Hot Thread Senin, 24 November 2016. Thanks God and Thanks Kaskus.
Sejak tanggal 16 November 2016, Satuan Polisi Lalu Lintas di seluruh Indonesia mulai mengadakan Operasi Zebra. Operasi ini dilakukan untuk menjaring pengendara kendaraan motor yang nakal. Mereka yang tidak menggunakan helm, tidak membawa SIM, STNK, dan kendaraan tidak sesuai standar akan diberhentikan dan dikenai tilang sesuai dengan pasal yang dilanggar.
Hadirnya Operasi Zebra bagi beberapa orang seperti bencana di siang bolong. Mereka yang tidak memiliki SIM akan dikenai tilang dan harus menjalankan sidang. Akhirnya banyak dari pengendara jalan memilih jalan-jalan sempit atau jalan alternatif untuk menghindari adanya operasi yang dilakukan sejak pagi pada pukul 06.00.
Oh ya, masih tentang Operasi Zebra dan juga SIM. Sebenarnya membuat SIM di Indonesia itu tidaklah susah loh. Kalau dipersiapkan dengan baik, Anda bisa segera memilikinya. Coba deh tengok proses pembuatan SIM di Dubai, UEA ini. Dijamin kamu pasti beruntung tinggal di Indonesia dan segera mengurus SIM.
1. Pelatihan Sebelum Diadakan Tes
Spoiler for buka:
Spoiler for image:
Tidak bisa dimungkiri lagi kalau alasan orang Indonesia membuat SIM adalah takut dengan polisi. Bukan untuk melengkapi prasyarat sebelum melakukan perjalanan di jalan raya. Akhirnya banyak masyarakat selalu menghindari jalur operasi pemeriksaan agar aman. Aksi seperti ini sebenarnya tidak benar dan bisa menyebabkan gangguan di jalan raya.
Sementara di Indonesia masih ribut dengan kucing-kucingan dengan polisi. Di Dubai justru penduduknya mulai sadar dengan keselamatan di jalan. Bahkan, ekspatriat yang bekerja di sana pun juga melakukan hal yang sama dengan melakukan pengurusan SIM dengan persyaratan yang panjang namun jelas.
Siapa saja yang ingin mendapatkan SIM dari Dubai harus melakukan pertemuan sebanyak 8 kali. Dalam pertemuan ini, seseorang akan diberi dasar-dasar pengetahuan tentang jalan raya, menyetir (mobil/motor), dan keselamatan di jalan raya. Semua orang termasuk ekspatriat yang telah memiliki SIM di negaranya.
2. Tes Tertulis dari Pengetahuan yang Telah Diberikan
Spoiler for buka:
Spoiler for image:
Masih ingat dengan kartun Spongebob yang selalu ikut ke sekolah SIM namun selalu gagal baik pada tes tulis dan praktik? Di Dubai sistemnya nyaris sama seperti yang terjadi di Bikini Bottom. Siapa saja yang ingin mendapatkan SIM harus sekolah dahulu baru melakukan ujian tulis yang berisi banyak pengetahuan seputar jalan raya dan cara menyetir dengan baik dan benar.
Mereka yang sudah memiliki SIM di negaranya, harus ikut juga dalam tes tulis ini. Hal ini dilakukan karena bisa saja pengetahuan dan juga rambu lalu-lintas di Dubai berbeda di negara asal para pekerja atau pendatang itu.
3. Tes Praktik di Lapangan yang Penting
Spoiler for buka:
Spoiler for image:
Tes praktik adalah sesuatu yang penting dan wajib dijalani oleh siapa saja. Semakin pandai seseorang dalam menjalankan kendaraan, maka dia akan cepat lulus. Kalau yang ikut tes tidak bisa menjalankan kendaraan dengan baik, mereka hanya akan buang-buang untuk sebuah kegagalan. Biaya untuk tes praktik ini juga cukup mahal bila dibandingkan dengan Indonesia.
4. Biaya yang Harus Dikeluarkan
Spoiler for buka:
Spoiler for image:
Biaya yang harus dikeluarkan untuk pembuatan di Indonesia bervariasi. Untuk kendaraan berat atau roda empat, biaya yang dibutuhkan sekitar Rp120.000,00 dan untuk sepeda motor sekitar Rp100.000,00. Biaya ini bisa naik dengan dengan sendirinya tergantung kebijakan atau kepengurusan. Kalau Anda menggunakan calo ya pasti berlipat-lipat harganya.
Di Dubai, biaya pembuatan SIM sangat mahal jika dibandingkan dengan Indonesia. Biaya untuk pertemuan atau belajar sebelum tes dipatok sekitar Rp3 juta. Sekali tes tulis, pelamar SIM akan dikenai tarif sekitar Rp200.000,00. Bagi mereka yang belum pernah tes praktik, satu kali tes praktik berkisar antara Rp2,4-8,2 juta. Jadi bisa dibayangkan kalau mengurus SIM di sana bisa memakan biaya hingga Rp12 juta, itu pun belum tentu lulus.
Inilah perbedaan kepengurusan SIM yang ada di Indonesia dan Dubai.
Quote:
Mampir juga y, gan di trit lain ane :
Suka Duka Punya Guru yang Pelit Nilai Saat Di Sekolah
5 Teknologi Militer NAZI yang Dianggap Terlalu Canggih Pada Masanya
Serba - Serbi Jas Hujan yang Mungkin Agan Belum Ketahui
15 Karakter Crash Team Racing PS1. Favorit Agan Yang Mana, Nih?
7 Alasan Ilmiah Kenapa Tukang Roti Bakar Selalu Motong Rotinya Diagonal
Quote:
sumber
Quote:
Jangan lupa cendol y, gan
Rate 5 juga y, gan
Rekomen HT juga y, gan
Rekomen HT
dubai mah bandingannya sama tokyo, hong kong, sama singapur sista gan, sama2 negara maju sista gan
nah kalau jakarta bandingannya sama malaysia, sama2 negara berkembang sista gan
nah kalau jakarta bandingannya sama malaysia, sama2 negara berkembang sista gan
Enakkan di indo
Bisa pake calo
Muwantap Jivva
hampir-hampir sama lah ya
cuma bedanya kalo disini,test pertama kali kemungkinan besar gagal
cuma bedanya kalo disini,test pertama kali kemungkinan besar gagal
indonesia kan yg penting kuat uang
Coba bandingin sm zimbabwe gan
Quote:Original Posted By indonesia825 ?
dubai mah bandingannya sama tokyo, hong kong, sama singapur sista gan, sama2 negara maju sista gan
nah kalau jakarta bandingannya sama malaysia, sama2 negara berkembang sista gan
ane setuju ama ente
dubai mah bandingannya sama tokyo, hong kong, sama singapur sista gan, sama2 negara maju sista gan
nah kalau jakarta bandingannya sama malaysia, sama2 negara berkembang sista gan
ane setuju ama ente
Itulah kenapa masyarakat kita berotak pendek
Quote:Original Posted By indonesia825 ?
dubai mah bandingannya sama tokyo, hong kong, sama singapur sista gan, sama2 negara maju sista gan
nah kalau jakarta bandingannya sama malaysia, sama2 negara berkembang sista gan
Emang koplak , negara maju dan berkelas ngebandingin ama jakarta
Tapi ini bagus, menjadi cambuk untuk berkaca diri. Kalo dibandingin ama jiran mah , yg ada malah
"Negara sebelah aja kaya gini , ngapain kita repot repot juga "
dubai mah bandingannya sama tokyo, hong kong, sama singapur sista gan, sama2 negara maju sista gan
nah kalau jakarta bandingannya sama malaysia, sama2 negara berkembang sista gan
Emang koplak , negara maju dan berkelas ngebandingin ama jakarta
Tapi ini bagus, menjadi cambuk untuk berkaca diri. Kalo dibandingin ama jiran mah , yg ada malah
"Negara sebelah aja kaya gini , ngapain kita repot repot juga "
Disini mah bikin sim itu gak sulit
ya emang gak sulit
tapi dipersulit
ya emang gak sulit
tapi dipersulit
Maap bukan sok kaya, Ane rela gan kalo harus keluar uang ekstra tapi beneran masuk ke negara.
Dimari kan kaga, cuma 100-150rb harga aslinya yang masuk ke negara. Sisanya kantonggg pribadi
Dimari kan kaga, cuma 100-150rb harga aslinya yang masuk ke negara. Sisanya kantonggg pribadi
biasanya juga nembak...
Quote:Original Posted By sutou.ririka ?
hampir-hampir sama lah ya
cuma bedanya kalo disini,test pertama kali kemungkinan besar gagal
iya, gan
temen ane sampe 3 kali tes baru berhasil
hampir-hampir sama lah ya
cuma bedanya kalo disini,test pertama kali kemungkinan besar gagal
iya, gan
temen ane sampe 3 kali tes baru berhasil
Quote:Original Posted By kintarooe ?
Disini mah bikin sim itu gak sulit
ya emang gak sulit
tapi dipersulit
bener tu, gan
Disini mah bikin sim itu gak sulit
ya emang gak sulit
tapi dipersulit
bener tu, gan
mahal bener
eh buset mahalnya...
Quote:Original Posted By setiadiandre ?
bener tu, gan
kalau diliat prosedurnya sederhana banget menurut ane
cuman situasi&kondisi merubah segalanya menjadi sulit
bener tu, gan
kalau diliat prosedurnya sederhana banget menurut ane
cuman situasi&kondisi merubah segalanya menjadi sulit
ngurus sim di dubai bisa beli motor baru gan
- s i g n a t u r e -
- s i g n a t u r e -
Quote:Original Posted By anggahlstr ?
mahal bener
Quote:Original Posted By HendrickMovic ?
eh buset mahalnya...
yoi, gan mahal banget
mahal bener
Quote:Original Posted By HendrickMovic ?
eh buset mahalnya...
yoi, gan mahal banget
pejwan ane gembok dlu.
Via: Kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar