Minggu, 09 Oktober 2016

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?

"We can each define ambition and progress for ourselves. The goal is to work toward a world where expectations are not set by the stereotypes that hold us back, but by our personal passion, talents and interests." --Sheryl Sandberg

Lakukan banyak hal yang kamu sukai. Sesering mungkin. Sekerap kau bisa. Ada banyak perubahan yang akan kau hadirkan di sana. Baik untuk dirimu, juga untuk semesta.

Berunggul-unggullah dengan gayamu sendiri. Cari lahanmu sendiri untuk bersinar. Karena setiap kita dilahirkan dengan keunikan masing-masing. Jangan berusaha menjadi orang lain.

Jadilah dirimu sendiri, yang kemudian bisa menginspirasi orang lain. Dan cara terbaik menuju ke situ bukanlah dengan meniru orang lain, apalagi menjiplaknya habis-habisan.

Selain engkau hanya akan dibanding-bandingkan dengan yang kau tiru itu, engkau juga takkan bertahan lama dalam belantara hidup yang selalu membutuhkan orang-orang yang berbeda, bukan yang sama ini.Risiko bagi kita yang berpikir besar adalah selalu disalahpahami dan disalahmengerti. Ketika pikiran kita fokus pada hal-hal besar dalam hidup, maka hal-hal kecil akan terselesaikan dengan sendirinya.


Ketika pikiran kita berpikir hal-hal kecil, kita akan menjadi sosok yang gampang tergoda, bertoleh, dan berhenti seketika. Karena tidak ada hal besar yang menjadi tujuan, yang ada hanyalah remeh-temeh yang sebenarnya tak butuh banyak usaha untuk mewujudkannya. Hanya hal-hal besar yang menjalar di pikiran.

Di sanalah, kemudian segala tutur, setiap lelaku, perlahan menata bata untuk menguatkan fondasi mewujudkan hal besar tersebut. Seolah tanpa sela. Seakan tanpa jeda. Dan saat selesai, memulai untuk berpikir dan mewujudkan hal besar lagi. Satu bangunan selesai, masih banyak yang perlu diselesai pula.

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?

Passion, mencintai apa yang kita kerjakan. Passion bukan berarti ambisius. Tapi, karena kecintaan yang terlalu mendalam itulah hingga orang-orang beranggapan bahwa kita terlalu ambisius. Hal ini dapat dimaklumi, karena saat kita mencintai apa yang tengah kita kerjakan, maka kita akan melakukan ini dan itu dengan sangat fokus dan benar-benar mendalam. Dan itu memang terkesan ambisius.

Passion sangatlah penting untuk mereguk kesuksesan. Masalahnya hanyalah bagaimana cara kita menemukannya.

Coba kita cermati bagaimana seorang Elli Davis akhirnya menemukan passion-nya.

�Aku seorang guru,� katanya, �tapi aku suka membaca tentang iklan real estate, dan aku senang melihat-lihat acara open house di akhir pekan. Aku takut untuk mencoba real estate, tetapi jika aku tidak pernah mencobanya, aku tidak akan pernah tahu sebagus apakah aku di bidang itu.�

Lalu, keajaiban itu terjadi. Hanya dengan mencobanya, Elli Davis menemukan jalan yang sesungguhnya menuju passion-nya dan melesat ke puncak profesi bidang real estate. Jalan yang memang seharusnya baginya.

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?

Lalu, bagi kita yang sampai saat ini belum menemukan sebenarnya passion kita ini apa, teruslah menggali; teruslah mencari; teruslah mengamati banyak hal.

Karena di antara segala hal yang betebaran di muka bumi ini, pasti ada satu yang menjadi daya tarik terkuat kita. Dan itulah awal mula menemukan passion kita. Ikutilah kata hati. Uang akan datang pada akhirnya.

Passion menghasilkan semangat. Dan semangat dalam pekerjaan apapun kemudian akan menghasilkan uang yang bagus.

Debbie Myers, wakil presiden dari GlaxoSmith Kline Biologicals menuturkan, �Aku tidak peduli berapa banyak uang yang aku hasilkan. Bukan itu yang menjadi alasanku mengambil suatu pekerjaan. Aku memilih suatu pekerjaan karena aku mencintainya. Dan pada akhirnya, aku pun digaji dengan cukup baik.�

Jadi, lupakanlah segera jumlah uang yang ingin didapatkan. Carilah cara untuk mencari makan, tetapi berilah juga makanan pada hati kita. Janganlah terlalu peduli dengan jumlah uangnya, pedulilah pada seberapa bergairahnya kita pada pekerjaan. Uang akan mengalir pada sendirinya. Juga, karena kita hanya punya satu kehidupan di dunia ini, tentu akan lebih baik saat kita menjalaninya dengan menjadi apa yang kita cintai.


Bila menghendaki diri menjadi kaya, taruhlah uang di bagian paling bawah dari skala prioritas, lalu letakkanlah passion di bagian teratas. Dan kita akan bangun pagi dengan keadaan senang karena melakukan pekerjaan yang kita cintai. Great money always follows great works.

�Your work is going to fill a large part of your life,� kata Steve Jobs, �and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do. If you haven�t found it yet, keep looking. Don�t settle.�

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?

Bahagia ataukah sukses, manakah yang lebih penting?

Shawn Achor dalam buku The Happiness Advantage membuktikan bahwa kebahagiaan harus datang lebih dahulu, karena itulah syarat menjadi syarat untuk sukses.

Ketika kita bahagia, otak menjadi terbuka, kreativitas muncul dan karya terbaik pun lahir.


Kebahagiaan menjadi sebab, dasar dan juga fondasi untuk menuju sukses.

Jadi, kebahagiaan sama sekali tidak berhubungan dengan jumlah uang. Karena kelemahan uang justru menghilangkan kebersamaan dan gotong-royong.

Saat ada uang, lebih suka untuk menyewa bukan bersama-sama membangun. Saat ada uang, lebih suka berpesta sendiri, bukan bersama-sama menikmati sesuatu. Selalu saja begitu. Dalam Delivering Happiness, Tony Hsieh menyajikan 3 Framework of Happiness.

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?


Pertama, pleasure. Yaitu kesenangan.

Di tipe inilah kebahagiaan yang biasanya dikejar banyak orang. Padahal, tipe ini justru melahirkan ketergantungan dan ketagihan yang amat mendalam.

Kebahagiaan tipe ini tidak akan bertahan dan berlangsung lama.

Contohnya adalah saat memiliki motor baru, senangnya bukan main. Tapi hanya akan bertahan satu-dua minggu. Setelah itu biasa saja.

Apalagi, setelah dua minggu motornya terserempet.

Jenis kebahagiaan seperti ini juga rentan terhadap perbandingan. Begitu tetangga membeli motor yang lebih keren dan modern, rasa bahagia itu akan lenyap bahkan berubah menjadi kecewa tingkat mendalam.

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?

Kedua, passion.

Ini adalah kondisi flow, saat peak performance dan peak engagement kita bertemu.

Kesibukan yang mengasyikkan. Seperti seorang penulis yang mengerjakan bukunya, seorang pelukis menyelesaikan karyanya.

Riset menyimpulkan bahwa jenis kebahagiaan tingkat kedua ini berlangsung lebih lama dibandingkan level pertama tadi.

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?

Ketiga, higher purpose.

Ini adalah jenis kebahagiaan saat kita menjadi dan melakukan sesuatu yang �di luar diri kita�, menjadi bagian dari sesuatu yang �lebih besar� daripada diri kita, mengejar sesuatu yang lebih �bermakna�.

Riset menunjukkan inilah jenis kebahagiaan tertinggi yang long lasting. Nah, kekayaan kontribusi juga akan memberikan kebahagiaan yang abadi.

�Semua orang bisa mendefinisikan happiness dengan sudut pandang masing-masing,� kata Arvan Pradiansyah, �tetapi sebenarnya banyak orang yang tidak memahami bahwa happiness is actually a process. Banyak orang yang berpendapat bahwa yang perlu dikejar dalam hidup ini adalah sukses, sebab kalau sudah mencapai kesuksesan, dia akan mendapat kebahagiaan. Bahagia itu bukan hasil sukses. Happiness dulu, baru sukses.�

Jadi, apakah passion bisa menghadirkan kebahagiaan dan kesuksesan? Banget!

Karena passion adalah fondasi awalnya. Dengan begitu, kebahagiaan akan mengalirkan kesuksesan yang kau idam-idamkan.


Sumber Thread :

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?


Artikel yang sudah pernah Hot Thread nih gan :
Mari duduk sejenak dan kembali mengenang masa 90an

Cara unik mengekspresikan cinta dari berbagai belahan dunia

Agan anak pertama , tengah atau terakhir ? Yuk kenali pribadi agan dari urutan lahir

5 foto tragis hewan langka ini akan membuatmu lebih memahami makna hari bumi

Tak Selamanya Kisah Penyair Indonesia Seindah Puisinya

Ini dia Raja Ampatnya Indonesia bagian barat. Yuk Kesiini Gan

Ini Dia 11 Museum di Dunia yang Paling Menakjubkan & Harus Dikunjungi!

11 Perpustakaan dan Toko Buku Unik di Indonesia Ini Membuat Betah Membaca

10 Saran Untuk Diri Sendiri Ketika Saya Berumur 20an

5 Alasan Anggota Pecinta Alam Harus Menuliskan Kisah Perjalanannya

7 'Derita' yang Selalu Dialami Oleh Anak Bungsu

8 Pertanyaan Keuangan Super Spesifik yang Harus Kamu Tanyakan Sebelum Menikah

Cinta Buta dengan Pacar? Kenali Tanda-Tandanya agar Kamu Tidak Terjebak di Dalamnya!

Jika threadnya menginspirasi agan boleh bagi Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?
bisa pastinya bree...
#-$*%**#&$

yg quot = waria
persetan dengan passion
trit oke nih mantep
anjiss
Quote:Original Posted By SadarAljaber ?
persetan dengan passion



knp emangnya om


Do it with your passion
Quote:Original Posted By semprot.crooot ?
buaaaaaaa!!




memalukan!
Quote:Original Posted By semprot.crooot ?
#-$*%**#&$

yg quot = waria


dualaslima
Cari kerja susah bray... apalagi cari yg sesuai passion
kebahagiaan yang lebih penting, sukses kalo kgak bahagia sama aja bohong jon ...
bnyk yg kerja pagi sampe malem cuman buat sukses tapi mengorbankan kebahagiaan...

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?
Bisa saja gan
Quote:Original Posted By anto2310 ?
Cari kerja susah bray... apalagi cari yg sesuai passion


Cari kerja susah = sudah dapetin cewe
Damn!! tandingan trit ane nih Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan?
Quote:Original Posted By iqres ?


Cari kerja susah = sudah dapetin cewe


Klo itu lebih ke faktor face bray... thanks god i'm ganteng
Quote:Original Posted By anto2310 ?


Klo itu lebih ke faktor face bray... thanks god i'm ganteng

Masih gantengan ane
Quote:Original Posted By iqres ?

Masih gantengan ane


Itukan menurut emak ente bray
lumayan panjang ane ijin baca dulu gan
minta gembok ya gan
Via: Kaskus.co.id

Apakah Passion Bisa Menghadirkan Kebahagiaan dan Kesuksesan? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar