Senin, 31 Oktober 2016

Akankah Agan Memilih Mati Meski Tampan, Kaya, Tapi Cacat?

Akankah Agan Memilih Mati Meski Tampan, Kaya, Tapi Cacat?Quote:Hi gan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..

Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.

Di tret ini ane mau bahas tentang film Me Before You yang sempat tayang di Indonesia beberapa bulan lalu. Film ini jalan ceritanya cukup menarik dan sutradaranya bikin ane patah hati, gans.

Yuk ah kita ke tekape, gans!


Quote:Kaya, Tampan, Tapi Cacat

Akankah Agan Memilih Mati Meski Tampan, Kaya, Tapi Cacat?

Pertanyaan pertama yang ane lontarkan ke agan sekalian, "Kalau agan jadi cowok kaya raya, tampan, tapi cacat. Akankah agan memilih mengakhiri hidup?"

Memang nggak mudah bagi seorang Will Traynor (Sam Claflin) untuk menerima kenyataan pahit dalam hidupnya. Kecelakaan yang dialaminya suatu pagi membuatnya kehilangan kemampuan untuk berjalan. Hidupnya berakhir di kursi roda dengan seorang dokter pribadi yang selalu mengurusnya setiap saat. Daya tahan tubuhnya juga tidak stabil.

Masa lalu yang luar biasa di mana ia menjadi pujaan banyak wanita seolah sirna. Pacarnya sendiri memutuskan untuk menikah dengan sahabatnya. Gila?! Tapi itu pilihan realistis bagi seorang wanita normal. Mana ada wanita yang mau mengorbankan dirinya menjadi pengasuh lelaki cacat yang tidak mampu memenuhi kebutuhan biologisnya?

Kembali ke pertanyaan awalnya, "Apakah agan akan memilih mati daripada hidup di kursi roda?"


Quote:Cuma Demi Uang

Akankah Agan Memilih Mati Meski Tampan, Kaya, Tapi Cacat?

Louisa Clark (Emilia Clarke) adalah seorang gadis dari keluarga miskin. Pengabdiannya di sebuah toko kue harus berakhir karena toko tersebut bangkrut. Sebagai tulang punggung keluarga, Louisa memutar otaknya agar segera mendapat pekerjaan baru. Sayang, dia tidak memiliki keahlian khusus yang dapat dijadikan modal mencari pekerjaan. Keadaan ini akhirnya menuntunnya kepada keluarga Will yang sedang mencari pengasuh seorang pria cacat selama 6 bulan.

Pertanyaan kedua untuk aganwati, "Akankah sista mengambil tawaran ini saat tidak ada perusahaan yang mau menerima sista bekerja?"

Sebagai pengasuh amatir, Louisa berusaha melayani Will sebaik mungkin. Ia hanya bisa membuatkan teh yang enak, menurutnya sendiri.

Will sering melampiaskan kemarahannya kepada Louisa. Suatu ketika, Will mengamuk dan memecahkan foto-foto. Louisa yang tak tahu apa-apa berinisiatif memperbaiki frame foto yang rusak itu. Will marah dan memintanya membuang foto tersebut.

Tak terima dipanggil "ass****", Louisa balik membentak majikannya. Dia menyatakan bahwa dirinya hanya menginginkan uang, tidak lebih.

Kejadian ini mengubah pandangan Will terhadap Louisa.


Quote:Lamanya Hubungan Bukan Jaminan

Akankah Agan Memilih Mati Meski Tampan, Kaya, Tapi Cacat?

Louisa memiliki seorang pacar bernama Patrick (Matthew Lewis). Patrick merupakan seorang personal trainer di pusat kebugaran. Hobinya lari di taman. Louisa biasanya menemaninya, menontonnya berlari dari jauh.

Seiring berjalannya waktu, Louisa menyadari bahwa ia tidak sepenuhnya cinta kepada Patrick. Hatinya terbelah. Ia menaruh hati pada sang majikan dan memutuskan mengabdi pada sang majikan selamanya.

Ada yang unik dari hubungan Louisa dan Patrick. Tujuh tahun bersama, tapi Patrick masih belum tahu apa kesukaan pacarnya. Saat Louisa merayakan ulang tahun, ia memberikan hadiah sebuah kalung yang bertuliskan namanya sendiri, Patrick. Louisa menelan ludah.

Di saat yang bersamaan, Will memberikan hadiah sepasang linjeri warna kuning hitam. Louisa loncat kegirangan dan tidak menyangka bahwa Will tahu benda yang sangat diinginkannya.

Pertanyaan selanjutnya untuk agan sista, "Apakah nte tahu apa yang selama ini sangat diinginkan pasangan agan sista?"

Jika jawabannya, tidak, ane khawatir pasangan nte bakal nyari pelarian yang bisa memahami dia sepenuhnya.


Quote:Berbeda Dari Novelnya

Akankah Agan Memilih Mati Meski Tampan, Kaya, Tapi Cacat?

Film ini merupakan kisah adaptasi dari novel dengan judul sama karya Jojo Moyes. Selama proses penulisan naskah, script writer, sutradara, dan Moyes selalu berdiskusi tentang bagian yang akan dihilangkan ketika cerita tersebut dibuatkan filmnya. Cerita yang dibuang adalah latar belakang kelam Louisa yang pernah menjadi korban kekerasan seksual sekelompok pria.

Jika kisah itu ditampilkan, ane nggak yakin kisahnya akan semanis film yang sudah ane tonton itu. Selain itu, penghilangan latar belakang yang buruk itu membuat film ini mendapat respon positif dari para pembaca yang menyaksikan filmnya.


Quote:Sekian dulu tret dari ane. Kalo menurut nte gimana, gans?



Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.

Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Me Before You


Quote:Original Posted By mutenroshi23 ?
nih film sebenarnya bagus gan,tapi entah kenapa pas ane nonton chemistry antara will sama louisa kurang dapat,sang sutradara terlalu terburu buru dalam membuat kedua karakter itu saling suka sama lain
bagi ane nih film gk lebih dari karyawan yg kasihan sama majikannya yg cacat


Quote:Original Posted By kkurcaci ?
ini film parah sih bagus banget
sampe nangis ane gan


Quote:Original Posted By commerce123 ?
entah kenapa gua ngerasa kurang cocok aja kalo di peranin doi, apa karena efek film GOT yah?


Quote:Original Posted By iamszjava ?
film ini baru aja ane nonton gan..
ane sebenernya emng ga suka film genre ginian gan, tp pas pengen aja nonton kok jalan ceritanya bagus gan..

yg jadi pertanyaan itu kenapa ya si will yg udah selesai 6 bulan itu dia mau ngapain? pengen mati gt (coz udah ngga kuat njalani hidup)? trus akhirnya dia mati ato gimana?

secara keseluruhan suka gan.. konflik, plot, karakternya bagus.. simple n bikin seneng.. apalagi ada emelia clark yg canteek bgt
trus soundtrack nya juga suka gan yg Photograph nya Ed shireen sama Not Today nya Imagine Dragons pas bgt


Quote:Original Posted By febby282 ?
tampan dan kaya adalah kelebihan seseorang sedangkan mereka juga punya kekurangannya biasanya uyang terjadi adalah tampan tapi miskin dan kaya tapi tidak rupawan


Ane cuma pengen jadi kaya tapi tampan cees, no cacat , no bopak, no bowchor bowchor
kayaknya filmnya seru ya.
ane udh kaya sama tampan bree. ane cmn mau mati masuk surga aje
Mending hidup aja deh

Suka nggak kuat nonton2 film begini
Ouww...resensi pilim
Aye kirain pertanyaan filosofi .
Filmnya kayaknya bagus, tapi ane menghindari film film bergenre romance
Aku Sebelum Kamu
barangkali ada yg belom tau artinya
Quote:Original Posted By jilboobslover ?
Filmnya kayaknya bagus, tapi ane menghindari film film bergenre romance


Bikin kebayang mantan ya cees
mirip fault in our star ya gan?

coba kalo kondisinya diganti, tampan, cacat, miskin.
Quote:Original Posted By jilboobslover ?
Filmnya kayaknya bagus, tapi ane menghindari film film bergenre romance


ente senengnya film yg bergenre "dewasa" ya bray
bener2 pilihan hidup yang sulit
Emang film'y bagus
moyes bekas pelatih mu itu ya bre
Enak banget kalo kaya, tampan, gak cacat, mati masuk sorga. Taik lah. !!!!! Makin nelangsa aja orang blangsak kaya gw
Khayalan tingkat tinggi ini, ane bukan penghayal sejati
apa cuman gw disini yg mewek abis liat nih film
Akankah Agan Memilih Mati Meski Tampan, Kaya, Tapi Cacat?
selalu ada pilihan bang
gembok
Via: Kaskus.co.id

Akankah Agan Memilih Mati Meski Tampan, Kaya, Tapi Cacat? Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar