Quote:
Pendahuluan
Quote: Ketika kita jalan � jalan di jawa tengah, atau Yogyakarta dan sekitarnya. Sering nggak kalian amati pelindung kepala yang biasa masyarakat pakai ? Yap, betul Blangkon namanya. Tapi kalian tahu nggak blangkon awalnya dibuat oleh siapa ? mengapa harus bentuknya tidak seperti topi pada umumnya ?
Quote:
Bagi yang gak kuat wafer, ini penjelasannya gan
PENGERTIAN BLANGKON
Quote:
Pada dasarnya blankon adalah salah satu bagian dari pakaian adat khas Jawa yang digunakan untuk penutup kepala bagi pria sebagai pelindung dari sengatan matahari atau udara dingin.
ASAL USUL BLANGKON
Quote:
Nggak tau secara pasti gimana Blangkon bisa ada dan eksis hingga saat ini. Ada cerita mengatakan, sekitar 20 abad yang lalu dimana Aji Saka berhasil mengalahkan Dewata Cengkar hanya dengan menggelar kain penutup kepala yang kemudian dapat menutupi seluruh tanah Jawa.
Pendapat lain mengatakan bahwa iket adalah pengaruh budaya Hindu dan Islam. Para pedagang dari Gujarat yang keturunan Arab selalu mengenakan sorban, kain panjang yang dililitkan di kepala, yang kemudian menginspirasi orang Jawa memakai ikat kepala seperti mereka.
Awalnya blangkon terbuat dari kain iket berbentuk persegi empat bujur sangkar, yang kemudian dilipat dua menjadi segitiga dan dililitkan di kepala dengan cara dan aturan tertentu. Dengan segala kerumitan menggunkanannya, maka timbullah gagasan untuk membuat penutup kepala yang lebih praktis, yang kemudian kita kenal dengan nama blangkon.
MAKNA BLANGKON
Quote:
Saat agama Islam masuk ke tanah Jawa, blankon dikaitkan dengan nilai transedental. Di bagian belakang blangkon pasti ada 2 ujung kain yang terikat, yang satu ujung kain merupakan simbol dari syahadat Tauhid dan satu ujung lain adalah syahadat Rasul dan terikat menjadi satu bermakna menjadi syahadatain. Setelah terikat, kemudian dipakai di kepala, di bagian yang bagi orang Jawa adalah bagian terhormat, artinya syahadat harus ditempatkan paling atas.
MACAM BLANGKON
Quote:
Sebenarnya ada banyak varian blangkon. Tetapi secara umum ada 2 Jenis, yaitu : blangkon gaya Yogyakarta, yang menggunakan mondholan, yaitu tonjolan pada bagian belakang blangkon yang berbentuk seperti Onde-onde. Tonjolan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon.
Model trepes, yang disebut dengan gaya Surakarta. Gaya ini merupakan modifikasi dari gaya Yogyakarta yang muncul karena kebanyakan pria sekarang berambut pendek.
https://www.youtube.com/channel/UCwX...fWVGcypUO2_hGg
Terima kasih udah mampir di Trit ane, kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak
Kalau berkenan Kasih Cendolnya ya Gan
Best Comment
Quote:Original Posted By mynameissued ?
Klo yg pernah saya baca, blangkon itu simbol orang jawa yang sukanya "nggrenengi" atau ngomongin orang di belakang.. Jadi klo dilihat dari depan kan rata, itu maksudnya orang jawa kalo pas di ajak ngobrol sih paling senyum2, basa basi aja, tapi beraninya ngomingin di belakang, alias jendolan/benjolan di bagian belakanh blangkon.. Hehe
Klo yang cewek ya konde itu, lebih massive.. Wkwk
CMIIW
Quote:Original Posted By anoman_obong ?
ada jokes tentang asal usul bentuk blangkon..
alkisah seorang petinggi kerajaan mataram ditugaskan ke arah timur.. Ia pun naik kereta kuda dari Yogyakarta ke Surakarta.. karena berjalan santai, Ia pun tertidur di dalam kereta, sampai bagian belakang blangkonnya kempes.. jadilah blangkon Surakarta yang berbentuk kempes..
karena terlalu santai, Ia sadar misinya semakin mendesak.. akhirnya ditinggalkannya keretanya, dan Ia ngebut mengendarai kudanya, sampai ke tanah Madura sana.. saking ngebutnya, baju surjannya sampe kebuka semua kancingnya, dan blangkonnya berhamburam diterpa angin, sehingga tersisa ikat kepala saja..
ceritanya nggak beneran gan.. cuma rekaan orang2 di jawa..
Tambahan dari Agan ini
Quote:Original Posted By saul007 ?
tambahan
Blangkon pada jaman Pakubuwono VI pernah mengalami modifikasi, sebelumnya bernama Destar yaitu blangkon yang tidak dijahit, tetapi
memakainya dengan cara diikat secara manual, dan pada jaman Pakubuwono IX disebut Blangkon karena seperti yang ada sekarang ini tinggal dipakai, tidak manual lagi.
filosofinya :
Pikir, Rasa, dan Tumindak dapat kita lihat dalam bagian tubuh kita. Memakai blangkon sebagai penutup kepala perlambang berpikir karena letaknya dikepala manusia, tempat manusia menjalankan proses berpikir dalam menentukan jalannya kehidupan sehari � hari. Memakai
beskap untuk penutup badan perlambang dapat merasakan setiap rasa yang muncul dari lingkungan dan dalam diri manusia sendiri. Sedangkan selop sebagai perlambang tumindak yaitu perbuatan manusia dilakukan oleh organ tubuh yang bergerak.
Page One kalau berkenan,
#CMIIW #SalamBudaya
Quote:Original Posted By 19ilham22 ?
Ralat gan bwat tonjolan di blangkon jogja itu karena dulu sultan jogja kalo tidur balngkonnya dilepas.. sedangkan sultan solo kalau tidur tetep make blangkon
Ane mengucapkan Terimakasih buat semuanya yang sudah komen, share, rate, dan ngasih cendol maupun abu gosok. Dan jangan lupa subscribe Youtube Ane gan.. #SALAMBUDAYA
Quote:
Quote:Original Posted By mynameissued ?
Klo yg pernah saya baca, blangkon itu simbol orang jawa yang sukanya "nggrenengi" atau ngomongin orang di belakang.. Jadi klo dilihat dari depan kan rata, itu maksudnya orang jawa kalo pas di ajak ngobrol sih paling senyum2, basa basi aja, tapi beraninya ngomingin di belakang, alias jendolan/benjolan di bagian belakanh blangkon.. Hehe
Klo yang cewek ya konde itu, lebih massive.. Wkwk
CMIIW
Quote:Original Posted By anoman_obong ?
ada jokes tentang asal usul bentuk blangkon..
alkisah seorang petinggi kerajaan mataram ditugaskan ke arah timur.. Ia pun naik kereta kuda dari Yogyakarta ke Surakarta.. karena berjalan santai, Ia pun tertidur di dalam kereta, sampai bagian belakang blangkonnya kempes.. jadilah blangkon Surakarta yang berbentuk kempes..
karena terlalu santai, Ia sadar misinya semakin mendesak.. akhirnya ditinggalkannya keretanya, dan Ia ngebut mengendarai kudanya, sampai ke tanah Madura sana.. saking ngebutnya, baju surjannya sampe kebuka semua kancingnya, dan blangkonnya berhamburam diterpa angin, sehingga tersisa ikat kepala saja..
ceritanya nggak beneran gan.. cuma rekaan orang2 di jawa..
Tambahan dari Agan ini
Quote:Original Posted By saul007 ?
tambahan
Blangkon pada jaman Pakubuwono VI pernah mengalami modifikasi, sebelumnya bernama Destar yaitu blangkon yang tidak dijahit, tetapi
memakainya dengan cara diikat secara manual, dan pada jaman Pakubuwono IX disebut Blangkon karena seperti yang ada sekarang ini tinggal dipakai, tidak manual lagi.
filosofinya :
Pikir, Rasa, dan Tumindak dapat kita lihat dalam bagian tubuh kita. Memakai blangkon sebagai penutup kepala perlambang berpikir karena letaknya dikepala manusia, tempat manusia menjalankan proses berpikir dalam menentukan jalannya kehidupan sehari � hari. Memakai
beskap untuk penutup badan perlambang dapat merasakan setiap rasa yang muncul dari lingkungan dan dalam diri manusia sendiri. Sedangkan selop sebagai perlambang tumindak yaitu perbuatan manusia dilakukan oleh organ tubuh yang bergerak.
Page One kalau berkenan,
#CMIIW #SalamBudaya
Quote:Original Posted By 19ilham22 ?
Ralat gan bwat tonjolan di blangkon jogja itu karena dulu sultan jogja kalo tidur balngkonnya dilepas.. sedangkan sultan solo kalau tidur tetep make blangkon
Ane mengucapkan Terimakasih buat semuanya yang sudah komen, share, rate, dan ngasih cendol maupun abu gosok. Dan jangan lupa subscribe Youtube Ane gan.. #SALAMBUDAYA
Quote:
kalo adek pake, nambah ganteng gak om?
ane ganteng bray
Ane tanpa blankon udah tampan bre
blangkonan kalau ada acara kondangan/upacara
ketampanan ane bertambah klo ngedeketin meeng betina
bagusan songkok gan
Kirain hiasan doang yang di belakamg itu
Baru tahu kalau blankon ada 2 jenis gan..
Calon HT nih gan. Ntpaz tritnya..
Calon HT nih gan. Ntpaz tritnya..
Saya pikir dulu blangkon diciptakan ketika ada Kyai make pecis terus kejedut gitu bagian belakangnya sampe benjol
ohh ternyata begitu yaa
Wkwkwk blankon
ooh jadi blanln itu ada yg gaya solo dan jogja ya gan ? hmm emng kedua kraton itu sih emng yg trkenal gan.. oke oke, mantap nih infonya gan
Quote:Original Posted By abheizthe ?
Saya pikir dulu blangkon diciptakan ketika ada Kyai make pecis terus kejedut gitu bagian belakangnya sampe benjol
peci kok diiket gitu gan ? sorban kelez..
Saya pikir dulu blangkon diciptakan ketika ada Kyai make pecis terus kejedut gitu bagian belakangnya sampe benjol
peci kok diiket gitu gan ? sorban kelez..
gue blg trit lo bakal ht bray mamen
Gembok ga ya
Via: Kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar