Wow HT, makasih min / mod 
Wilujeng Enjing, Selamat Pagi, Good Morning!!
Halo gaes!! Ketemu lagi sama ane dhygta
Kali ini ane tertarik untuk membahas beberapa Fakta tentang Suku Sunda, yaitu suku dengan peradaban tertua yang banyak mempengaruhi peradaban suku-suku lain di Nusantara Indonesia.
?????? ??????????? ? ???
Langsung aja ya gan, cekidot
1. Sejarah
Quote:
Dari mana asal muasal berdirinya Peradaban Sunda? Mungkin diawali dengan gelombang migrasi penduduk dari Negeri Yawana, India, ke Nusantara pada tahun 6000 SM. Alasan migrasi? Sama seperti menjawab alasan bangsa modern Eropa bermigrasi ke Amerika dan Australia. Sama seperti nenek moyang manusia, Adam melepaskan kenyamanan surga dan bermigrasi ke bumi. Sepanjang sejarah hidupnya, manusia merindukan travelling.
Gambar Nyalinan / Misalin : Prosesi adat mengganti baju juru kunci Situs Sahyang Cipta Permana Prabu, di Ciamis
Sejarah mulai berubah sekitar tahun 130 M. Seorang Aki Tirem (leluhur orang sunda) penghulu sebuah kampung menerima kunjungan tim ekspedisi dari negeri Pallawa India, yang dipimpin Dewawarman.
Mula mula Dewawarman berkunjung untuk memenuhi pasokan logistik rombongannya. Karena Aki Tirem mempunyai masalah dengan para bajak laut di selat sunda (Lokasi kediaman Aki Tirem dipercaya di sekitar Gunung Salak Pandeglang sekarang, dengan pelabuhan Teluk Lada yang ramai dengan kegiatan perdagangan), maka Dewawarman dengan pasukan terlatih diminta memerangi gangguan bajak laut ini. Misi berhasil.
Kejadian dengan bajak laut selat Sunda menjadikan kemitraan Aki Tirem - Dewawarman semakin erat. Lebih erat lagi ketika Dewawarman mempersunting puteri sang Aki, Dewi Pohaci Larasati. Akhirnya seluruh rombongan ekspedisi memutuskan untuk bermukim di tanah baru ini.
Gambar wanci : Cara orang Sunda menyebut jam saat itu.
Sepeninggalan Aki Tirem, Dewawarman mendeklarasikan sebuah kerajaan baru bernama Salakanagara. Ini terjadi pada tahun 130 M. Salakanagara berarti negeri perak. Sangat mungkin dinamakan demikian karena saat itu masa pembuatan benda benda dari logam sedang berkembang pesat di daerah tersebut. Sejalan pula dengan penulisan kata negeri Argyre oleh Claudius Ptolemeus (150 M) yang juga berarti negeri perak. Sementara beberapa sumber dari China menyebutnya Koying. Dan era kerajaan di tatar Sunda dimulai dari sini..
Kerajaan Sunda
Selama kekuasaan dinasti Dewawarman, banyak peristiwa menarik terjadi. Yang pertama, tentu saja tradisi mewariskan tahta secara turun temurun dimulai, sesuatu yang tidak terjadi sebelumnya. Keturunan merekapun berjiwa Leadership dan menjadi raja-raja besar di Nusantara, selain Sri Baduga Maha Raja / Prabu Siliwangi (Raja Sunda paling Legendaris), ada juga Raden Wijaya yang merupakan pendiri sekaligus raja pertama Majapahit (Ayahnya berdarah Sunda dan Ibunya berdarah Jawa), selain itu ada juga Adityawarman, raja Sriwijaya juga masih keturunan dari Dewawarman.
Secara garis besar, Kerajaan urang Sunda berturut-turut yaitu :
1. Kerajaan Salakanagara (Tahun 130 M)
2. Kerajaan Tarumanagara (Tahun 358 M) > perkembangan Salakanagara
3. Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh (Tahun 669 M) > pecahan Tarumanagara
4. Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh bersatu kembali dengan menggunakan satu nama yaitu Kerajaan Sunda, dikenal juga dengan nama Kerajaan Padjadjaran (Tahun 1482 M)
Kerajaan Padjadjaran akhirnya bubar (Tahun 1521 M), sebagian pendapat mengatakan akibat serangan Kesultanan Islam Banten (Pecahan Kerajaan Sunda), sebagian lagi berpendapat bahwa Kerajaan Padjadjaran bubar karna menerima Islam dan segera menghancurkan bekas-bekas peradaban Non-Islaminya di tatar Pasundan.
* TS sepakat dengan alasan yang kedua, Padjadjaran bubar karna menerima Islam. Logikanya, bagaimana mungkin Kesultanan Banten mampu meratakan Padjadjaran? sedangkan Kerajaan besar Pra-Islam saja tidak ada yang sanggup meratakan Padjadjaran? Lagi pula, Kesultanan Banten itu keluarga sedarah yang sangat-sangat telak, apa mungkin mereka setega itu menyerbu Padjadjaran?
* Wilayah kekuasaan Kerajaan Padjadjaran disebut Pasundan/Parahyangan/Priangan/Preanger.
2. Kebudayaan
Quote:
Ada banyak kebudayaan asli Sunda, baik yang berkembang pada masyarakat tradisional maupun masyarakat Kerajaan Sunda pada waktu itu, beberapa diantaranya yaitu,
Setiap wilayah di Indonesia pasti memiliki aliran ilmu pencak silat. Namun dari sekian banyak aliran, pencak silat ternyata berasal dari satu sumber yakni Pencak Sunda. Seperti diceritakan Ketua perguruan silat Sasangka Buana, Djatnika Nangamiharja, pencak silat berasal dari silat Cimande, Bogor. Silat Cimande sendiri sudah ada sebelum zaman kerajaan Padjadjaran.
Setelah era kerajaan Padjadjaran selesai, ada tokoh silat Cimande bernama Mbah Khair yang memiliki murid bernama Mbah Datuk dari Sumatera Barat dan Mbah Jago. Kemudian keduanya menyebarkan silat Cimande. Silat pun berkembang ke Sumatera Barat dan menyebar ke seluruh Nusantara hingga luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Timur Tengah, Eropa hingga Afrika. Jadi, bisa dikatakan jika Pencak Sunda adalah saudara tua dari pencak silat, termasuk Silek Minang yang berasal dari Sumatera Barat.
Sedangkan arti kata Pencak asli dari bahasa sunda yang artinya itu adalah lima, dan kata silat diambil dari kata dialek bahasa Sumatera Barat yang maknanya ilmu gerak yang sempurna.
Gambar : Pertunjukan Badawang saat HUT Kota Bandung ke-200.
Badawang yaitu boneka yang dibuat dari kayu dan jerami yang digunakan masyarakat Sunda untuk mengusir Hama pada ladang pertanian mereka. Seiring berjalannya waktu Badawang ditampilkan sebagai seni pertunjukan rakyat.
Angklung awalnya berdasarkan pada kehidupan masyarakat Sunda yang agraris dengan padi (Pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini menimbulkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang dari Dewi Padi pemberi kehidupan. Masyarakat Baduy dianggap sebagai sisa urang Sunda asli menerapkan Angklung sebagai bagian dari ritual yang dilakukan saat mengawali penanaman padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri Pohaci supaya turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Selain digunakan sebagai sarana ritual saat bertani, Angklung juga digunakan masyarakat Sunda sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi Angklung sebagai sarana pemompa semangat rakyat sangat terasa sampai pada masa penjajahan bangsa Asing, itu sebabnya pemerintah hindia belanda sempat melarang masyarakat menggunakan Angklung.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Sunda mulai mengembangkan Angklung sebagai alat musik yang lama kelamaan penyebarannya tidak hanya terbatas di tanah Sunda, tapi menjangkau hingga kawasan Asia Tenggara.
Suling merupakan alat musik yang lahir buah dari kreatifitas masyarakat Sunda. Selain dimainkan secara tunggal, orang Sunda juga biasanya memainkan Suling ini bersamaan dengan alat musik Kacapi, perpaduan kedua alat musik ini sering disebut sebagai Kacapi Suling atau Cianjuran. Kapan persisnya kemunculan Suling tidak diketahui secara pasti, namun dipercaya muncul bersamaan dengan alat musik khas Sunda lainnya yang sama2 terbuat dari Bambu ataupun Kayu, misalnya Angklung, Calung, Karinding, Karinding Celempung.
Degung berarti sekumpulan instrumen / alat musik Sunda, masing-masing memiliki nama yang identik dengan istilah Sunda seperti Go'ong, Panerus, Kulanter, Gambang, dll. Degung ini lebih populer dilingkungan Kerajaan Sunda pada masa itu. Pada Masyarakat Jawa Degung dikenal dengan istilah Gamelan. Dalam kebudayaan Sunda, seni suara dalam Degung disebut dengan istilah Karawitan. Karawitan sendiri terbagi lagi menjadi 3 jenis yaitu Karawitan Sekar (menonjolkan suara vokal). Karawitan Gending (menonjolkan suara instrumen), dan Karawitan Sekar Gending (memadukan keselarasan vokal dan instrumen). Sedangkan pemvokal sendiri disebut dengan Sinden.
Jaipong merupakan tarian tradisional masyarakat Sunda yang dilahirkan dari sentuhan tangan dingin H. Suanda di Karawang. Jaipong sendiri merupakan pengembangan dari tarian Sunda yang lebih dulu muncul sepeti Ketuk Tilu, Kliningan, dan Ronggeng.
Saat menikah kebanyakan orang Sunda cenderung meninggalkan adat-adat yang dirasa bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Ini dilakukan orang Sunda dalam upayanya untuk melupakan kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya mempersekutukan Allah. Selain itu, meninggalkan adat2 tertentu saat menikah juga dapat membuat biaya pernikahan lebih hemat.
Sepintas, orang mungkin sulit membedakan pernikahan adat Sunda dan pernikahan adat Jawa dikarenakan kemiripan busana dan aksesoris pengantin pria antara kedua adat tersebut, namun sebenarnya kita hanya perlu melihat ke arah pengantin wanita, jika pengantin wanitanya memakai mahkota bisa dipastikan pernikahan tersebut merupakan adat Sunda. Untuk pengantin wanita yang berjilbab maka pengantin prianya menggunakan peci.
Menyandang peradaban yang sangat lama, tidak heran jika orang Sunda kreatif dan kaya akan bahasa, kesenian, makanan ataupun minuman, beberapa diantaranya yaitu :
- Contoh Makanan khas Sunda : Nasi Timbel, Batagor, Surabi, Cireng, Cilok, Odading, Cakue, Colenak, Tahu Gejrot, dll.
- Contoh Minuman khas Sunda : Cendol, Bajigur, Bandrek, Es Goyobod, Es Oyen, dll.
>>>>> Lanjut dibawah gan <<<<<
Wilujeng Enjing, Selamat Pagi, Good Morning!!
Halo gaes!! Ketemu lagi sama ane dhygta
Kali ini ane tertarik untuk membahas beberapa Fakta tentang Suku Sunda, yaitu suku dengan peradaban tertua yang banyak mempengaruhi peradaban suku-suku lain di Nusantara Indonesia.
?????? ??????????? ? ???
Langsung aja ya gan, cekidot
1. Sejarah
Quote:
Dari mana asal muasal berdirinya Peradaban Sunda? Mungkin diawali dengan gelombang migrasi penduduk dari Negeri Yawana, India, ke Nusantara pada tahun 6000 SM. Alasan migrasi? Sama seperti menjawab alasan bangsa modern Eropa bermigrasi ke Amerika dan Australia. Sama seperti nenek moyang manusia, Adam melepaskan kenyamanan surga dan bermigrasi ke bumi. Sepanjang sejarah hidupnya, manusia merindukan travelling.
Spoiler for Sejarah:
Gambar Nyalinan / Misalin : Prosesi adat mengganti baju juru kunci Situs Sahyang Cipta Permana Prabu, di Ciamis
Sejarah mulai berubah sekitar tahun 130 M. Seorang Aki Tirem (leluhur orang sunda) penghulu sebuah kampung menerima kunjungan tim ekspedisi dari negeri Pallawa India, yang dipimpin Dewawarman.
Mula mula Dewawarman berkunjung untuk memenuhi pasokan logistik rombongannya. Karena Aki Tirem mempunyai masalah dengan para bajak laut di selat sunda (Lokasi kediaman Aki Tirem dipercaya di sekitar Gunung Salak Pandeglang sekarang, dengan pelabuhan Teluk Lada yang ramai dengan kegiatan perdagangan), maka Dewawarman dengan pasukan terlatih diminta memerangi gangguan bajak laut ini. Misi berhasil.
Kejadian dengan bajak laut selat Sunda menjadikan kemitraan Aki Tirem - Dewawarman semakin erat. Lebih erat lagi ketika Dewawarman mempersunting puteri sang Aki, Dewi Pohaci Larasati. Akhirnya seluruh rombongan ekspedisi memutuskan untuk bermukim di tanah baru ini.
Gambar wanci : Cara orang Sunda menyebut jam saat itu.
Sepeninggalan Aki Tirem, Dewawarman mendeklarasikan sebuah kerajaan baru bernama Salakanagara. Ini terjadi pada tahun 130 M. Salakanagara berarti negeri perak. Sangat mungkin dinamakan demikian karena saat itu masa pembuatan benda benda dari logam sedang berkembang pesat di daerah tersebut. Sejalan pula dengan penulisan kata negeri Argyre oleh Claudius Ptolemeus (150 M) yang juga berarti negeri perak. Sementara beberapa sumber dari China menyebutnya Koying. Dan era kerajaan di tatar Sunda dimulai dari sini..
Kerajaan Sunda
Selama kekuasaan dinasti Dewawarman, banyak peristiwa menarik terjadi. Yang pertama, tentu saja tradisi mewariskan tahta secara turun temurun dimulai, sesuatu yang tidak terjadi sebelumnya. Keturunan merekapun berjiwa Leadership dan menjadi raja-raja besar di Nusantara, selain Sri Baduga Maha Raja / Prabu Siliwangi (Raja Sunda paling Legendaris), ada juga Raden Wijaya yang merupakan pendiri sekaligus raja pertama Majapahit (Ayahnya berdarah Sunda dan Ibunya berdarah Jawa), selain itu ada juga Adityawarman, raja Sriwijaya juga masih keturunan dari Dewawarman.
Secara garis besar, Kerajaan urang Sunda berturut-turut yaitu :
1. Kerajaan Salakanagara (Tahun 130 M)
2. Kerajaan Tarumanagara (Tahun 358 M) > perkembangan Salakanagara
3. Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh (Tahun 669 M) > pecahan Tarumanagara
4. Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh bersatu kembali dengan menggunakan satu nama yaitu Kerajaan Sunda, dikenal juga dengan nama Kerajaan Padjadjaran (Tahun 1482 M)
Kerajaan Padjadjaran akhirnya bubar (Tahun 1521 M), sebagian pendapat mengatakan akibat serangan Kesultanan Islam Banten (Pecahan Kerajaan Sunda), sebagian lagi berpendapat bahwa Kerajaan Padjadjaran bubar karna menerima Islam dan segera menghancurkan bekas-bekas peradaban Non-Islaminya di tatar Pasundan.
* TS sepakat dengan alasan yang kedua, Padjadjaran bubar karna menerima Islam. Logikanya, bagaimana mungkin Kesultanan Banten mampu meratakan Padjadjaran? sedangkan Kerajaan besar Pra-Islam saja tidak ada yang sanggup meratakan Padjadjaran? Lagi pula, Kesultanan Banten itu keluarga sedarah yang sangat-sangat telak, apa mungkin mereka setega itu menyerbu Padjadjaran?
* Wilayah kekuasaan Kerajaan Padjadjaran disebut Pasundan/Parahyangan/Priangan/Preanger.
2. Kebudayaan
Quote:
Ada banyak kebudayaan asli Sunda, baik yang berkembang pada masyarakat tradisional maupun masyarakat Kerajaan Sunda pada waktu itu, beberapa diantaranya yaitu,
Spoiler for Silat:
Setiap wilayah di Indonesia pasti memiliki aliran ilmu pencak silat. Namun dari sekian banyak aliran, pencak silat ternyata berasal dari satu sumber yakni Pencak Sunda. Seperti diceritakan Ketua perguruan silat Sasangka Buana, Djatnika Nangamiharja, pencak silat berasal dari silat Cimande, Bogor. Silat Cimande sendiri sudah ada sebelum zaman kerajaan Padjadjaran.
Setelah era kerajaan Padjadjaran selesai, ada tokoh silat Cimande bernama Mbah Khair yang memiliki murid bernama Mbah Datuk dari Sumatera Barat dan Mbah Jago. Kemudian keduanya menyebarkan silat Cimande. Silat pun berkembang ke Sumatera Barat dan menyebar ke seluruh Nusantara hingga luar negeri seperti Singapura, Malaysia, Timur Tengah, Eropa hingga Afrika. Jadi, bisa dikatakan jika Pencak Sunda adalah saudara tua dari pencak silat, termasuk Silek Minang yang berasal dari Sumatera Barat.
Sedangkan arti kata Pencak asli dari bahasa sunda yang artinya itu adalah lima, dan kata silat diambil dari kata dialek bahasa Sumatera Barat yang maknanya ilmu gerak yang sempurna.
Spoiler for Badawang:
Gambar : Pertunjukan Badawang saat HUT Kota Bandung ke-200.
Badawang yaitu boneka yang dibuat dari kayu dan jerami yang digunakan masyarakat Sunda untuk mengusir Hama pada ladang pertanian mereka. Seiring berjalannya waktu Badawang ditampilkan sebagai seni pertunjukan rakyat.
Spoiler for Angklung:
Angklung awalnya berdasarkan pada kehidupan masyarakat Sunda yang agraris dengan padi (Pare) sebagai makanan pokoknya. Hal ini menimbulkan mitos kepercayaan terhadap Nyai Sri Pohaci sebagai lambang dari Dewi Padi pemberi kehidupan. Masyarakat Baduy dianggap sebagai sisa urang Sunda asli menerapkan Angklung sebagai bagian dari ritual yang dilakukan saat mengawali penanaman padi. Angklung diciptakan dan dimainkan untuk memikat Dewi Sri Pohaci supaya turun ke bumi agar tanaman padi rakyat tumbuh subur.
Selain digunakan sebagai sarana ritual saat bertani, Angklung juga digunakan masyarakat Sunda sebagai penggugah semangat dalam pertempuran. Fungsi Angklung sebagai sarana pemompa semangat rakyat sangat terasa sampai pada masa penjajahan bangsa Asing, itu sebabnya pemerintah hindia belanda sempat melarang masyarakat menggunakan Angklung.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat Sunda mulai mengembangkan Angklung sebagai alat musik yang lama kelamaan penyebarannya tidak hanya terbatas di tanah Sunda, tapi menjangkau hingga kawasan Asia Tenggara.
Spoiler for Suling:
Suling merupakan alat musik yang lahir buah dari kreatifitas masyarakat Sunda. Selain dimainkan secara tunggal, orang Sunda juga biasanya memainkan Suling ini bersamaan dengan alat musik Kacapi, perpaduan kedua alat musik ini sering disebut sebagai Kacapi Suling atau Cianjuran. Kapan persisnya kemunculan Suling tidak diketahui secara pasti, namun dipercaya muncul bersamaan dengan alat musik khas Sunda lainnya yang sama2 terbuat dari Bambu ataupun Kayu, misalnya Angklung, Calung, Karinding, Karinding Celempung.
Spoiler for Degung:
Degung berarti sekumpulan instrumen / alat musik Sunda, masing-masing memiliki nama yang identik dengan istilah Sunda seperti Go'ong, Panerus, Kulanter, Gambang, dll. Degung ini lebih populer dilingkungan Kerajaan Sunda pada masa itu. Pada Masyarakat Jawa Degung dikenal dengan istilah Gamelan. Dalam kebudayaan Sunda, seni suara dalam Degung disebut dengan istilah Karawitan. Karawitan sendiri terbagi lagi menjadi 3 jenis yaitu Karawitan Sekar (menonjolkan suara vokal). Karawitan Gending (menonjolkan suara instrumen), dan Karawitan Sekar Gending (memadukan keselarasan vokal dan instrumen). Sedangkan pemvokal sendiri disebut dengan Sinden.
Spoiler for Jaipong:
Jaipong merupakan tarian tradisional masyarakat Sunda yang dilahirkan dari sentuhan tangan dingin H. Suanda di Karawang. Jaipong sendiri merupakan pengembangan dari tarian Sunda yang lebih dulu muncul sepeti Ketuk Tilu, Kliningan, dan Ronggeng.
Spoiler for Pernikahan:
Saat menikah kebanyakan orang Sunda cenderung meninggalkan adat-adat yang dirasa bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Ini dilakukan orang Sunda dalam upayanya untuk melupakan kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya mempersekutukan Allah. Selain itu, meninggalkan adat2 tertentu saat menikah juga dapat membuat biaya pernikahan lebih hemat.
Sepintas, orang mungkin sulit membedakan pernikahan adat Sunda dan pernikahan adat Jawa dikarenakan kemiripan busana dan aksesoris pengantin pria antara kedua adat tersebut, namun sebenarnya kita hanya perlu melihat ke arah pengantin wanita, jika pengantin wanitanya memakai mahkota bisa dipastikan pernikahan tersebut merupakan adat Sunda. Untuk pengantin wanita yang berjilbab maka pengantin prianya menggunakan peci.
Spoiler for Kreatifitas:
Menyandang peradaban yang sangat lama, tidak heran jika orang Sunda kreatif dan kaya akan bahasa, kesenian, makanan ataupun minuman, beberapa diantaranya yaitu :
- Contoh Makanan khas Sunda : Nasi Timbel, Batagor, Surabi, Cireng, Cilok, Odading, Cakue, Colenak, Tahu Gejrot, dll.
- Contoh Minuman khas Sunda : Cendol, Bajigur, Bandrek, Es Goyobod, Es Oyen, dll.
>>>>> Lanjut dibawah gan <<<<<
wow sumbernya buku sejarah sama cerita buyutnya
kebudayaannya unik, itu kalau dijawa bisa dipakai menakutkan burung yang ada di sawah
>>>>> Lanjutan <<<<<
3. Catur Watak
Quote:
Orang Sunda memegang teguh watak Ka-Sunda-an yang diajarkan oleh leluhurnya, diantaranya yaitu CAGEUR (sehat jiwa raga), BAGEUR (baik budi pekertinya), BENER (menjadi orang yang benar dalam kehidupan), PINTER (menjadi pribadi yang pandai), SINGER (harus mawas diri), WANTER (harus berani jika benar, malu jika salah).
Selain itu, beberapa prinsip Ka-Sunda-an yang populer diantaranya :
1. Kukuh kana jangji (Menepati Janji, tidak boleh ingkar apapun yang terjadi)
2. Leber Wawanen (Keberanian yang luas)
3. Silih Wawangi (Saling memuji, saling menyanjung, saling mengharumkan satu sama lain)
4. Medangken Kamulya'an (Menegakan kemuliaan)
5. Silih Asah - Silih Asuh - Silih Asih (Saling mengasah - saling mengasuh - saling mengasihi)
6. Solat - Silat - Siliwangi (Sembahyang - bertempur/bertarung - berjiwa patriot)
Orang Sunda jarang yang bercita-cita menjadi seorang perantau, hal ini mungkin dikarenakan di tanah Sunda sendiri merupakan wilayah dengan peradaban paling maju di Indonesia. Tempat menuntut ilmu bertebaran disini, tempat hiburanpun dimana-mana, tanahnya yang subur menopang masyarakatnya untuk bercocok tanam, letaknya yang strategis menjadikannya sebagai pusat bisnis / pusat perdagangan sekaligus sasaran urbanisasi seantero Indonesia, tidak heran jika di tatar pasundan kemudian berdiri pelabuhan dan bandara penting.
Kalaupun ada orang Sunda yang bercita-cita menjadi seorang perantau, biasanya sasarannya bukan wilayah NKRI, tapi lebih menyasar wilayah Negara lain, hal ini dilakukan orang Sunda dengan sebab yang beraneka ragam.
Orang Sunda juga dikenal memiliki jiwa tenggang rasa yang sangat tinggi, demi menjaga perasaan orang lain, orang Sunda sangat jarang menggunakan bahasa daerahnya saat menyapa orang yang baru ditemui, terlebih lagi jika pertemuan itu berada diluar tatar pasundan (ranah inti masyarakat Sunda).
Pada dasarnya, orang Sunda lebih bangga akan identitasnya sebagai seorang Muslim, bukan identitasnya sebagai suku Sunda. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya keturunan Sunda yang diberi nama Islami oleh orangtuanya. Jikapun nama anak tidak Islami, biasanya orangtua Sunda memberikan nama-nama modern. Inilah yang menyebabkan nama-nama bermarga Sunda sangat jarang dan kian hari semakin pudar. Walau begitu, orang Sunda tidak pernah merasa khawatir sedikitpun akan hal ini dikarenakan nasehat leluhur yang mengatakan bahwa "Setiap Urang Sunda akan selalu bisa mengenali jatidirinya".
Manuk Dadali / Burung Garuda
Quote:
Catatan: Nama INDONESIA muncul di abad 19 / Tahun 18xx (sebelum merdeka)
(Ubah susunan huruf yang ada)
IND ONESIA > INS OENDIA > INI SOENDA
(Kombinasi)
SOEN + INDIA = INDONESIA
Cek Juga sedikit tentang Sastra Sunda
sumber
1. Sunda-Indonesia
2. Sunda-Indonesia-AsiaTenggara
3. Buku-buku Sejarah, Cerita Nenek Moyang turun temurun
4. Wikipedia (Ane liat isi artikel wikipedia banyak yang keliru, ini bisa memunculkan makna yang salah, bijaklah saat membaca wiki karna kita tidak pernah tau siapa yang menulisnya dan apa motivnya, selain itu isinya cenderung acak-acakan dan tidak sistematis)
Nah gan, sekian dulu pembahasan dari ane mengenai urang Sunda, kalau ada teman2 kaskuser yang mau menambahkan silahkan nanti ane update
3. Catur Watak
Quote:
Orang Sunda memegang teguh watak Ka-Sunda-an yang diajarkan oleh leluhurnya, diantaranya yaitu CAGEUR (sehat jiwa raga), BAGEUR (baik budi pekertinya), BENER (menjadi orang yang benar dalam kehidupan), PINTER (menjadi pribadi yang pandai), SINGER (harus mawas diri), WANTER (harus berani jika benar, malu jika salah).
Selain itu, beberapa prinsip Ka-Sunda-an yang populer diantaranya :
1. Kukuh kana jangji (Menepati Janji, tidak boleh ingkar apapun yang terjadi)
2. Leber Wawanen (Keberanian yang luas)
3. Silih Wawangi (Saling memuji, saling menyanjung, saling mengharumkan satu sama lain)
4. Medangken Kamulya'an (Menegakan kemuliaan)
5. Silih Asah - Silih Asuh - Silih Asih (Saling mengasah - saling mengasuh - saling mengasihi)
6. Solat - Silat - Siliwangi (Sembahyang - bertempur/bertarung - berjiwa patriot)
Spoiler for Rantau:
Orang Sunda jarang yang bercita-cita menjadi seorang perantau, hal ini mungkin dikarenakan di tanah Sunda sendiri merupakan wilayah dengan peradaban paling maju di Indonesia. Tempat menuntut ilmu bertebaran disini, tempat hiburanpun dimana-mana, tanahnya yang subur menopang masyarakatnya untuk bercocok tanam, letaknya yang strategis menjadikannya sebagai pusat bisnis / pusat perdagangan sekaligus sasaran urbanisasi seantero Indonesia, tidak heran jika di tatar pasundan kemudian berdiri pelabuhan dan bandara penting.
Kalaupun ada orang Sunda yang bercita-cita menjadi seorang perantau, biasanya sasarannya bukan wilayah NKRI, tapi lebih menyasar wilayah Negara lain, hal ini dilakukan orang Sunda dengan sebab yang beraneka ragam.
Spoiler for Tenggang Rasa:
Orang Sunda juga dikenal memiliki jiwa tenggang rasa yang sangat tinggi, demi menjaga perasaan orang lain, orang Sunda sangat jarang menggunakan bahasa daerahnya saat menyapa orang yang baru ditemui, terlebih lagi jika pertemuan itu berada diluar tatar pasundan (ranah inti masyarakat Sunda).
Spoiler for Identitas:
Pada dasarnya, orang Sunda lebih bangga akan identitasnya sebagai seorang Muslim, bukan identitasnya sebagai suku Sunda. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya keturunan Sunda yang diberi nama Islami oleh orangtuanya. Jikapun nama anak tidak Islami, biasanya orangtua Sunda memberikan nama-nama modern. Inilah yang menyebabkan nama-nama bermarga Sunda sangat jarang dan kian hari semakin pudar. Walau begitu, orang Sunda tidak pernah merasa khawatir sedikitpun akan hal ini dikarenakan nasehat leluhur yang mengatakan bahwa "Setiap Urang Sunda akan selalu bisa mengenali jatidirinya".
Manuk Dadali / Burung Garuda
Quote:
Catatan: Nama INDONESIA muncul di abad 19 / Tahun 18xx (sebelum merdeka)
(Ubah susunan huruf yang ada)
IND ONESIA > INS OENDIA > INI SOENDA
(Kombinasi)
SOEN + INDIA = INDONESIA
Cek Juga sedikit tentang Sastra Sunda
sumber
1. Sunda-Indonesia
2. Sunda-Indonesia-AsiaTenggara
3. Buku-buku Sejarah, Cerita Nenek Moyang turun temurun
4. Wikipedia (Ane liat isi artikel wikipedia banyak yang keliru, ini bisa memunculkan makna yang salah, bijaklah saat membaca wiki karna kita tidak pernah tau siapa yang menulisnya dan apa motivnya, selain itu isinya cenderung acak-acakan dan tidak sistematis)
Nah gan, sekian dulu pembahasan dari ane mengenai urang Sunda, kalau ada teman2 kaskuser yang mau menambahkan silahkan nanti ane update
Mantab salam dari orang jawa gan 
monggo dipelajari buat yg pengen kenal lbh dekat dg orang sunda.
mantap ... 
urang sunda bening2 gan kyk mbak dewi gita 
urang sunda gak bisa ngomong "F"
PITNAHHH
PITNAHHH
temen gw di sekul kaga bisa ngomong ep bang 
Kalau Ane Orang India Bray 
Asal Ane Dari Mumbai BTW Sunda Ya 
Ane Paling Kesel Sama Bahasa Nya Yg Sia Maneh Apa Arti Nya Bray 
Asal Ane Dari Mumbai BTW Sunda Ya Ane Paling Kesel Sama Bahasa Nya Yg Sia Maneh Apa Arti Nya Bray orang sunda tp tinggal di pulau jawa
yg pasti ceweknya cakep2 gan 
kenalin ama cewenya aja ane bre 
Urang tak kira udang gan
Orang sunda tititnya nyaingin orang arab gan 
harusnye pakta urang sunda
Quote:Original Posted By emergencycall ?
wow sumbernya buku sejarah sama cerita buyutnya
Yoi bro, sebaik-baiknya sejarah adalah sejarah yang dipegang secara turun temurun. Sisa-sisa peninggalan juga sangat membantu. Kita tinggal mencerna sama logika aja data dan bukti sejarah yang ada
Quote:Original Posted By AgusCools ?
kebudayaannya unik, itu kalau dijawa bisa dipakai menakutkan burung yang ada di sawah
Kalo di betawi itu berkembang jadi ondel-ondel
Quote:Original Posted By chirivella ?
orang sunda tp tinggal di pulau jawa
Kalo ane gak salah konon pas masuk Hindu/Budha pulau ini dinamakan Yawadwipa, nah jika itu benar kemungkinan suku Jawa itu mencatut nama yang udah lama eksis (nama pulau ini) menjadi nama suku (Yawa/Jawa).
Contoh logika ente > orang indian (apache) tapi tinggal di benua amerika. Namanya aja benua amerika, ya pasti orang amerika yang duluan ada, bukan orang indian (apache)
wow sumbernya buku sejarah sama cerita buyutnya
Yoi bro, sebaik-baiknya sejarah adalah sejarah yang dipegang secara turun temurun. Sisa-sisa peninggalan juga sangat membantu. Kita tinggal mencerna sama logika aja data dan bukti sejarah yang ada
Quote:Original Posted By AgusCools ?
kebudayaannya unik, itu kalau dijawa bisa dipakai menakutkan burung yang ada di sawah
Kalo di betawi itu berkembang jadi ondel-ondel
Quote:Original Posted By chirivella ?
orang sunda tp tinggal di pulau jawa
Kalo ane gak salah konon pas masuk Hindu/Budha pulau ini dinamakan Yawadwipa, nah jika itu benar kemungkinan suku Jawa itu mencatut nama yang udah lama eksis (nama pulau ini) menjadi nama suku (Yawa/Jawa).
Contoh logika ente > orang indian (apache) tapi tinggal di benua amerika. Namanya aja benua amerika, ya pasti orang amerika yang duluan ada, bukan orang indian (apache)
gembok dulu ahh, biar maho dibelakang
Via: Kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar