Minggu, 18 September 2016

Telegram Kapolri Keluar, Kapolda Metro Jaya Diganti

Spoiler for Telegram Kapolri Keluar, Kapolda Metro Jaya Diganti:

Jumat, 16 September 2016 | 18:14 WIB
Telegram Kapolri Keluar, Kapolda Metro Jaya Diganti

JAKARTA, KOMPAS.com � Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian kembali mengeluarkan surat telegram rahasia atau TR perpindahan jabatan perwira tinggi Polri.

Dalam telegram Nomor ST/2253/IX/2016 tertanggal 16 September 2016 itu, sebanyak lima panglima tinggi Polri dimutasi ke posisi lain.

Keluarnya telegram itu dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.

"Benar, ada TR baru hari ini," ujar Boy saat dikonfirmasi.

Salah satunya mengenai pergantian kepemimpinan Polda Metro Jaya. Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol Mochamad Iriawan ditunjuk sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya sebelumnya, Irjen Pol Moechgiyarto, dimutasi menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri.

Kemudian, Kapolda Aceh Irjen Pol Husein Hamidi akan memasuki masa pensiun sehingga dimutasi menjadi pejabat tinggi Polri. Posisi Husein digantikan oleh wakilnya, Brigjen Pol Rio Septianda.

Sementara itu, posisi Wakapolda Aceh akan diisi oleh Brigjen Pol Bambang Soetjahyo. Bambang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Sosial dan Budaya Badan Intelijen dan Keamanan Polri.

Spoiler for Irjen M Iriawan Jabat Kapolda Metro, Mabes Polri: ini Mutasi Biasa:

Idham Kholid - detikNews
Irjen M Iriawan Jabat Kapolda Metro, Mabes Polri: ini Mutasi Biasa

Jakarta - Polri membenarkan surat telegram Kapolri tentang mutasi beberapa perwira tinggi Polri. Mutasi itu disebut untuk penyegaran.

Posisi yang bergeser antara lain Kalemdikpol kini dijabat Irjen Moechgiyarto. Posisi Kapolda Metro yang ditinggalkan Moechgiyarto diisi Irjen M Iriawan.

"Iya benar," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (16/9/2016).

"Mutasi biasa dalam rangka kebutuhan organisasi," sambungnya.


Keputusan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri dengan nomor ST/1253/IX/2016 tertanggal Jumat (16/9/2016).

Namun, dalam surat Kapolri itu belum ada pati yang akan menggantikan posisi M.Iriawan sebagai Kadiv Propam Polri. "Ya sedang dipersiapkan calon yang terbaik," ujarnya.


Terkait Irjen M. Iriawan :

Spoiler for Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan : Polisi Takut Tembak Geng Motor, Pakai Rok Saja�:

Kapolda Jabar Irjen Pol M Iriawan : Polisi Takut Tembak Geng Motor, Pakai Rok Saja�

Air mata kebahagiaan tidak dapat dibendung pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria boru Manulang (24), Sabtu (29/3) dinihari. Bayi perempuan mereka yang diculik pada Selasa (25/3) dinihari lalu telah kembali ke pangkuan mereka.

"Namanya Valencia Manurung," kata Toni, memperkenalkan nama untuk bayinya yang baru berumur empat hari tersebut.

Pengembalian bayi pun langsung dilakukan oleh Kapolda Jawa Barat Irjen M Iriawan di Markas Polsek Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat. Bayi ini ditemukan di sebuah rumah kos di kawasan Pasirkaliki, Bandung, Jumat (28/).

Selain menemukan bayi tersebut, polisi juga menahan seorang tersangka pelaku berinisial DS (32). "Saya minta kepada pihak yang berwajib agar dapat memberikan hukuman semaksimal mungkin," kata Toni soal tersangka.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal M. Iriawan, mengatakan, para penyidik masih berupaya menginterogasi Desi, wanita yang diduga menculik bayi Valencia dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.

Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif penculikan tersebut karena Desi masih dirawat di rumah sakit. "Apa motifnya, apakah pelaku bekerja sendiri atau ada sindikatnya, kami belum tahu. Kami memohon waktu untuk memperdalam keterangan dari pelaku," kata Iriawan di kantor Kepolisian Sektor Sukajadi, Sabtu (29/3).

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai persoalan ini dan masalah lain terkait tanggungjawabnya sebagai Kapolda Jabar, Koran Kota menurunkannya dalam bentuk tanya jawab.

Kasus penculikan bayi ini menggegerkan Kota Bandung. Bagaimana awalnya pelaku bisa ditangkap?

Atas informasi warga, anggota Polrestabes Bandung melakukan penggerebekan terhadap sebuah bangunan indekos di kawasan Pasirkaliki. Tepatnya di gang Sukawarna, Sukajadi, Kota Bandung. Indekos ini jaraknya hanya sekitar 50 meter dari rumah sakit.Jadi saat itu anggota sudah mendapat informasi kecurigaan adanya seorang bayi berada di indekos tersebut. Saat didatangi di lantai dua dengan cara mengetuk pintu, si DS sempat keluar dan saat itu DS meminta izin ke warung.

Pukul berapa polisi mulai penggerebekan?

Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB. Lama tak kembali dari warung, polisi yang curiga langsung memasuki kamar indekos. Nah, di kamar tersebutlah mereka menemukan bayi pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Boru Manulang.

Setelah dicocokkan dengan ciri-ciri fisik bayi yang dilaporkan hilang, polisi pun memastikan bahwa bayi itu adalah benar bayi yang diculik. Tak lama kemudian sekitar pukul 21.30 WIB, anggota mendapat kabar ada orang yang jatuh dari jembatan layang Pasupati dan ternyata orang yang jatuh itu adalah DS.

Kemudian ditangani di IGD RS Sadikin, ada luka di kepala dan lehernya disangga.

Kenapa saat menculik tidak diketahui?

DS menyamar sebagai dokter saat menculik. Ini diketahui setelah petugas menemukan kacamata bening berbingkai hitam, jas dokter, dan tas berwarna oranye yang diduga digunakan untuk menculik. Desi menyandangkan jas dokter dan tas di bahu kanan. Tas digunakan untuk membawa Valencia. Begitu bayi sudah masuk ke tas, jas dokter diselempangkan untuk menutupi tas. Jadi bayinya tidak kelihatan.

Apa motifnya?

Kami mohon waktu untuk memperdalam keterangan pelaku yang sementara ini dalam perawatan.

Geng motor meresahkan, apa upaya petugas untuk mengatasi maraknya kekerasan oleh geng motor?

Salah satu upaya untuk memberantas aksi kekerasan Geng Motor yang kerap melakukan tindak kriminal adalah dengan cara tembak di tempat. Cara tersebut merupakan langkah terakhir ketika upaya preventif tidak bisa lagi dilakukan.

Yang terakhir kita upayakan represif, cepat tegas tuntas. Demi kepentingan masyarakat banyak, maka kita bisa lakukan itu.

Apakah sudah sesuai standar operasional?

Langkah tembak di tempat sudah ada dalam standar operasional prosedur (SOP). Namun tidak semua geng motor pelaku kriminal akan ditembak di tempat. Jm standar operasional prosedur (SOP). Namun tidak semua geng motor pelaku kriminal akan ditembak di tempat. Jadi bukan asal tembak. Kalau dia melawan dan membahayakan petugas atau masyarakat banyak, baru boleh. Imbauan untuk tembak di tempat, sudah diinstruksikan ke semua jajaran polres.

Bagaimana jika ada kapolres yang takut melakukan tembak di tempat?

Ukur celananya, ganti pakai rok. Kalau tidak berani ya, sudah pakai rok saja. Langkah tegas itu diambil untuk membuat masyarakat merasa aman dan nyaman. tu komitmen saya untuk menciptakan suasana yang kondusif. Malu kalau ada apa-apa saya diam saja. Percuma saya jadi Kapolda Jawa Barat.

Viking dan The Jack sering bentrok, bagaimana upaya meredam kedua kelompok berseteru ini?

Saya rencanakan ishlah antara Viking dan The Jack. Langkah seperti ini sebelumnya tidak pernah dilakukan. Ini agar kedua suporter bisa sama-sama menikmati sepakbola itu sendiri, bukan mengedepankan permusuhan. Saya akan coba dengan hati demi masyarakat Jawa Barat, demi Persib.

Apa prioritas Anda dalam memimpin Jawa Barat?

Kami memprioritaskan beberapa kasus menonjol. Salah satunya adalah permasalahan geng motor yang masih terjadi selama ini.

Geng motor ini kalau yang melanggar aturan (lalu lintas) dan kriminal, bakal ditindak. Kalau yang melakukan penganiayaan, tidak ada cerita, pasti akan ditindak dan ditindaklanjuti. Itu menjadi prioritas kami di Jabar. Selain masalah geng motor, aksi kejahatan jalanan, dan premanisme juga jadi perhatian.

Sebagai polisi, kami harus menciptakan rasa aman agar masyarakat bisa menjalankan aktivitasnya dengan lancar, aman, dan nyaman.

Bagaimana jika ada anggota terlibat narkoba?

Itu hukumannya dobel, pidana dan disiplin. Belum lagi bisa saja dipecat.

Tanggapan Anda soal pembatasan kegiatan warga dan lokasi hiburan malam hingga pukul 24.00?

Dasar hukumnya, saya care saja, ingin masyarakat aman dan nyaman. Kami cinta masyarakat Jawa Barat, Bandung. Kejahatan sekarang kan menurun di Bandung. O jay

Sang Penjemput Gayus

MENYEBUT nama Iriawan tentu identik dengan kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, yang menjerat mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Kala itu, tahun 2008, Iriawan menjadi Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, dengan pangkat komisaris besar.

Rekan seangkatan Iwan Bule, demikian Iriawan kerap disapa, Kombes Wiliardi Wizar menyebut dirinya dipaksa dan diintimidasi dalam menyusun BAP. Wiliardi mengatakan penahanan Antasari dikondisikan oleh petinggi Polri. Dia menyebut nama Wakabreskrim Irjen Pol Hadiatmoko dan Brigjen Pol Iriawan Dahlan.

Lantas di mana peran Iwan Bule? Wiliardi mengungkapkan saat diperiksa penyidik, selain ada istri dan adik iparnya, Iriawan juga hadir di ruang pemeriksaan. Iriawan sempat meminta ke istri Wiliardi, agar suaminya bicara sesuai dengan skenario.

"Dirkrimun bilang ke istri saya, kamu bilang saja ke suami kamu, semuanya akan dibantu. Jam setengah satu saya diperiksa, dan disuruh buat keterangan agar bisa menjerat Antasari. Jaminannya saya bisa pulang. Ini saya ngomong benar, demi Allah," kata Wiliardi di persidangan 2009 silam.

Iriawan sendiri sudah membantah jika dirinya menekan dan merekayasa kasus Antasari pada saat proses pemeriksaan Wiliardi. Menurut jebolan Akpol 1984 itu, hal tersebut tidak mungkin dilakukan karena penyidiknya berpangkat kompol dan AKP.

Jejak mantan Wakil Direktur Keamanan Trans Nasional Bareskrim Mabes Polri ini juga ada di kasus Gayus Tambunan.. Bersama dengan Wamenkum HAM Denny Indrayana, Iriawan berhasil membawa pulang Gayus dari Singapura ke Tanah Air.

"Jemput Gayus Tambunan, menemukan dia di Singapura, di mana posisinya ada Sentosa Island, bergerak ke Orchard Road. Sebelumnya paspor Gayus sudah kita bekukan," kata Iriawan beberapa waktu lalu.

Pengejaran ini, kata Iriawan, dilakukan secara matang karena Indonesia tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Singapura. "Mendahului tiga hari. Sebelumnya kita ikuti, cukup adu strategi. Paspornya sudah kita bekukan," tandas pria yang masih keturunan Jerman itu.

Dengan sederet catatan itu, kini Iriawan menjadi komanda di wilayah Jawa Barat, sebagai Kapolda Jawa Barat. Iriawan punya tanggung jawab besar di salah satu provinsi dengan jumlah pendudukan 34 juta orang ini. O mmc/jay

Biodata

Nama : Irjen Pol Drs M Iriawan, SH, MM, MH

Lahir : Jakarta, 31 Maret 1962

Istri : Novita Aryanti

Anak : M Natha Ananda dan Milad Berryl Iriawan

Pendidikan

-SD (Lulus 1973)

-SMP (1976)

-SMA (1980)

-SI (1997)

-S2 (2001)

Kepolisian

Akpol (1984)

PTIK (1993)

Sespim Pol (1998)

Sespati (2007)

Lemhanas (2012)

Pangkat

Ipda (1981-1990)

Iptu (1990)

AKP (1992)

Kompol (1995)

AKBP (1999)

Kombes (2006)

Brigjen Pol (2010)

Irjen Pol (2013)

Riwayat Jabatan

-Kapolres Tegal (2001)

-Irbidops Itwasda Polda Metro Jaya (2004)

-Kepala SPN Polda Jateng (2006)

-Kabag Lekdik Rodalpers SDE SDM Polri (2008)

-Dir Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)

-Wadir I/Kamtranas Bareskrim Polri (2009)

-Dirbinmas Baharkam Polri (2010)

-Kapolda NTB (2012)

-Kapolda Jabar (2013)
Telegram Kapolri Keluar, Kapolda Metro Jaya Diganti


Kapolda Metro Jaya Diganti

Irjen M. Iriawan

Ini Jejaknya

Siap2 menghadapi pilkada 2017 dikasih Kapolda yg lebih tegas, selama ini Moechgiyarto cenderung lembek
Khrisna Murti aja
percaya sepenuhnya sama tito
Di ganti Krisna Mukidi.?
Kurang dukung ahok keknya yg sekarang, diganti supaya amankan 2017
Penampakan telegramnya mana ya? Masa' cuma nomernya saja


baguslah..
biar gembel pengangguran nasbung diberangus
hayooo pesanan bukan nihhh
kapolda nya kurang strong utk ibukota negara

mamat dani aja ga takut
maka nya jgn terlalu permisif ama fpi
semoga bisa amanah dg jabatannya
Kapoldasu ga di mutasi ?
kok masih sj buat surat pake telegram ....knp gak via BB atau WA sj...ckakakkkk.
Quote:Original Posted By bangsutankeren ?
Penampakan telegramnya mana ya? Masa' cuma nomernya saja




Quote:Original Posted By aghilfath ?
[center]
Spoiler for Telegram Kapolri Keluar, Kapolda Metro Jaya Diganti:

Jumat, 16 September 2016 | 18:14 WIB
Telegram Kapolri Keluar, Kapolda Metro Jaya Diganti

JAKARTA, KOMPAS.com � Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian kembali mengeluarkan surat telegram rahasia atau TR perpindahan jabatan perwira tinggi Polri.

Dalam telegram Nomor ST/2253/IX/2016 tertanggal 16 September 2016 itu, sebanyak lima panglima tinggi Polri dimutasi ke posisi lain.

Kapolda Metro Jaya Diganti


Trek rekodnya di jabar juga lembek.
Memag nya kalau rahasia ga bisa di share disini?
pasti gara gara salaman sama dhani

makanya jangan deket deket orang apes, kebagian apes nya, apesnya nular

jadi pelajaran, laen kali musti ati ati milih orang buat moto
Quote:Original Posted By fabian.goldmyer ?
Trek rekodnya di jabar juga lembek.


Alay2 genk motor tetap berkeliaran. Yg di Cirebon malah udah terkenal suka cari ceperan lewat tilang yg ga masuk akal.
Mana barbuk TR nya?
Ini Jekardah bung
Via: Kaskus.co.id

Telegram Kapolri Keluar, Kapolda Metro Jaya Diganti Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar