau bertamu kan sesuai budaya kita.Tentunya ketika kita ingin bertamu kepada tetangga, saudara, kerabat, rekan dll yang memiliki rumah tanpa pagar ada sedikit perbedaan mengenai etika kesopanan bertamu bila dibandingkan dengan rumah berpagar. Hal ini ane tulis berdasarkan pengalaman yang udah ane rasakan sendiri baik sebagai tamu ataupun tuan rumah. Kenapa sih perlu ada etika kesopanannya dalam bertamu ke rumah yang tanpa pagar? Jawabannya agar kita tidak dikira maling oleh tetangga maupun sang tuan rumah gansis, selain itu agar sang pemilik rumah juga tidak kaget, dan yang terakhir kita sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi norma-norma kesopanan donk
Lalu gimana sih etikanya? Oke gan sist langsung aja cekidot dibawah ya!


Quote:
Pembahasan

Oke gan sesuai janji ane diatas berikut akan ane jabarkan etika yang sopan dalam bertamu di rumah yang tidak memiliki pagar. Lets cekidot!

1. Carilah Bel Terlebih Dahulu



Rumah tanpa pagar memungkinkan setiap tamunya untuk langsung mengetuk pintu rumah. Namun, jangan terburu-buru gan sis, woles dulu aja. Perhatikan dahulu di sekitar rumah atau di carport apakah terdapat bel atau mungkin semacam lonceng kecil. Jika memang ada, pastikan kita menggunakannya agar sang tuan rumah mengetahui jika ada tamu diluar. Namun jika tidak ada, ketuklah pintu utama secara sopan.

2. Jangan Berdiri Persis di Depan Pintu



Nah ketika kita sudah pencet bel atau ketuk pintu rumah, lantas jangan menunggu sang tuan rumah persis di depan pintu gan. Hal tersebut bisa membuat kaget sang tuan rumah dan juga kurang baik dipandang oleh tetangga. Sebaiknya, mundur dan tunggu saja di depan rumah atau di dalam carport rumah. Jadi ketika kita sudah mengetuk pintu, hendaknya kita mundur ke carport atau lebih baiknya menunggu di depan rumah saja.

3. Jangan Mengintip Melalui Jendela



Adakalanya sang tuan rumah lama tidak keluar untuk membukakan pintu karena mungkin masih sibuk/repot di dalam rumah atau mungkin tidak mengetahui jika ada tamu diluar. Nah, dalam hal ini dimana posisi kita sebagai tamu, jangan sesekali untuk mengintip melalui jendela rumah. Hal ini sama sekali tidak sopan, dan selain itu untuk menghindari agar kita tidak dicurigai sebagai maling gan sis.

4. Jika Rumah Pojok



Kebanyakan rumah pojok memiliki jendela samping dan juga pintu samping yang dapat tembus ke belakang rumah. Nah, jika kita akan bertamu ke rumah yang letaknya ada di pojok/hook, hindari mengetuk pintu samping yang bukan pintu utama atau pintu belakang dari rumah tersebut dan juga jangan mengintip jendela yang ada di samping (jika ada) agar kita tetap dianggap sopan oleh sang tuan rumah dan juga agar tidak disangka maling oleh tetangga hehe


Quote:
Penutup

Itulah tadi hal-hal sederhana namun harus tetap kita perhatikan agar tetap dalam etika kesopanan dalam bertamu, karena budaya timur adalah menjunjung tinggi kesopanan. Jika ada tambahan dari kaskuser monggo dikomen gan sis nanti ane masukin ke pejwan.
Segitu dulu yang bisa ane sampaikan, mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan ya gan sis karena ane cuma manusia biasa yang gak luput dari kesalahan. Sampai jumpa di thread ane yang lain ya!


Sumber : kaskus.co.id

Etika Bertamu yang Sopan di Rumah yang Tidak Memiliki Pagar Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar