Rabu, 27 Juli 2016

Pengetahuan, Analisa dan Logika.

Pengetahuan, Analisa dan Logika.

Hampir semua berita yang muncul di berbagai media itu merupakan campuran antara pengetahuan, analisa dan logika. Termasuk juga berita2 yang disampaikan lewat mulut ke mulut, lewat blog, lewat wall atau sejenisnya.

Darimanakah pengetahuan itu berasal? pengetahuan itu berasal dari beberapa sumber, diantaranya adalah:
  1. Dari referensi, buku dan literatur.
  2. Dari pengamatan sendiri melalui indera.
  3. Dari katanya orang lain (termasuk bisik2 tetangga).
  4. Dari idea atau hasil pemikiran.
  5. Dari genetika.
  6. Dari sumber lain yang perlu dikonfirmasi kebenarannya.

Dari enam sumber pengetahuan itu, ada berapa persen yang murni berasal dari diri kita sendiri? Adakah 5%? Atau kurang dari 1% ? Menurut saya tidak lebih dari 1% jumlahnya pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman pribadi.

Jika kita hidup di hutan dan hanya bergaul dengan satwa2 liar, dijamin hampir 100% pengetahuan yang kita peroleh adalah dari pengalaman pribadi karena sama sekali tidak ada sumber berita dari pemikiran atau hasil kerja manusia lain yang sampai kepada kita melalui inderawi.
Analisa, adalah pengolahan data pengetahuan yang telah masuk ke dalam memori kita. Sedangkan logika adalah sarana yang digunakan dalam melakukan analisa tersebut. Sebagai contoh misalkan ini kejadian pada saat belum ditemukan rumah tinggal. Pada saat itu, manusia primitif mengamati bahwa ketika mereka berada di bawah pohon yang rindang, mereka tidak terkena sengatan matahari dan tidak terkena curahan hujan secara langsung. Pengamatan ini membawa kepada analisa (pemikiran dan logika) bahwa daun-daunan yang sangat rapat bisa digunakan sebagai atap rumah. Dari pemikiran itulah kemudian muncul idea untuk membuat atap dari anyaman daun-daunan.
Apakah idea membuat atap dari anyaman daun-daunan itu adalah pengetahuan yang murni bersumber pada manusia primitif tersebut? Tentu saja tidak, karena idea itu muncul dari pengetahuan sebelumnya yang diperoleh dari pengamatan2 inderawi.

Jadi pengetahuan itu tidak diperoleh secara mak gedebug tetapi berkembang dari mulai sedikit lalu semakin banyak dan semakin kompleks sejalan dengan perkembangan peradaban. Pada manusia secara individu pertumbuhan pengetahuan juga berjalan seperti itu, bertambah sedikit2 sejak dari bayi sampai dewasa.

Tentu saja ada orang2 yang menepuk dada dan mengatakan bahwa pengetahuan yang diperolehnya adalah pengetahuan yang muncul dari dirinya sendiri dan itu lebih hebat dari penemuan2 yang ditemukan oleh orang lain atau oleh para pendahulunya. Padahal seandainya mereka mau sedikit berpikir, tentu tidak akan seburuk itu dalam membanggakan diri dan membuat kesimpulan.


Pengetahuan berasal dari imajinasi.
Pengetahuan, Analisa dan Logika.

Einstein pernah mengatakan bahwa "Pengetahuan itu berasal dari imajinasi". Kalimat Einstein aslinya adalah sebagai berikut : "Imagination is more important than knowledge". Terjemahan itu kalau dilihat dari sisi tekstual bisa dianggap berbeda. Tetapi kalau dilihat dari sisi pemahaman itu akan sama saja. Semua pengetahuan selalu berasal dari trial and error. Trial and error selalu bermula dari kehendak dan kehendak bermula dari idea. Idea itulah yang disebut dengan imajinasi.

Tidak semua imajinasi bisa menjadi pengetahuan, tetapi imajinasi tidak ada batasannya. Imajinasi bisa liar sebebas2nya tergantung kemampuan si pembuat imajinasi.
Contoh:
  1. Manusia ingin bisa terbang seperti burung (ini idea / imajinasi).
  2. Lalu manusia mulai membayangkan adanya rangka seperti sayap yang ditaruh ditangannya (ini imajinasi).
  3. Rangka sayap itu kemudian dicoba untuk dibuat (ini trial).
  4. Setelah sayap jadi dicoba terbang dengan menggerak2kan sayap itu dan ternyata gagal (ini error).
  5. Setelah mengalami berbagai kegagalan dari sekian banyak trial and error, akhirnya manusia berhasil menerbangkan pesawat terbang yang pertama kali (trial and error berhasil sukses).

Kita lihat bahwa untuk bisa memiliki pengetahuan membuat sebuah pesawat terbang, manusia perlu memiliki idea awal berupa keinginan untuk terbang dan kemudian melakukan serangkaian uji coba untuk merealisasikan ideanya itu.

Jadi dari fakta ini, kalimat "Pengetahuan berasal dari imajinasi" itu jauh lebih berbobot dari kalimat aslinya Einstein yang mengatakan "Imajinasi lebih penting dari pengetahuan". Menurut saya, imajinasi dan pengetahuan itu sama pentingnya, tetapi urutannya selalu imajinasi lebih duluan. Ngga pernah ada pengetahuan yang turun dari langit tanpa adanya imajinasi.

Sumber pengetahuan
Pengetahuan, Analisa dan Logika.

Sebagian besar sumber pengetahuan manusia itu sebetulnya sama saja. Kira2 80-90 persen bersumber dari pengetahuan orang lain, entah itu berupa pembicaraan atau tulisan berupa paper, jurnal, buku, novel, skripsi, postingan, atau juga gambar, video dan film. Intinya sumber pengetahuan kita hanyalah berasal dari inderawi (mata, telinga, hidung dll).

Tidak pernah ada sumber pengetahuan yang jatuh dari langit. Orang2 yang mampu melakukan OOBE (Astral Traveling atau Remote Viewing), yang dilihatnya juga hanya imajinasi yang berasal dari gabungan data yang ada di memorinya. Mereka tidak pernah bisa menceritakan hal2 yang spektakuler yang belum pernah diketahuinya.

Analoginya, tidak pernah ada orang2 jaman dulu yang ahli dalam melakukan OOBE (dan remote viewing) lalu bisa menceritakan kembali bahwa mereka pernah melihat sebuah alat kecil yang bisa menyimpan data sebanyak 100 kali lipat isi sebuah kitab suci, yang bisa menampilkan suara, gambar dan video, yang dikenal dengan nama hape itu. Imajinasi mereka tidak jauh2 dari melihat terowongan imajiner yang ada sinar terang tapi tidak menyilaukan di ujungnya, atau melihat jurang yang panas membara, atau melihat burung bersayap 600 yang tiap2 sayapnya bisa menyuarakan satu bahasa.

Hampir semua orang memiliki peluang yang sama untuk memperoleh pengetahuan. Bedanya, tidak semua orang mampu merangkai pengetahuan dalam bentuk data terpisah itu menjadi sebuah rangkaian pengetahuan baru yang utuh berkesinambungan dan logis. Kemampuan yang terakhir ini sudah bawaan genetika dan tidak akan mungkin bisa dipelajari. Makanya tidak banyak orang2 seperti Einstein, Carl Sagan, Goethe, Mozart dll di dunia ini.

Bohong besar kalau sampai ada orang membuat klaim bahwa sebuah teori, hipotesa atau kesimpulan yang dia buat itu berasal dari dirinya sendiri. Minimal itu 80-90% hasil pemikiran orang lain. Dia hanya merangkai pengetahuan2 orang lain menjadi sebuah pengetahuan yang baru. Bahasa umumnya, dia hanya mengolah data yang ada, dan menciptakan data baru tidak lebih dari 10-20% nya saja.

Oleh karena itu bersyukurlah orang2 yang memiliki kemampuan seperti ini dan banyak2lah berbagi kepada sesama. Minimal banyak2lah sharing dalam bentuk postingan di thread.
udah kebanyakan mabok buku,alkohol dan napza

sekarang cuman butuh ganja pain killer
ada tdak gan orang yg bnar2 tahu kbenaran sesungguhnya alam ini?...

jdi mnurut agan, ada ilmu yg gk bisa dipelajari ya?... sayang skali, ane kira smua bisa dipelajari yg udah diketahui mnusia...

tpi gan, di msa depan, mngkin smua yg kita anggap jenius dn hnya bisa dipelajari bbrapa orang sja, bhkn gk bisa diplajari sperti kta agan, oleh org dimasa dpn dianggap spele ato bhkn disalahkan, dn kita orang primitif yg kuno dn gk becus mngkaji alam
Quote:Original Posted By skull.fuck.v.2 ?
udah kebanyakan mabok buku,alkohol dan napza

sekarang cuman butuh ganja pain killer

di Belanda Ganja bebas, mau jual atau beli termasuk pakenya juga ga aturan hukum.
untuk membuktikan boleh adu kecerdasan IQ / mental antara orang Indo dan Belanda, membuktikan kalo Ganja itu tidak berbahaya. Belanda bukan orang bodoh.

Quote:Original Posted By hatertolovers ?
ada tdak gan orang yg bnar2 tahu kbenaran sesungguhnya alam ini?...

jdi mnurut agan, ada ilmu yg gk bisa dipelajari ya?... sayang skali, ane kira smua bisa dipelajari yg udah diketahui mnusia...

tpi gan, di msa depan, mngkin smua yg kita anggap jenius dn hnya bisa dipelajari bbrapa orang sja, bhkn gk bisa diplajari sperti kta agan, oleh org dimasa dpn dianggap spele ato bhkn disalahkan, dn kita orang primitif yg kuno dn gk becus mngkaji alam

paling orang tertentu yg tau, seperti para Nabi dan orang2 terdahulu yg memang manusia biasa tetapi diberi kelebihan

kalo orang sekarang dan masa depan mungkin takaran nya seperti :
  • tahun 2000 orang tinggal di jantung kota Amerika,
  • tahun 3000 orang tinggal di papua
persamaannya mungkin kira2 seperti itu
Quote:Original Posted By irvan.nevermind ?

di Belanda Ganja bebas, mau jual atau beli termasuk pakenya juga ga aturan hukum.
untuk membuktikan boleh adu kecerdasan IQ / mental antara orang Indo dan Belanda, membuktikan kalo Ganja itu tidak berbahaya. Belanda bukan orang bodoh.


belanda filosofi dasarnya mengusir filsuf alam lupa namanya

yang kebetulan lu promosi in disini

elu gak ngelawak kan?
Quote:Original Posted By hatertolovers ?
ada tdak gan orang yg bnar2 tahu kbenaran sesungguhnya alam ini?...

jdi mnurut agan, ada ilmu yg gk bisa dipelajari ya?... sayang skali, ane kira smua bisa dipelajari yg udah diketahui mnusia...

tpi gan, di msa depan, mngkin smua yg kita anggap jenius dn hnya bisa dipelajari bbrapa orang sja, bhkn gk bisa diplajari sperti kta agan, oleh org dimasa dpn dianggap spele ato bhkn disalahkan, dn kita orang primitif yg kuno dn gk becus mngkaji alam


seterpinya begitu

untuk kita saat ini,membuat api bukanlah hal yg sulit
Pengetahuan, Analisa dan Logika.

ane siap berbagi pengetahuan kok gan santai aje
tapi gan, semua pengetahuan yg ada di dunia ini, berasal dari satu asal, Tuhan, sumber semua pengetahuan. bukankah harusnya manusia bersyukur diberi otak yg digunakan untuk mengolah pengetahuan yg ada.
kita hanya mengolah data2 dari orang lain yg dapat kita tangkap dan merangkainya.
maka dari itu gan kita harus banyak belajar dan terus belajar
tp agama buat kita tidak bisa analisa dan berpikir senantiasa ikutin dogma nilai norma org jadul di arab tnp liat jaman telah berubah .
sekarang banyak junker yang berpengetahuan tinggi
Quote:Original Posted By irvan.nevermind ?

di Belanda Ganja bebas, mau jual atau beli termasuk pakenya juga ga aturan hukum.
untuk membuktikan boleh adu kecerdasan IQ / mental antara orang Indo dan Belanda, membuktikan kalo Ganja itu tidak berbahaya. Belanda bukan orang bodoh.


paling orang tertentu yg tau, seperti para Nabi dan orang2 terdahulu yg memang manusia biasa tetapi diberi kelebihan

kalo orang sekarang dan masa depan mungkin takaran nya seperti :
  • tahun 2000 orang tinggal di jantung kota Amerika,
  • tahun 3000 orang tinggal di papua
persamaannya mungkin kira2 seperti itu


ganja bebas di belanda? ...
pantes banyak Junker Normal dipejwan owh ternyata saintek yang jadi HT

Quote:Original Posted By irvan.nevermind ?

di Belanda Ganja bebas, mau jual atau beli termasuk pakenya juga ga aturan hukum.
untuk membuktikan boleh adu kecerdasan IQ / mental antara orang Indo dan Belanda, membuktikan kalo Ganja itu tidak berbahaya. Belanda bukan orang bodoh.


kalo di Belanda LSD bebas gak ?
Katanya bagus buat microdosing biar Pinter
kan lumayan biar populasi oran pinter dimarih naek
karena kita tahu sesuatu itu ada karena ada yang buat, makanya ada yang namanya Tuhan

ini termasuk analisa dan logika kah?
Quote:Original Posted By hatertolovers ?
ada tdak gan orang yg bnar2 tahu kbenaran sesungguhnya alam ini?...

jdi mnurut agan, ada ilmu yg gk bisa dipelajari ya?... sayang skali, ane kira smua bisa dipelajari yg udah diketahui mnusia...

tpi gan, di msa depan, mngkin smua yg kita anggap jenius dn hnya bisa dipelajari bbrapa orang sja, bhkn gk bisa diplajari sperti kta agan, oleh org dimasa dpn dianggap spele ato bhkn disalahkan, dn kita orang primitif yg kuno dn gk becus mngkaji alam


Ente bener gan....coba lihat hipotesa plato,aristoteles,ptolomeus, dll....di zaman sekarang kan pengetahuan mereka salah macam,bumi pusat semesta,gravitasi dll...tapi di zaman mereka ya saat itu mereka dikenal orang bijak,cerdas,genius..cmiiw
Quote:Original Posted By mahendrahasan69 ?
tp agama buat kita tidak bisa analisa dan berpikir senantiasa ikutin dogma nilai norma org jadul di arab tnp liat jaman telah berubah .

Kalau lu nggak bisa berpikir atau menganalisa krn nilai agama berarti ada yg keliru sama kemampuan berpikir lu
Coba sekolah yg bener dulu, baru nanti gaul di kaskus lagi
Quote:Original Posted By irvan.nevermind ?

di Belanda Ganja bebas, mau jual atau beli termasuk pakenya juga ga aturan hukum.
untuk membuktikan boleh adu kecerdasan IQ / mental antara orang Indo dan Belanda, membuktikan kalo Ganja itu tidak berbahaya. Belanda bukan orang bodoh.


Belanda bebas, karena orang'nya tertib,
Gak ada cerita'nya orang di'cekok'in..
Klo di indonesia tradisi ..
hmm ada benarnya jg
Kaskus jg sumber pengetahuan ane gan
Quote:Original Posted By ashwind ?
Pengetahuan, Analisa dan Logika.

ane siap berbagi pengetahuan kok gan santai aje



pengatahuan apaan gan
share dong
Via: Kaskus.co.id

Pengetahuan, Analisa dan Logika. Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar