Spoiler for MAKASIH BANYAK:
makasih banyak ya agan-agan yang udah jadiin HT, udah ngasih cendol, udah berdiskusi. Sekarang apinya jadi biru nih! Tapi dari semua yang ane baca komentar bahkan ada yang ngomongin KUHP bareng, akhirnya ane mau kasih tambahan dikit di kesimpulan-nya
Quote:Pernakah agan, berargumen generasi 90 lebih bagus? Ngasih tahu ke adik-adiknya, keponakannya, ke anaknya, (ke cucu belum kali ya) kalo generasi 90an generasi terindah sepanjang masa. HENTIKAN SEKARANG! Ane bakal mengulas lebih banyak alasan kenapa agan perlu berhenti memberitahukan kepada generasi yang lebih muda seperti ini.
GOLDEN AGE FALLACY DAN PENOLAKAN SOSIAL KITA
Ingat saat agan masih kecil, dan dunia tidak serumit dan seberantakan ini? Masa-masa yang bahagia? SALAH! Masa-masa bahagia bagi agan-agan saja, karena agan masih anak-anak, bebas bermain dan hampir sepenuhnya bebas dari tanggung jawab. Sekarang ini, kita hidup dimasa paling damai disejarah umat manusia. Menganggap masa lalu lebih baik, ini disebut Golden Age Fallacy. Kalau ane terjemahkan kasar, masa bahagia yang salah pemahaman.
Kenapa bisa disebut seperti itu, karena hal ini terus berulang dari generasi ke generasi. Setiap generasi, selalu memikirkan "kalau dulu...". Seperti halnya, orang-orang yang merupakan orang tua anak generasi 90an berpikir bahwa main PS sambil jajan chiki angin atau anak mas, adalah perusak generasi bangsa. Orang-orang seperti kakekku (ane generasi 90an) berpikiran bahwa musik rock adalah musik aneh, bahkan ada yang menganggapnya mungkin musik setan. Begitu juga generasi sebelum kakek kita, terus seperti itu. Penolakan sosial ini begitu terasa. Bahkan beberapa orang tua, memaksakan anaknya untuk berpikir seperti mereka. Pengajaran yang salah seperti ini akibat berpikir bahwa jamannya dulu adalah masa keemasan (golden age fallacy).
Dan sama juga, di generasi sebelumnya kakek kita akan memaksakan bahwa generasi mereka lah yang paling bagus untuk orang tua kita saat mereka masih kecil.
KENAPA BISA GENERASI 90AN JADI PENCETUS "NOSTALGIA?"
Sebenarnya nostalgia sendiri, sudah ada. Tapi kenapa harus generasi 90an? Kenapa ketika kita di search di kaskus ada 37 thread bertajuk generasi 90an? (http://www.kaskus.co.id/search/forum...r=desc&page=2)
Seperti yang ane singgung pemahaman salah tentang masa kecil bahagia sudah ada sejak dahulu. Namun, yang harus disadari era 90an adalah era keterbukaan dimana kita bisa melihat dunia karena internet. Generasi 90an menjadi generasi yang begitu penting, karena kita dewasa dengan internet. Kita menjadi "orang tua" di internet, karena orang tua kita pada masa itu belum merasakan kebebasan internet dan memahaminya seperti kita. Lewat apa ane mengetik post ini? Lewat kaskus kan.
Kalau era orang tua kita, kakek kita, buyut kita yang generasi 90an mungkin akan begitu bangga ketika mereka menyebarkan ide lewat tv, buku, koran, radio atau medium apapun yang mereka dewasa dengannya.
SEKARANG, DEWASALAH!
Yang menjadi perhatian kita bersama, bagaimana kita sebagai "orang tua" bisa bertutur dengan baik. Ketika agan terjebak pada masa lalu yang bahagia, permasalahan aslinya agan bias. Maksud ane begini,
Quote:ketika agan melihat anak SD 2016 pacaran, begitu mengkhawatirkan. Padahal, jaman dahulu juga agan pernah merasakan ketertarikan dengan lawan jenis yang sudah pasti berbeda dengan jaman sekarang ini. Agan-agan tidak melihat permasalahannya secara utuh. Yang terjadi adalah muncul "indahnya anak 90an".
Alih-alih agan mencoba memahami masalah ini timbul atas dasar apa dan mencoba mendekatkan diri ikuti perkembangan zaman. Tapi pernyataan agan-agan malah terhenti di : "ANAK JAMAN SEKARANG RUSAK-RUSAK!"
Ini tidak berlaku hanya pada pacaran saja, baik bagaimana agan bertindak di internet, ngaskus, berdiskusi, menjawab pertanyaan, sosial, ekonomi, masalah lainnya yang menurut agan sudah kewajiban sebagai orang yang dewasa.
Contoh kecil nih yang mungkin agan yang generasi 90an gak ngerasain,
Quote:generasi yang tidak jauh dibawah kita meniru kita. Hayo yang generasi masa kecilnya bukan benar-benar di era 90an siapa. Ane rasa anak-anak yang cuma lahir di era 95an menganggap dirinya era 90an. Ini akibat nostalgia agan yang "indahnya generasi 90an".
Pengertian anak generasi 90an adalah anak-anak yang pada masa itu sedang berkembang (anak-anak, remaja, atau remaja dewasa awal). Bukan anak yang lahir di era 90an tapi mulai masuk sd tahun 2005an ya. yang umurnya berada di jarak 26 tahun - 36 tahun kalau definisi saya.
Jadi jangan heran ada grup-grup nostalgia 90an berjamuran yang kebanyakan pencetus grupnya bahkan belum ngerasain suara modem. Ngomongin kerusuhan mei 98, tapi baru lahir 99. Udah ah ane malah sama seperti agan yang merasa "indahnya tahun 90an..."
Paham kan?
INTINYA?
Dunia ini kompleks. Tidak sesimpel apa yang dinostalgiakan. Gak ada yang salah dari kenangan bagus yang berkesan, karena ane juga punya dan semua orang pasti punya. Tapi yang jadi salah (menurut ane), ketika agan menggunakannya sebagai dasar argumen atas yang terjadi sekarang. Misalnya agan bilang anak SD sekarang kelakuannya buruk, tidak seindah sd yang dulu. Permainan sekarang anti sosial, dibandingkan permainan dahulu.
Dibuka dulu kaca matanya. Sudut pandang agan melihat suatu masalahnya lewat sudut pandangan semasa agan kecil dulu. Bukan membaca situasi keseluruhan pada jaman itu. Tapi malah ngebandingin sama pandangan dewasa agan tentang jaman sekarang ini. Gak cocok lah! Kalau mau bicara kelakuan buruk, ya disandingkan sama seburuk apa sih dulu itu. Itu metodenya belajar dari sejarah. Kalau tidak imbang seperti yang banyak terjadi, yaitu namanya menghakimi.
Hadapi kenyataan, ikuti perkembangan zaman yang semakin cepat. Karena kesalahan paling banyak karena ketidak mampuan orang mendewasakan diri dengan perkembangan jaman.
Tulisan ini ane benar-benar tutup dari rational wiki http://rationalwiki.org/wiki/Good_old_days
Quote:"Good old days" is a term that is often used in when engaging in nostalgia, remembering only the positive aspects of times past while sweeping concomitant negatives under the rug. It has also been called the Golden Age Fallacy.
It is important to note a distinction between this fallacy and legitimate comparisons: not every positive appraisal of the past is wrongheaded, because the world really has changed. It's just that it's also always been complex and uneven, and no period or people have ever had a monopoly on virtue.
Sekian dari saya, semoga menambah wawasan agan-agan sekalian mengenai pandangan saya pribadi.
sumber inspirasi saya
sumber lainnya kalau tertarik golden age fallacy/good old days:
https://www.theodysseyonline.com/why...rent-that-good
http://tcantine.blogspot.co.id/2014/...s-fallacy.html
http://thefourthrevolution.org/wordp...23352050781250
Bahagia sekali ane
Siapa, gan?
Ah Yang Boneng ?
.masih kecil kurang susu...
Embuh
Oalaah gitu yaa bre
biarin aja lah generasi 90an bikin trit mengenang masa2 bahagia mereka, toh kalo gak suka ya gak usah liat
gitu aja kok repot
gitu aja kok repot
Kenapa era 90an sering disebut..karena 90 awal menuju milenium baru..disnilah dimulai perubahan sosial masyarakat yg makin hancur...
Bukan itu aja, musik era 90an jg jossss....
Bukan itu aja, musik era 90an jg jossss....
Menurut ane,kalo yg kelahiran 95 keatas udah kaga masuk generasi 90an bre.mereka childhoodnya udah ngikut ke era milenium
Quote:Original Posted By semprot.crooot ?
biarin aja lah generasi 90an bikin trit mengenang masa2 bahagia mereka, toh kalo gak suka ya gak usah liat
gitu aja kok repot
gak repot malah terinspirasi buat thread ginian kan
biarin aja lah generasi 90an bikin trit mengenang masa2 bahagia mereka, toh kalo gak suka ya gak usah liat
gitu aja kok repot
gak repot malah terinspirasi buat thread ginian kan
Quote:Original Posted By jalandiam ?
Ah Yang Boneng ?
.masih kecil kurang susu...
susu cap gantung bray?
Ah Yang Boneng ?
.masih kecil kurang susu...
susu cap gantung bray?
Salam Hormat Kepada Para Senior
Masa sih?
setiap orang bisa bahagia dgn caranya sendiri
bhw masa anak2 & remaja adlh dimana setiap orang punya banyak waktu & kesempatan utk menemukan kebahagiaannya tsb seblm memasuki masa dewasa yg penuh stres & tekanan menghadapi realitas hidup yg sebenarnya....
bhw masa anak2 & remaja adlh dimana setiap orang punya banyak waktu & kesempatan utk menemukan kebahagiaannya tsb seblm memasuki masa dewasa yg penuh stres & tekanan menghadapi realitas hidup yg sebenarnya....
Ts kurang piknik
Quote:Original Posted By Demonaz666 ?
Kenapa era 90an sering disebut..karena 90 awal menuju milenium baru..disnilah dimulai perubahan sosial masyarakat yg makin hancur...
Bukan itu aja, musik era 90an jg jossss....
iya bener bray
gimana gak hancur, kayak cewek2 sekarang, SD dah pacaran, trus pas SMP udah berani ngentod, pas SMU jadi simpenan om om... ngeri
Kenapa era 90an sering disebut..karena 90 awal menuju milenium baru..disnilah dimulai perubahan sosial masyarakat yg makin hancur...
Bukan itu aja, musik era 90an jg jossss....
iya bener bray
gimana gak hancur, kayak cewek2 sekarang, SD dah pacaran, trus pas SMP udah berani ngentod, pas SMU jadi simpenan om om... ngeri
Quote:Original Posted By sinusoid ?
Menurut ane,kalo yg kelahiran 95 keatas udah kaga masuk generasi 90an bre.mereka childhoodnya udah ngikut ke era milenium
ane pernah berbeda pendapat sama teman ane. Dia ingin nunjukin film yang ada unsur kerusuhan mei 98 untuk jadi bahan diskusi kelompok studi kita, kepada anak-anak yang baru lahir setelah kerusuhan mei 98 itu.
ane cuma bilang,
"mereka sudah lahir 98 belum? Buat diskusi yang mereka sendiri ngerti. Kecuali memang mereka benar-benar tertarik akan hal itu!"
Konsep yang pengen digelar diskusi santai tentang perasaan orang setelah melihat suatu film. Bukan memang diskusi yang dengan sengaja itu loh ya. Konteksnya berbeda.
Ane menyayangkan segala tindakan pembubaran paksa diskusi film. Yang padahal jelas lembaga universitas, adalah "kaum yang berfikir"
Menurut ane,kalo yg kelahiran 95 keatas udah kaga masuk generasi 90an bre.mereka childhoodnya udah ngikut ke era milenium
ane pernah berbeda pendapat sama teman ane. Dia ingin nunjukin film yang ada unsur kerusuhan mei 98 untuk jadi bahan diskusi kelompok studi kita, kepada anak-anak yang baru lahir setelah kerusuhan mei 98 itu.
ane cuma bilang,
"mereka sudah lahir 98 belum? Buat diskusi yang mereka sendiri ngerti. Kecuali memang mereka benar-benar tertarik akan hal itu!"
Konsep yang pengen digelar diskusi santai tentang perasaan orang setelah melihat suatu film. Bukan memang diskusi yang dengan sengaja itu loh ya. Konteksnya berbeda.
Ane menyayangkan segala tindakan pembubaran paksa diskusi film. Yang padahal jelas lembaga universitas, adalah "kaum yang berfikir"
Yg nama'y bahagia tuh ber beda" tergantung orang'y gimana.
GEMBOK MAHOK KE BELAKANG
meskipun intenet masuk ke Indo kira2 thn 96, tetep aja sampe gw lulus SD blm pernah nyobain internet sampe pertengahan SMP...
Via: Kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar