Selamat datang di thread
Selamat siang selamat istirahat dari segala aktivitas.
sudah lama gak buat thread nih Sekarang saya akan membuat thread tentang akibat bersikap Overprotektif terhadap anak,Sebelumnya Cek Repost dulu ternyata aman permisa.
Quote:
Sebelumnya kita bahas mengenai tanda tanda Overprotektif seperti yg dibawah ini.
1. Tugas utama Anda sebagai orang tua adalah meminimalisir rasa sakit dalam kehidupan buah hati Anda. Misalkan melarang mereka bersepeda di luar rumah karena takut jatuh di jalanan aspal, meminta si Kecil untuk selalu berpakaian lengkap meski di tengah terik matahari karena Anda kawatir ia akan digigit serangga.
2. Anda percaya bahwa si kecil akan tumbuh dengan baik apabila mereka selalu merasa bahagia sepanjang hidupnya.
3. Tidak menerima kenyataan bahwa buah hati Anda pernah merasakan rasa sakit atau ditanggapi secara negatif oleh orang lain.
4. Anda selalu berusaha meng-intervensi kehidupan sosial si kecil. Oke, Anda hanya sekedar mendengarkan masalah mereka, memberikan panduan, namun tanpa disadari Anda terus masuk dalam kehidupan si kecil dengan memaksakan pendapat Anda untuk semua masalah-masalahnya.
5. Anda terus-terusan menelpon saat si kecil berada di luar rumah, hingga mungkin kecemasan Anda-lah yang menjadi masalah mereka.
Sudah jelas bukan Lalu dilanjutkan dengan dampak yg terjadi terhadap si anak.
Quote:
Quote:Anak menjadi Penakut
Kita takut anak menjadi sakit karena bermain bersama teman yang tidak bersih, takut anak jatuh kalau berlari-lari, takut ini takut itu dan masih banyak ketakutan lain yang sering kita sampaikan langsung pada anak. Hal ini mungkin lumrah, tetapi secara tak langsung perilaku kita justru akan membentuk anak memeliki kepribadian penakut dan pengecut dalam mencoba sesuatu yang ingin dilakukannya.
Quote:
Sukar berinovasi
Anak-anak yang selalu didekte dan diintervensi oleh orangtua dengan alasan ingin melindungi biasanya sukar untuk mengeksplorasi ide atau gagasan yang muncul di pikiran mereka. Hal ini disebabkan pikiran orangtua lebih mendominasi anak. Akibatnya anak akan mengalami kesulitan ketika harus berinovasi atau melakukan sesuatu yang baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Quote:
Menjadi Pemberontak
Seorang anak mungkin akan diam saja ketika menerima sikap orangtua yang otoriter dan terlalu protektif. Mereka akan menuruti setiap perintah dan larangan yang kita sampaikan pada mereka. Tetapi jangan bangga jika cara mendidik kita yang seperti itu membuat mereka patuh tanpa perlawanan.
Mungkin saja suatu saat mereka akan menjadi pemberontak karena merasa tidak tahan dengan sikap orangtuanya. Ketika usia balita anak mungkin belum mampu bertanya mengapa mereka dilarang dan diperintah melakukan banyak hal, tetapi semakin bertambahnya usia mereka, pertanyaan di dalam pikiran mereka pun akan makin besar. Jika orangtua tetap tidak bisa memberikan penjelasan yang dapat diterima oleh akal mereka, maka mereka akan menjadi sosok pemberontak yang liar dan sukar dikendalikan.
Quote:Kurang Pergaulan
Seorang anak yang diperlakukan over protektif oleh orang tua nya pasti akan merasa kurang pergaulan karena jika orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk keluar rumah dan bergaul. Saat ini bergaul memang tidak harus keluar dari rumah mengingat saat ini kita berada di era digital, artinya semua bisa dilakukan mulai dari sosial media hingga games yang ada di internet, semua itu memang bisa dijadikan alat untuk bergaul, tapi bergaul di dunia nyata lebih asyik dari pada hanya sekedar bergaul dengan teman yang ada di dunia maya, apalagi jika orang tua yang over protektif itu memberikan fasilitas berupa teknologi informasi yang mendukung anak untuk bergaul di dunia maya.
Quote:Pembohong
Kenapa pembohong ? Yaa tentu saja iya, contohnya, jika orang tua melarang anak nya untuk keluar rumah tanpa alasan yang meyakinkan, seorang anak cenderung akan berbohong dan tidak mengutarakan alasan yang sebenarnya saat dia ingin keluar rumah untuk sekedar berkumpul dengan teman-temannya. Karena itu untuk bisa keluar rumah seorang anak akan menghalalkan segala cara, termasuk berbohong dan memberikan alasan palsu kepada orang tua nya agar anak tersebut di izinkan untuk keluar rumah dan bermain.
Well cukup Segitu dulu Dampak dari Tindakan Overprotektif,Sekarang saya akan membagikan tips agar kita tidak jadi Orang tua yang Overprotektif
Quote:
1. Tunggu sesaat sebelum Anda buru-buru menyelamatkan mereka. Adalah biasa jika anak-anak itu jatuh dari sepeda atau digigit serangga.
2. Kuatlah dan terima kenyataan. Orang tua over protektif seringkali terlalu mencampuri kehidupan anak-anak mereka untuk menghindarkan mereka dari pengalaman negatif.
Anda perlu membiarkan mereka untuk bebas dan menyelesaikan masalah mereka sendiri, agar kelak mereka kuat dan terampil dalam kehidupannya.
3. Ajarkan mereka bagaimana cara menguasai dan menyelesaikan masalah atau perselisihan yang dialami. Dibanding Anda yang memecahkan masalah mereka, cobalah ajari bagaimana menyelesaikannya.
Sekian Thread dari saya semoga bermanfaat
Selamat siang selamat istirahat dari segala aktivitas.
sudah lama gak buat thread nih Sekarang saya akan membuat thread tentang akibat bersikap Overprotektif terhadap anak,Sebelumnya Cek Repost dulu ternyata aman permisa.
Quote:
Sebelumnya kita bahas mengenai tanda tanda Overprotektif seperti yg dibawah ini.
1. Tugas utama Anda sebagai orang tua adalah meminimalisir rasa sakit dalam kehidupan buah hati Anda. Misalkan melarang mereka bersepeda di luar rumah karena takut jatuh di jalanan aspal, meminta si Kecil untuk selalu berpakaian lengkap meski di tengah terik matahari karena Anda kawatir ia akan digigit serangga.
2. Anda percaya bahwa si kecil akan tumbuh dengan baik apabila mereka selalu merasa bahagia sepanjang hidupnya.
3. Tidak menerima kenyataan bahwa buah hati Anda pernah merasakan rasa sakit atau ditanggapi secara negatif oleh orang lain.
4. Anda selalu berusaha meng-intervensi kehidupan sosial si kecil. Oke, Anda hanya sekedar mendengarkan masalah mereka, memberikan panduan, namun tanpa disadari Anda terus masuk dalam kehidupan si kecil dengan memaksakan pendapat Anda untuk semua masalah-masalahnya.
5. Anda terus-terusan menelpon saat si kecil berada di luar rumah, hingga mungkin kecemasan Anda-lah yang menjadi masalah mereka.
Sudah jelas bukan Lalu dilanjutkan dengan dampak yg terjadi terhadap si anak.
Quote:
Quote:Anak menjadi Penakut
Spoiler for #:
Kita takut anak menjadi sakit karena bermain bersama teman yang tidak bersih, takut anak jatuh kalau berlari-lari, takut ini takut itu dan masih banyak ketakutan lain yang sering kita sampaikan langsung pada anak. Hal ini mungkin lumrah, tetapi secara tak langsung perilaku kita justru akan membentuk anak memeliki kepribadian penakut dan pengecut dalam mencoba sesuatu yang ingin dilakukannya.
Quote:
Sukar berinovasi
Spoiler for #:
Anak-anak yang selalu didekte dan diintervensi oleh orangtua dengan alasan ingin melindungi biasanya sukar untuk mengeksplorasi ide atau gagasan yang muncul di pikiran mereka. Hal ini disebabkan pikiran orangtua lebih mendominasi anak. Akibatnya anak akan mengalami kesulitan ketika harus berinovasi atau melakukan sesuatu yang baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.
Quote:
Menjadi Pemberontak
Spoiler for #:
Seorang anak mungkin akan diam saja ketika menerima sikap orangtua yang otoriter dan terlalu protektif. Mereka akan menuruti setiap perintah dan larangan yang kita sampaikan pada mereka. Tetapi jangan bangga jika cara mendidik kita yang seperti itu membuat mereka patuh tanpa perlawanan.
Mungkin saja suatu saat mereka akan menjadi pemberontak karena merasa tidak tahan dengan sikap orangtuanya. Ketika usia balita anak mungkin belum mampu bertanya mengapa mereka dilarang dan diperintah melakukan banyak hal, tetapi semakin bertambahnya usia mereka, pertanyaan di dalam pikiran mereka pun akan makin besar. Jika orangtua tetap tidak bisa memberikan penjelasan yang dapat diterima oleh akal mereka, maka mereka akan menjadi sosok pemberontak yang liar dan sukar dikendalikan.
Quote:Kurang Pergaulan
Spoiler for #:
Seorang anak yang diperlakukan over protektif oleh orang tua nya pasti akan merasa kurang pergaulan karena jika orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk keluar rumah dan bergaul. Saat ini bergaul memang tidak harus keluar dari rumah mengingat saat ini kita berada di era digital, artinya semua bisa dilakukan mulai dari sosial media hingga games yang ada di internet, semua itu memang bisa dijadikan alat untuk bergaul, tapi bergaul di dunia nyata lebih asyik dari pada hanya sekedar bergaul dengan teman yang ada di dunia maya, apalagi jika orang tua yang over protektif itu memberikan fasilitas berupa teknologi informasi yang mendukung anak untuk bergaul di dunia maya.
Quote:Pembohong
Spoiler for #:
Kenapa pembohong ? Yaa tentu saja iya, contohnya, jika orang tua melarang anak nya untuk keluar rumah tanpa alasan yang meyakinkan, seorang anak cenderung akan berbohong dan tidak mengutarakan alasan yang sebenarnya saat dia ingin keluar rumah untuk sekedar berkumpul dengan teman-temannya. Karena itu untuk bisa keluar rumah seorang anak akan menghalalkan segala cara, termasuk berbohong dan memberikan alasan palsu kepada orang tua nya agar anak tersebut di izinkan untuk keluar rumah dan bermain.
Well cukup Segitu dulu Dampak dari Tindakan Overprotektif,Sekarang saya akan membagikan tips agar kita tidak jadi Orang tua yang Overprotektif
Quote:
1. Tunggu sesaat sebelum Anda buru-buru menyelamatkan mereka. Adalah biasa jika anak-anak itu jatuh dari sepeda atau digigit serangga.
2. Kuatlah dan terima kenyataan. Orang tua over protektif seringkali terlalu mencampuri kehidupan anak-anak mereka untuk menghindarkan mereka dari pengalaman negatif.
Anda perlu membiarkan mereka untuk bebas dan menyelesaikan masalah mereka sendiri, agar kelak mereka kuat dan terampil dalam kehidupannya.
3. Ajarkan mereka bagaimana cara menguasai dan menyelesaikan masalah atau perselisihan yang dialami. Dibanding Anda yang memecahkan masalah mereka, cobalah ajari bagaimana menyelesaikannya.
Sekian Thread dari saya semoga bermanfaat
Quote:Original Posted By purmana ?
Betul Gan, Ane dulu pas SMA sampe kuliah pemberontak. Ortu Ane terlalu mengarahkan hidup Ane.
Sekolah harus nilai bagus terus. Kuliah harus di kampus PTN Top. Kerja harus di BUMN. Harus punya Titel S2-S3. Istri harus Cantik.... dll
Beruntung Ane berani berontak dan menemukan jalan hidup Ane sekarang.
Selepas kuliah Ane kerja di bidang yang Ane senengin. Ga bergengsi sih tapi Alhamdulillah menyenangkan.
Sekarang Ane mau nikah masih diintervensi juga terkait calon Ane. Yah harus sabar dan penuh perjuangan lah.
Ane ga bisa nyalahin Ortu Ane gitu aja. Karena mereka punya pengalaman juga dulu yang mengakibatkan mereka jadi over-protective dan over-control ke anak-anaknya. Nanti kalau Ane udah punya anak, Ane mau terapkan keterbukaan dan kebebasan memilih selama itu masih di dalam koridor yang diizinkan norma dan agama.
Quote:Original Posted By k1iler ?
Bener gan, ortu ane overprotektif banget sama ane, selain pemberontak kayaknya semua ada deh di diri ane.
Dari kecil semua pilihan ane harus ngikutin pilihan ortu, dari milih sekolah sampe universitas, ortu ane sekarang jg lg nuntut ane buat milih pekerjaan sesuai keinginan mereka.
Kadang-kadang ada pikiran pingin kabur dari rumah, tapi ngga tega jg soalnya ortu udah tua
Quote:Original Posted By dinnara ?
ortu saya, terutama ibu, termasuk contoh yang ga overprotektif. Kalo urusan luka-luka dari kecil, saya dan adik saya bandel banget sampe berapa kali ke rumah sakit karena lukanya harus dijahit hehe. Lucunya sih, saking bandel-nya tuh meskipun udah berdarah heboh, saya dan adik paling nangisnya bentar aja, sisanya cuma ketawa meringis2 hehehe.
selama sekolah SMP--Kuliah, ortu juga memberi kebebasan kami untuk pilih kegiatan yang sesuai minat, asal yang positif. Kalopun mau ada acara outdoor, ibu saya cuma menekankan supaya kami packing dan mempersiapkan semuanya dengan baik. Saya inget banget, saya sama adik pas jaman SMP (adik saya SD loh), naik kereta berdua aja pas liburan, dari Semarang ke Surabaya (dijemput di stasiun), umur segitu kami udah terlatih beli tiket, atur budget buat makan, dan packing sendiri. Yak, sejak umur segitu, kalo pergi rame2, saya dan adik memang packing dan bawa backpack sendiri. Kalo ada yg ketinggalan, ibu saya bakal bilang "salah sendiri", meskipun habis itu beliau akan anter kami untuk beli yg ketinggalan itu sih hehehe
impact-nya gede banget, pas udah kuliah dan kerja, kami tuh bisa survive banget. saya juga jadi pede backpacking, kalo kantor nempatin saya di tempat baru, saya juga lebih mudah adaptasi. Saya sadar sih, sebenarnya berisiko banget, ortu saya dulu sering ngelepas, tapi sebagai (calon) ortu, kita sadar kan bahwa kelak kita ga bisa melindungi anak kita selamanya
Quote:Original Posted By rimasiupil ?
Kalau dikeluarga ane bokap ane gan yang overprotektif sama ane..
Gini gak boleh gitu gak boleh..
Jadinya ane pemberontak dan suka bohong..
Tapi untungnya ane gak kuper gan..
Quote:Original Posted By anesigob ?
Overprotektif memang tdk ada bagusnya, karena jiwa anak akan terpasung yg akan berdampak pada perkembangan jiwanya, anak jadi tdk mandiri, tdk percaya diri, mudah tersinggung, mudah marah, cengeng. Orangtua sebaiknya harus TUT WURI HANDAYANI begitu kata Ki Hajar Dewantara
Quote:Original Posted By hiejaganshi ?
kita yg harusnya masuk ke dunia anak jangan sebaliknya,anak yg di rusuh masuk ke dunia kita dimana yg semua kita inginkan harus dituruti sama si anak,kita harus nya mendampingi dan membenarkan apabila dia salah bukan nya harus mengontrol harus ini harus itu.
Quote:Original Posted By bagaskaraade ?
pernah baca tulisannya renald khasali yg intinya jangan protektif ke anak , krn anak ga akan bisa berkembang kalau dididik seperti itu
ini link nya gan : http://broker-saham.com/2016/07/jang...dijemput-kbri/
Quote:Original Posted By EPepe ?
Setuju banget apa yang dijelaskan dalam thread. Memang pada akhirnya perilaku overprotektif orangtua kepada anaknya tidaklah berdampak baik. Menurut ane dalam merawat dan mendidik anak itu sebaiknya kita menggunakan metode tarik ulur, jangan overprotektif dan jangan pula terlalu cuek. Artinya biarkan anak melakukan sesuatu yang dia inginkan, kita sebagai orangtua mengawasi dan mengingatkan jika anak tersebut mau melakukan kesalahan dengan menasihati dan memberi contoh sikap/perbuatan yang baik. Dan jangan lupa mendoakan anak supaya tumbuh menjadi anak yang sholeh, sehat, pintar dan bermanfaat
Quote:Original Posted By dinsatea ?
Rasa suntuk terlihat sekali pada anak ane yang masih berumur 3,5 tahun, memang keadaan ane dan keluarga yang jauh dari keramaian kota. Ke kuperan anak menjadi hal kekhawatiran ane karena kurangnya teman sebaya yang bisa di ajak bergaul sehari-hari. Ane tak heran jika sifat dan sikap anak ane banyak meniru orang-orang di TV... Sungguh terlalu
Bersikap overprotektif dalamkondisi seperti ane malah memperburuk keadaan. Tapi yang paling penting bagi ane sebagai orang tua harus lebih mengerti pada perkembangan mental anak, kemampuan daya nalar anak. Apalagi kondisi anak setiap harinya hanya berada dalam rumah tanpa bermain sama sebayanya. Jadi ane sebagai orang tua harus rela menjadi kawan bermain anak ane. Karena selain bisa lebih dekat dengan anak, anak pun hari-harinya jadi ber isi waktunya walaupun hanya dengan bermain bola sama ane.
Thks for the best thread
Betul Gan, Ane dulu pas SMA sampe kuliah pemberontak. Ortu Ane terlalu mengarahkan hidup Ane.
Sekolah harus nilai bagus terus. Kuliah harus di kampus PTN Top. Kerja harus di BUMN. Harus punya Titel S2-S3. Istri harus Cantik.... dll
Beruntung Ane berani berontak dan menemukan jalan hidup Ane sekarang.
Selepas kuliah Ane kerja di bidang yang Ane senengin. Ga bergengsi sih tapi Alhamdulillah menyenangkan.
Sekarang Ane mau nikah masih diintervensi juga terkait calon Ane. Yah harus sabar dan penuh perjuangan lah.
Ane ga bisa nyalahin Ortu Ane gitu aja. Karena mereka punya pengalaman juga dulu yang mengakibatkan mereka jadi over-protective dan over-control ke anak-anaknya. Nanti kalau Ane udah punya anak, Ane mau terapkan keterbukaan dan kebebasan memilih selama itu masih di dalam koridor yang diizinkan norma dan agama.
Quote:Original Posted By k1iler ?
Bener gan, ortu ane overprotektif banget sama ane, selain pemberontak kayaknya semua ada deh di diri ane.
Dari kecil semua pilihan ane harus ngikutin pilihan ortu, dari milih sekolah sampe universitas, ortu ane sekarang jg lg nuntut ane buat milih pekerjaan sesuai keinginan mereka.
Kadang-kadang ada pikiran pingin kabur dari rumah, tapi ngga tega jg soalnya ortu udah tua
Quote:Original Posted By dinnara ?
ortu saya, terutama ibu, termasuk contoh yang ga overprotektif. Kalo urusan luka-luka dari kecil, saya dan adik saya bandel banget sampe berapa kali ke rumah sakit karena lukanya harus dijahit hehe. Lucunya sih, saking bandel-nya tuh meskipun udah berdarah heboh, saya dan adik paling nangisnya bentar aja, sisanya cuma ketawa meringis2 hehehe.
selama sekolah SMP--Kuliah, ortu juga memberi kebebasan kami untuk pilih kegiatan yang sesuai minat, asal yang positif. Kalopun mau ada acara outdoor, ibu saya cuma menekankan supaya kami packing dan mempersiapkan semuanya dengan baik. Saya inget banget, saya sama adik pas jaman SMP (adik saya SD loh), naik kereta berdua aja pas liburan, dari Semarang ke Surabaya (dijemput di stasiun), umur segitu kami udah terlatih beli tiket, atur budget buat makan, dan packing sendiri. Yak, sejak umur segitu, kalo pergi rame2, saya dan adik memang packing dan bawa backpack sendiri. Kalo ada yg ketinggalan, ibu saya bakal bilang "salah sendiri", meskipun habis itu beliau akan anter kami untuk beli yg ketinggalan itu sih hehehe
impact-nya gede banget, pas udah kuliah dan kerja, kami tuh bisa survive banget. saya juga jadi pede backpacking, kalo kantor nempatin saya di tempat baru, saya juga lebih mudah adaptasi. Saya sadar sih, sebenarnya berisiko banget, ortu saya dulu sering ngelepas, tapi sebagai (calon) ortu, kita sadar kan bahwa kelak kita ga bisa melindungi anak kita selamanya
Quote:Original Posted By rimasiupil ?
Kalau dikeluarga ane bokap ane gan yang overprotektif sama ane..
Gini gak boleh gitu gak boleh..
Jadinya ane pemberontak dan suka bohong..
Tapi untungnya ane gak kuper gan..
Quote:Original Posted By anesigob ?
Overprotektif memang tdk ada bagusnya, karena jiwa anak akan terpasung yg akan berdampak pada perkembangan jiwanya, anak jadi tdk mandiri, tdk percaya diri, mudah tersinggung, mudah marah, cengeng. Orangtua sebaiknya harus TUT WURI HANDAYANI begitu kata Ki Hajar Dewantara
Quote:Original Posted By hiejaganshi ?
kita yg harusnya masuk ke dunia anak jangan sebaliknya,anak yg di rusuh masuk ke dunia kita dimana yg semua kita inginkan harus dituruti sama si anak,kita harus nya mendampingi dan membenarkan apabila dia salah bukan nya harus mengontrol harus ini harus itu.
Quote:Original Posted By bagaskaraade ?
pernah baca tulisannya renald khasali yg intinya jangan protektif ke anak , krn anak ga akan bisa berkembang kalau dididik seperti itu
ini link nya gan : http://broker-saham.com/2016/07/jang...dijemput-kbri/
Quote:Original Posted By EPepe ?
Setuju banget apa yang dijelaskan dalam thread. Memang pada akhirnya perilaku overprotektif orangtua kepada anaknya tidaklah berdampak baik. Menurut ane dalam merawat dan mendidik anak itu sebaiknya kita menggunakan metode tarik ulur, jangan overprotektif dan jangan pula terlalu cuek. Artinya biarkan anak melakukan sesuatu yang dia inginkan, kita sebagai orangtua mengawasi dan mengingatkan jika anak tersebut mau melakukan kesalahan dengan menasihati dan memberi contoh sikap/perbuatan yang baik. Dan jangan lupa mendoakan anak supaya tumbuh menjadi anak yang sholeh, sehat, pintar dan bermanfaat
Quote:Original Posted By dinsatea ?
Rasa suntuk terlihat sekali pada anak ane yang masih berumur 3,5 tahun, memang keadaan ane dan keluarga yang jauh dari keramaian kota. Ke kuperan anak menjadi hal kekhawatiran ane karena kurangnya teman sebaya yang bisa di ajak bergaul sehari-hari. Ane tak heran jika sifat dan sikap anak ane banyak meniru orang-orang di TV... Sungguh terlalu
Bersikap overprotektif dalamkondisi seperti ane malah memperburuk keadaan. Tapi yang paling penting bagi ane sebagai orang tua harus lebih mengerti pada perkembangan mental anak, kemampuan daya nalar anak. Apalagi kondisi anak setiap harinya hanya berada dalam rumah tanpa bermain sama sebayanya. Jadi ane sebagai orang tua harus rela menjadi kawan bermain anak ane. Karena selain bisa lebih dekat dengan anak, anak pun hari-harinya jadi ber isi waktunya walaupun hanya dengan bermain bola sama ane.
Thks for the best thread
amankan lagi
kagak tau buat apa
Quote:Original Posted By Exxander ?
angkut gue ke pejwan uy
Quote:Original Posted By causechooser ?
oy angkut aku ke pageone oy
kagak tau buat apa
Quote:Original Posted By Exxander ?
angkut gue ke pejwan uy
Quote:Original Posted By causechooser ?
oy angkut aku ke pageone oy
funny aja kakak
Salman al-Farisi
Salman al-Farisi
ingat Nak, sesuaatu yg berlebihan itu tidak baik ...
bener banget bleh, jgn sampe mengekang jiwa si anak
anak durhaka
Menjadi pemberontak
Pejwan
disuruh komen sama yg buat trit
serem juga jd pemberontak
serem juga jd pemberontak
yg paling banyak ya jadi pemberontak
belom punya anak..
belom bikin juga
nikah juga belom..
lumayan buat pelajaran kalo udah punya
belom bikin juga
nikah juga belom..
lumayan buat pelajaran kalo udah punya
Quote:Original Posted By memetrivaldo ?
bener banget bleh, jgn sampe mengekang jiwa si anak
Mengekang Jiwa Bahasa Ente Keren Juga Met
#Daniyal Khan Pecinta India
#Daniyal Khan Sang India Enthusiast
bener banget bleh, jgn sampe mengekang jiwa si anak
Mengekang Jiwa Bahasa Ente Keren Juga Met
#Daniyal Khan Pecinta India
#Daniyal Khan Sang India Enthusiast
Ane blon punya anak bray
Quote:Original Posted By dombaalit ?
disuruh komen sama yg buat trit
serem juga jd pemberontak
sama ane juga disuruh komend sama yg punya trit
Salman al-Farisi
disuruh komen sama yg buat trit
serem juga jd pemberontak
sama ane juga disuruh komend sama yg punya trit
Salman al-Farisi
jadi pendiam akut
ato jadi pemberontak akut
ato jadi pemberontak akut
Quote:Original Posted By c.volkova ?
sama ane juga disuruh komend sama yg punya trit
Salman al-Farisi
kita senasib ya kal
sama ane juga disuruh komend sama yg punya trit
Salman al-Farisi
kita senasib ya kal
Memang sesuatu yg terlalu berlebihan itu tidak baik gan. Apa lg terhadap anak-anak yg msh polos..
nah ini yang bener
lah. paling bawah ane
gemboked
Via: Kaskus.co.id
lah. paling bawah ane
gemboked
0 comments:
Posting Komentar