[KOMBAT KULINER] Kuliner Alternatif Jogja yang Alami dan Menyehatkan

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja

Sepenggalan lagu di atas yang dinyanyikan oleh mas Katon ane rasa mewakili perasaan tiap orang yang berkunjung ke Yogyakarta. Keramahan penduduknya, suasana yang nyaman membuat para wisatawan jadi betah berlama-lama di sini. Tak lupa pula kuliner enak yang memanjakan lidah, harganya pun bervariatif dari yang murah-murah sampai yang lumayan menguras dompet

.

Kuliner khas jogja sungguh identik dengan namanya GUDEG, panganan yang dibuat dari nangka muda. Tidak setiap orang doyan gudeg, berkaca dar pengalaman teman asal Surabaya yang bertandang ke Jogja, dia ingin makan gudeg. Namun pada akhirnya ga dihabiskan karena dirasa terlalu manis bagi dia. Kali ini ane mau membagikan berbagai macam kuliner khas Jogja selain gudeg yang tentunya menggugah selera

Untuk semua menu ane memilih dari 1 tempat, yaitu mie lethek bantul mbah mendes, meski ada embel2 bantul letaknya ini ada di sleman, sangat mudah dijangkau dari semua penjuru. Ancer-ancernya tinggal menuju ke arah stadion maguwo sleman, sampe pertigaan besar di ringroad utara, agan tinggal menuju ke arah lotte mart. Letak warung ada di sebelah kiri lotte mart
Quote: [KOMBAT KULINER] Kuliner Alternatif Jogja yang Alami dan Menyehatkan

Quote:

Spoiler for nilai plus:

Parkirannya luas
-Pilihan menu variatif dan menyehatkan
-Suasana mengingatkan akan atmosfer di rumah kuno, serasa nostalgia akan jogja jaman dulu
-Ada live music, bahkan kalo mau bisa ikut nyumbang lagu

Spoiler for nilai minus:

Hati-hati saat membayar di kasir, kadang ada jebmen berupa kembalian uang 2 ribu yang berupa kacang. Ane udah mengalami 3x. yang jaga ibu2, keliatannya sih pemilik warung makan itu

Berikut daftar menu beserta harga-harganya

Spoiler for pic:

Bukti kalo warung ini sudah terkenal beudh

Spoiler for pic:

penampakan di atas meja

Spoiler for pic:

salah satunya ada wadah yg berisi gula batu, pemanis yg digunakan untuk wedang
1. Mie lethek godhog (kuah)
[spoiler=pic] [KOMBAT KULINER] Kuliner Alternatif Jogja yang Alami dan Menyehatkan

Mie ini identik dengan mie yang sehat, karena seperti semboyannya �Halal, Tanpa Pemutih, Tanpa Pengawet, dan Tanpa Micin�. Mie nya memang benar berwarna kusam atau lusuh. Di dalamnya terdapat telur, daun loncang, kubis, sledri, irisan wortel, suwiran daging ayam, dan tomat dan disajikan bersama acar buah mentimun dan biji lombok.

2. Mie lethek goreng

Spoiler for pic:

Deskripsi mirip dengan mie lethek godhog, Cuma ini versi goreng

3. Plencing godhog

Spoiler for pic:

Versi pedas dari mie lethek godhog. Tapi ya ga begitu signifikan pedasnya. Dan ada kecap yang dicampur di dalamnya, karena ane merasa ada manis-manis yang pekat dalam sajian ini

4. Plencing goreng

Spoiler for pic:

Deskripsi sama seperti plencing godhog, Cuma ini versi gorengnya saja

5. Nasi goreng

Spoiler for pic:

Nasi ini bukan sembaranga nasi, melainkan terbuat dari nasi jagung. Sangat cocok untuk penderita diabetes.

6. Wedang uwuh (uwuh= sampah)

Spoiler for pic:

Wedang= minuman hangat, terbuat dari rempah-rempah pilihan dan daun-daun kering yang ane ga tau pake daun apa. Yang jelas bikin anget seluruh badan karena ada jahenya

7. Wedang secang

Spoiler for pic:

Kombinasi wedang uwuh dengan akar secang. Kurang lebih sama dengan wedang uwuh, tapi dengan ciri khas yang berbeda berupa aroma harum dan airnya berwarna merah

cara menuang wedang-wedang di atas, tutupnya jangan dibuka, karena itu yang membuat tetap hangat. cukup tuang saja seperti di video di bawah