Halo Agan dan Sista, selamat hari Senin. Memasuki Minggu terakhir di bulan Oktober ini ada sebuah acara keren yang digelar di Ibukota tercinta, yaitu Jakarta Fashion Week 2017. Acara yang telah digelar sebanyak 9 kali ini adalah salah satu pekan mode terbesar di Indonesia. Ini adalah ajang di mana para desainer memamerkan hasil karya terbaiknya yang merupakan representasi tren yang akan naik di tahun 2017. Nggak hanya busana aja, tapi tren rambut juga diperkenalkan dalam pagelaran ini. Rangkaian acaranya pun beragam mulai dari workshop, seminar hingga fashion show digelar bagi para pecinta mode. Selain itu, walaupun acaranya bertajuk Jakarta Fashion Week, tapi event ini juga dimeriahkan oleh bebagai organisasi dan pusat kebudayaan international lho, antara lain British Council, Council of Fashion Designers of Korea, Korea Creative Content Agency, Korean Cultural Center, Amazon Tokyo Fashion Week � Japan Fashion Week Organization dan masih banyak lagi. Hal ini menunjukkan dunia fashion bangsa ini memang nggak perlu diragukan lagi kalau dijejerkan dengan mode fashion dunia. Tapi ternyata masih ada permasalahan terkait fashion di Indonesia lho, terutama bagi Usaha Kecil dan Menengah yang bergerak di bidang fashion seperti online/offline store produk lokal yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Apa aja sih masalahnya?
Quote:Harga Dinilai Lebih Tinggi Dibanding Produk LuarKamu pasti pernah menemukan kondisi di mana produk fashion lokal yang ingin kamu beli relatif lebih tinggi harganya dibanding dengan fashion luar negeri. Tapi apa kamu pernah berpikir juga kalau ada harga ada kualitas? Harga yang relatif tinggi biasa terjadi karena produk yang dibuat adalah hasil buatan tangan asli tanpa mesin. Atau bisa juga karena produk yang dibuat adalah barang limited edition alias jumlahnya terbatas, jadi harganya pun akan lebih tinggi dibanding dengan yang angka produksinya banyak. Jadi jangan ngeluh lagi kalau harga produk lokal yang kamu suka dibandrol dengan harga di atas rata-rata, saat itulah kita mengapresiasi hasil karya anak bangsa, bukan hanya sekadar membeli sehelai baju atau sepasang sepatu.
Quote:Produk Kurang Berkualitas?Masa sih produk hasil karya anak bangsa kurang berkualitas? Mungkin kamu yang udah terlalu terlena sama produk buatan luar atau otak kamu yang udah punya mindset kalau produk fashion buatan luar punya kualitas lebih baik daripada produk buatan lokal. Jangan pernah salah sama hal ini ya. Kamu harus tahu dan yakin kalau fashion items hasil buatan desainer lokal juga nggak kalah berkualitas dari buatan orang asing. Padahal di beberapa negara, fashion made in Indonesia dinilai memiliki kualitas terbaik lho. Orang asing aja nyarinya yang made in Indonesia, kok kamu malah nggak suka?
Quote:PrideNah, ini juga salah satu fenomena yang sering banget terjadi di kalangan masyarakat. Kenapa banyak orang lebih nyaman dan bangga pakai produk buatan luar? Sebenarnya bukan kualitas produk yang mereka utamakan, melainkan pride alias kebanggaan. Kamu pasti bingung kan kenapa banyak sosialita yang rela merogoh kocek sampai puluhan hingga ratusan juta rupiah hanya untuk satu unit tas. Jawabannya adalah pride. Merk yang sudah mendunia dinilai memiliki jaminan menentukan ada di �kelas� mana mereka berada. Sedangkan produk lokal yang mungkin harganya paling mahal pun belum tentu sampai di nilai belasan juta rupiah. Itulah yang katanya lebih diutamakan sama mereka yang rela beli produk ratusan juta rupiah sampai sekian unit. Tapi kamu nggak perlu sedih atau malu kalau kamu nggak sanggup beli produk-produk itu. Produk buatan Indonesia juga nggak kalah membanggakan kok. Setuju dong?!
CEK DI SINI GAAAN!!!!!!!
Itulah tiga masalah yang sampai saat ini masih sering jadi perbincangan banyak orang. Kalau menurut penilaian kamu produk fashion lokal saat ini gimana sih? Sharing yuk!
Kalau berkenan boleh bagi-bagi sama dong Gan
Selamat hari Senin!
IKUTAN CHALLENGE #BeraniPakaiBatik YUK! KLIK DI SINI!
produk jelek harga mahal...
Pejwan di calon HT
Komuk, itu masalah pertama
Maksa, itu masalah kedua
Komuk, itu masalah pertama
Maksa, itu masalah kedua
Quote:Original Posted By lcen.jr ?
Pejwan di calon HT
Komuk, itu masalah pertama
Maksa, itu masalah kedua
makanya pake mantra ajaib aja,ngetik nya di eja sih
Pejwan di calon HT
Komuk, itu masalah pertama
Maksa, itu masalah kedua
makanya pake mantra ajaib aja,ngetik nya di eja sih
mejeng di trit yang pasti HT
Cintailah produk" Indonesia
Ah Yang Boneng ?
.hmm batik juara lah..
Kata icen ini trit bakal HT ..mejeng ahh
Reserved Pejwan dulu
maybe yes masybe no
padahal desain nya bagus bagus breh keren keren knp masih aja banyak yg beli produk luar, cintai produk indonesia breh ...
sama kurang promosi x yah
Kualitas yg kurang (kaos) bahan jauh lebih bagus dan yah dengan brand tertentu yg membuat bangga kalau dikenakan
klo ane sih yg penting nyaman dipakenya dan pantes...ngapain beli mahal2 klo gak nyaman dan gak pantes
biasanya harga sesuai kualitas gan
ane pake buatan mana aja okelah
yah namanya orang indo gan, perlu di label made in china dulu baru pada mau beli
made in cibaduyut lebih oke
nice info bray
pejwan saya tutup ya
Via: Kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar