Selama ini, kita tahunya otaku itu orang yang ngefans berat sama anime. Padahal sebetulnya otaku nggak cuma merujuk ke manga atau anime doang nih, karena arti otaku sebenarnya adalah orang yang benar-benar menekuni hobi. Cuma emang yang paling sering nyebut diri mereka otaku adalah pecinta manga dan anime.
Tapi selain penggemar manga, rupanya ada otaku lain yang nggak kalah populer di Jepang. Orang-orang sana menyebutnya densha otaku alias otaku kereta. Yang mereka sukai ya tentu saja, kereta! Densha otaku sendiri punya banyak klasifikasi lho, gengs. Totalnya aja ada 36 jenis! Apa aja sih jenis-jenis densha otaku?
Otaku tipe tori-tetsu adalah mereka yang demen banget ngambil gambar kereta. Mereka rela dateng ke stasiun sambil bawa-bawa kamera gede buat ngambil potret kereta dari berbagai sisi. Jadi kalau kamu pergi ke Jepang kapan-kapan, jangan heran kalau ada orang bukan wartawan yang rajin banget ke stasiun motretin kereta lewat itu.
- Senrou-tetsu, fotografer rel kereta
Nah, kalau yang ini lebih senang motret rel keretanya. Nggak cuma ngambil foto, senrou-tetsu juga demen nyari tahu tentang bahan pembuat rel kereta dan gimana cara masangnya. Ane juga nggak tahu sih gunanya buat apa, tapi senrou-tetsu bakal ngerasain kepuasan tersendiri kalau bisa memahami rel macam apa yang mereka lewati setiap hari.
- Onkyou-tetsu, si perekam suara
Playlist orang biasa pada umumnya ya lagu-lagu yang kekinian. Beda sama onkyou-tetsu, koleksi mp3 mereka mungkin isinya cuma suara jugijagijugijag-nya kereta! Yap, onkyou-tetsu suka banget dengar suara kereta, saking demennya nih sampai mereka rekam terus simpan dalam gadget. Ini beda lho sama lagu "Kereta Malam" yang dinyanyiin Soimah, hihihi.
- Nori-tetsu, si penumpang setia
Kalau tipe otaku yang satu ini paling doyan bolak-balik naik kereta. Nggak peduli tujuannya ke mana, yang paling penting adalah dia bisa ngerasain kereta berjalan. Sensasi kereta bergoyang itu lho yang dicari. Cuma tipe nori-tetsu ini rada susah dilacak karena mereka berbaur sama orang-orang. Kecuali kamu mau repot-repot ngikutin mereka yang naik-turun kereta berkali-kali.
- Ori-tetsu, tukang inspeksi stasiun
Yang ini lebih aneh lagi. Nyaris sama kayak nori-tetsu, mereka suka naik-turun kereta nggak jelas. Cuma kalau nori-tetsu suka sama keretanya, ori-tetsu suka sama stasiunnya! Momen favorit mereka adalah ketika turun dari kereta dan nginjakin kaki di peron, terus keliling stasiun sampai puas. Beda-beda tipis nih kerjaannya sama inspektur stasiun.
- Eki-tetsu, si ahli stasiun
Lebih expert dari ori-tetsu, nih. Mereka juga suka stasiun, saking sukanya sampai-sampai mereka rela mempelajari tentang konstruksi bangunan stasiun. Stasiun itu dibangun pakai batu bata atau batako, dicat waterproof atau cat anti noda, berapa tinggi dan lebar stasiun, semua dia tahu deh.
- Jushin-tetsu, si tukang sadap
Waduh, kalau otaku kereta satu ini rada berbahaya nih. Hobi mereka adalah nyadap sinyal radio stasiun. Mereka pengen dengerin komunikasi antara petugas di stasiun sama masinis, kali ya. Yang jelas kalau buat orang biasa, kegiatan mereka ini nggak ada gunanya. Kenapa nggak sekalian nyadap radionya polisi aja kayak Spider-Man?
- Sharyou-tetsu, sang ahli sejarah kereta
Sharyou-tetsu nggak tertarik sama transportasi kereta paling baru dan paling mutakhir. Yang paling penting buat mereka adalah mempelajari sejarah perkembangan kereta zaman baheula, termasuk desain dan spesifikasi mesinnya. Tipe-tipe old school gitu deh.
- Reikishi-tetsu, sang ahli sejarah rel kereta
Hampir sama jadulnya sama shanryou-tetsu. Cuma, mereka lebih fokus ke perkembangan jalur perkeretaapian. Jadi bukan tahun berapa kereta jenis ini muncul, tapi tahun berapa rel Tokyo-Osaka dibangun. Mereka juga belajar tentang sejarah penggunaan rel, maksudnya rel itu dulu dipakai buat perjalanan dalam rangka apa, perdagangan atau pemerintahan. Ya gitu-gitu lah, ane juga gagal paham.
- Tetsugaku-tetsu, sang filsuf
Ini juga mirip shanryou-tetsu, tapi kelasnya udah naik. Shanryou-tetsu cuma belajar tentang desain dan spesifikasi mesin kereta. Kalau tetsugaku-tetsu belajar filosofi di balik desain dan penggunaan mesin itu. Waduh waduh, berat banget ini. Anak jurusan filsafat aja belum tentu ngerti, wkwkwk.
- SL-tetsu, pecinta kereta api kuno
SL itu singkatan dari steam locomotive atau kereta uap. Yup, mereka cuma ngefans sama kereta uap jadul. Suka aja, nggak sampai belajar sejarah atau filosofinya, meskipun mungkin ada SL-tetsu yang ngerangkap jadi sharyou-tetsu dan tetsugaku-tetsu.
- Mokei-tetsu, si kolektor miniatur
Nah, kalau yang ini mirip-mirip sama pengoleksi action figure. Masih normal lah ya. Kalau masuk ke kamarnya mereka, bukan koleksi figur cewek-cewek anime yang seksi dan waifu-able, tapi sederet miniatur kereta mulai dari yang klasik sampai kereta terbaru. Mungkin juga mereka ngoleksi Thomas dan kawan-kawan, hihihi.
- Shuushuu-tetsu, si kolektor... apa aja deh
Mokei-tetsu hobinya ngoleksi miniatur kereta, kalau shuushuu-tetsu lebih luas lagi. Apa pun yang berhubungan sama kereta dan stasiun layak dikoleksi! Mulai dari miniatur stasiun, tiket kereta, palang pintu kereta, bahkan kalau masinis ada figurnya juga mungkin bakal mereka koleksi. Ckckck...
- Oshi-tetsu, si pengumpul stempel
Oshi-tetsu demen banget ngoleksi cap karet yang ada di stasiun-stasiun. Nggak tahu deh mereka bakal dapet hadiah undian atau nggak.
- Chibi-tetsu, anak-anak densha otaku
Yang bisa jadi densha otaku bukan cuma orang dewasa aja, anak-anak juga ada lho. Khusus buat dedek-dedek kecil pecinta kereta, mereka disebut chibi otaku. Anak-anak kecil sih biasanya cuma gemar ngoleksi mainan kereta aja, belum sampai belajar sejarah apalagi filsafat. Hadeuh...
- Mama-tetsu, emak-emak pecinta kereta
Ini bisa diartikan dua hal, gengs. Bisa jadi mama-tetsu adalah ibu dari chibi-tetsu. Bisa juga justru emak-emak ini adalah densha otaku itu sendiri. Cuma kayaknya jenis mama-tetsu jarang deh, udah sibuk ngurus anak, Jeng.
- Suji-tetsu, si penggila jadwal
Tipe densha otaku yang satu ini bakal ngedapetin kepuasan tersendiri pas ngelihat jadwal kereta. Mau naik kek, mau nggak naik kek, pokoknya mereka harus mastiin kereta A bakal lewat jam berapa aja, habis ini kereta apa yang dateng, dan seterusnya. Mereka juga suka banget ngelihatin peta jalur kereta seluruh kota sampai hafal. Dijamin nggak bakal salah naik kereta deh kalau jalan-jalan sama mereka.
- Haisen-tetsu A, pecinta rel nggak terpakai
Ini rada mirip-mirip sama pengamat bangunan tua yang udah lama kosong atau angker gitu, tapi khusus buat rel aja. Mereka suka banget mengamati dan menjelajah rel yang udah nggak dilewati kereta lagi. Bahkan rel-rel kereta dalam terowongan yang dianggap angker sekali pun.
- Haisen-tetsu B, ahli sinyal dan elektronik
Tulisan kanjinya sebetulnya beda, tapi penyebutannya sama sih, jadi ane kasih A dan B. Haisen-tetsu yang ini malah kebalikan dari dunia supernatural, mereka malah mengandalkan logika banget. Yang disukai sama haisen-tetsu versi B ini adalah memperlajari gelombang elektronik dan listrik di jalur kereta. Hmm, ini mah sama aja sama teknisi kali ya?
- Setsubi-tetsu, pecinta jembatan dan terowongan
Densha otaku tipe ini sangat kagum sama jembatan atau terowongan yang dilewati jalur kereta. Setsubi-tetsu sih lebih ke foto-foto ya, jadi mereka nggak sampai mempelajari itu terowongan dibikin tahun berapa atau jembatannya dibangun pakai batu apa. Foto yang menurut mereka paling keren adalah pas kereta lewat di atas jembatan atau keluar dari terowongan. Cetar banget deh pokoknya!
- Unten-tetsu, calon masinis ambisius
Sebenarnya bukan cuma mereka aja sih yang punya cita-cita jadi masinis. Tapi unten-tetsu punya hasrat yang lebih gede daripada orang biasa. Pokoknya buat mereka, jadi masinis itu harga mati! Harus dicapai! Saking kepengennya, dari kecil mereka udah mainan simulator masinis. Biar kalau udah gede nanti udah biasa mengoperasikan kereta. Padahal ane pikir-pikir apa serunya ya simulator masinis? Rel kan cuma lurus aja.
- Game-tetsu, gamers khusus kereta
Di bawahnya unten-tetsu ada game-tetsu yang juga penggila game kereta. Tapi mereka nggak sampai segitunya pengen jadi masinis. Yup, bukan Dota atau PS, game favorit yang selalu mereka mainin adalah game kereta macam "Let's Go By Train" dan "Let's Take The A Line". Game ini cukup populer lho di Jepang.
- Houan-tetsu, pemerhati keamanan dan keselamatan
Houan-tetsu tertarik banget sama keamanan kereta. Mungkin kalau kereta punya pramugari yang ngejelasin safety kayak di pesawat, mereka bakal ngefans banget sama mbak-masnya. Hal paling utama yang mereka perhatikan kalau naik kereta adalah petunjuk prosedur keamanan dan keselamatan demi kenyamanan perjalanan. Hadeuh bahasanya susah juga nih...
- Kaki-tetsu, sang seniman bertangan dingin
Ini nggak ada hubungannya sama kaki lho ya, melainkan tangan. Kaki-tetsu adalah sebutan buat orang-orang yang hobi ngegambar kereta. Gambarnya nggak sembarangan lho, benar-benar sampai detail dan bernilai seni tinggi.
- Kakuu-tetsu, arsitek kereta khayalan
Densha otaku tipe ini hobi banget bikin desain kereta dan sistem perkeretaan khayalan. Mereka suka berangan-angan bikin jalur-jalur kereta yang beda dari dunia nyata. Ada yang cuma bikin di lamunan, ada yang bikin versi coret-coretan, sampai bikin peta yang mirip sistem rel sungguhan. Bakat terpendam sih kalau ini.
- Ekiben-tetsu, si tukang makan
Tapi makanan yang mereka santap itu khusus lho. Mereka paling suka ngabisin sekotak makanan alias bento yang dijual di stasiun. Apalagi kalau dapat makanan gratis pas ada promo, waah... langsung sikat! Aneh memang, kalau makanan di luar stasiun mereka biasa-biasa aja tuh.
- Kaisha-tetsu, pebisnis andal
Wujudnya kaisha-tetsu ini bener-bener tak kasat mata, soalnya hampir sama kayak pebisnis pada umumnya. Yang ngebedain mereka adalah mereka cuma tertarik sama usaha yang berhubungan sama kereta. Mereka juga hobi naruh saham di perusahaan kereta. Para pemilik perusahaan kereta terbesar di Jepang mungkin aja dulunya kaisha-tetsu.
- Kaigai-tetsu, otaku kereta luar negeri
Ini maksudnya bukan orang luar Jepang yang jadi densha otaku, tapi orang Jepang yang suka banget mengamati perkeretaapian luar negeri. Biarpun sistem kereta di Jepang udah the best banget, mereka lebih suka lihat kereta di negara-negara lain yang modelnya beda sama kereta Jepang.
[B]
- Houki-tetsu, ahli hukum kereta
Ada lagi nih yang lumayan aneh. Houki-tetsu peduli banget ngurusin hukum dan undang-undang kereta. Hati-hati kalau kamu naik kereta di Jepang, jangan sembarangan ngelanggar hukum atau kamu bakal dituntut sama penumpang yang ternyata houki-tetsu.
- Soushiki-tetsu, penumpang kereta terakhir
Keberadaan soushiki-tetsu ini sangat sulit dideteksi, kecuali kalau ada rel yang mau ditutup atau diganti jalurnya. Mereka bakal berusaha buat jadi orang terakhir yang naik di kereta itu untuk terakhir kalinya sebelum rel ditutup. Kecenderungan yang sangat sulit dipahami, hmm...
- Gunji-tetsu, si penggemar militer
Sejatinya gunji-tetsu suka dua hal nih, kereta dan tentara. Kenapa nggak digabungin aja jadi satu? Mereka suka berkreasi sama kereta. Bisa dibikin cat loreng-loreng ala tentara, atau memodifikasi kereta dengan senjata ala militer gitu.
- Tetsukei-tetsu, fans berat polisi kereta
Stasiun Jepang punya tetsukei alias "polisi kereta". Maksudnya sih kayak petugas keamanan di stasiun gitu deh. Herannya, petugas kayak gini aja punya fans berat yang dijuluki tetsukei-tetsu. Mungkin mereka suka sama seragamnya polisi kereta yang gagah. Apalagi kalau polisinya ganteng, cihuuuyy!
- Kuzu-tetsu, si pengganggu
Eeee... ini bisa disebut hobi, ya? Pokoknya mereka suka banget sengaja bikin keributan di dalam kereta.
- Ne-tetsu, si tukang tidur
Orang Jepang emang suka ketiduran gitu di kereta, apalagi kalau habis capek-capek kerja. Tapi ne-tetsu bukannya ketiduran, dia mah niat tidur dalam kereta! Nggak malu dilihatin orang-orang ya? Mungkin ada sensasi tersendiri dengan tidur di dalam kereta.
- Ekine-tetsu, si tukang tidur di stasiun
Anjir, ini lebih aneh lagi! Bukan di dalam kereta, ekine-tetsu lebih suka ngorok di kursi-kursi ruang tunggu stasiun. Hobi macam apa ini??
- Tori-tetsu, beda sama yang nomor 1
Coba lihat lagi nomor 1 dari daftar ini, namanya juga tori-tetsu. Tapi tulisan kanjinya beda. Kalau tori-tetsu paling buncit ini kanjinya punya arti "mencuri". Yup, tori-tetsu yang ini hobinya nyopet di kereta! Terutama dari orang-orang yang ketiduran. Ini sih bukan hobi, ini tindakan kriminal!
Demikian penjelasan Otakunya Kereta gan...
Btw agan tipe yg mana? ane gada semua dari tipe diatas.. la orang belum pernah naik kereta sama sekali
>>sumber nyomot dimarih gan<<
banyak amat ye
Kalo miniatur okelah
Tapi 4 5 sama 7 ga ada kerjaan
Klo otaku yg sukanya otaku apa namanya gan?
beuh banyak
jepang jadi maniak gitu, mungkin karna transpornya seumurhidup didominasi kereta ya
jepang jadi maniak gitu, mungkin karna transpornya seumurhidup didominasi kereta ya
di ane belum nongol gambarnya bre
^
sepertinya karna interlokal
sepertinya karna interlokal
chibi tetsu kirain otaku nya cherybelle
Di indonesia juga ada bre, otaku bis.. Namanya bis mania
Pakai spoiler gan, kebanyakkan ini.
wah keren, commuterline indonesia juga unik lho ...
Ada macem macem yah
Otaku tokai ada gak, bro...
yg mempelajari sejarah kereta oke juga. cuma yg aneh yg suka naik kereta bolak balik gak jelas
Keren sista gan
Selain keretanya yg oke milfnya juga gak kalah oke
Selain keretanya yg oke milfnya juga gak kalah oke
edan segitu nya yah
Quote:Original Posted By setugel ?
Keren sista gan
Selain keretanya yg oke milfnya juga gak kalah oke
sista gan apaan sih
bawah ane otakudang
Keren sista gan
Selain keretanya yg oke milfnya juga gak kalah oke
sista gan apaan sih
bawah ane otakudang
njaayy .. banyak mittt
mejeng pekwan dlu
Via: Kaskus.co.id
mejeng pekwan dlu
0 comments:
Posting Komentar