HOT TRET
Pendahuluan
Apa yang ada di pikiran agan-agan jika mendengar kata �Ekonomi Kreatif�? Pastinya ada yang berpikiran kerjaan yang mengandalkan kreasi dan harus kreatif produknya, lalu ada yang berpikiran tentang produk fashion, kuliner, atau kesenian yang unik. Hal itu tidak bisa dikatakan salah, namun belum akurat. Masih hangat di negara kita tentang kasus makanan ringan �Bikini�, yak makanan ringan ini menjadi kontroversial semenjak dianggap menyalahi etika masyarakat kita. Tetapi bukan hal itu yang menjadi permasalahannya, banyak media dan masyarakat kita terkesan mengkategorikan hal ini sebagai �Ekonomi Kreatif�. Selain itu di kota saya, Bandung akan dilaksanakan forum ekonomi kreatif se-ASEAN namun yang menjadi permasalahan adalah di spanduk reklame pengumumannya kita masih berkutat dalam hal produk kesenian, fashion, dan kuliner yang dianggap unik. Inilah yang menjadi keberatan saya akan implementasi pemahaman �Ekonomi Kreatif� di Indonesia.
�Klo gitu jelasin dong gan apa yang namanya �Ekonomi Kreatif�?�
Pembahasan
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. John Howkins dalam bukunya The Creative Economy: How People Make Money from Ideas, mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai the creation of value as a result of idea. Dalam sebuah wawancara bersama Donna Ghelfi dari World Intellectual Property Organization (WIPO), Howkins menjelaskan ekonomi kreatif sebagai "kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus dilakukan untuk kemajuan�. Dalam cetak biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015, ekonomi kreatif didefinisikan sebagai "Era baru ekonomi setelah ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi, yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya."
Tercatat beberapa hal yang menjadi karakteristik dari ekonomi kreatif:
1. Diperlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam industri kreatif, yaitu cendekiawan (kaum intelektual), dunia usaha, dan pemerintah yang merupakan prasyarat mendasar.
2. Berbasis pada ide atau gagasan.
3. Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha.
4. Konsep yang dibangun bersifat relatif.
Sehingga kita dapat simpulkan bahwa Ekonomi Kreatif adalah bentuk kegiatan ekonomi dalam segala bidang yang pengaplikasiannya berupa berbagai ide yang baru serta menarik sehingga dapat menampilkan sebuah kemajuan dan nilai tambah bagi bidang tersebut.
Namun kenyataannya di negara kita, ekonomi kreatif masih dianggap sebagai bentuk ekonomi yang terbatas hanya dalam bentuk �Kreasi yang baru saja� saja atau bisa dibilang �Asal Kreatif� dan hanya berkutat pada bidang terbatas seperti fashion, kesenian, dan kuliner. Padahal sebenarnya ekonomi kreatif harusnya berupa ide baru yang revolusioner, dimana kegiatan ekonomi yang ada dan dilakukan memilki jalur yang tidak biasa dengan kegiatan ekonomi lain pada umumnya.
�Tapi gan kan klo di bidang lain kayak teknologi pastinya mahal modalnya, gimana dong?�
Tentunya hal ini menjadi salah satu faktor yang menghambat ekonomi kreatif, sehingga diperlukan perhatian pemerintah dalam membuat kebijakan yang dapat mempermudah dan memperingan para calon pengusaha ekonomi kreatif dalam mendapatkan pinjaman. Di luar Negeri, Ekonomi kreatif telah berjalan searah dengan teori ekonomi kreatif yang sebenarnya.. banyak pengembangan di bidang bidang lain melalui ekonomi kreatif. Selain itu pendanaan modal mereka tidak lagi bergantung kepada bank, tetapi lebih kepada situs penyedia pendanaan independen seperti Kickstarter, Indiegogo, Patreon,dan GoFundMe.
Tahukah anda tentang Oculus Rift?? Yak teknologi VR (Virtual Reality) ini telah mendunia dan diakui menjadi pelopor industri VR sekarang. Dahsyatnya lagi produk ini bukan bikinan dari perusahaan teknologi besar seperti Samsung, Microsoft, atau Apple, tetapi produk ini murni hasil pendanaan di kickstarter, hebat bukan??
Berikut contoh contoh produk Ekonomi Kreatif yang telah mendunia
OnePlus
Oculus Rift
OUYA
Little With Academia Series
Shenmue 3
KUNG FURY
Under the Dog
The Cyanide & Happiness Show
Nextbit Robin
CHIP
Homebiogas
Axent Wear Cat Ear Headphones
Gojek
"OK makasih deh agan atas pencerahannya. Bisa saranin apa yang harus dilakukan untuk memulai sebuah Ekonomi Kreatif�?�
Dalam memulai ekonomi kreatif, agan bisa memulainya dari beberapa hal:
1. Tentukan Ide Awal Proyek-mu
Ide menjadi tema dalam membangun suatu produk, ide yang ada harus lah uni dan dapat menarik, terutama bagi kaum urban millineal
2. Jangan Lakukan dan Menentukan Keputusan Proyek Sendiri, Rekrut Ahli �ahli terkait
Jangan lakukan semua sendiri, ajak orang orang yang dianggap ahli mengerjakakan sebagian part proyekmu, bisa agan rekrut anak anak kuliahan di bidang bidang khusus, kan klo sukses proyeknya mereka terjamin kerjaannya setelah lulus, bukan?
3. Utamakan �Roadmap of Planning� lalu Pendanaan
Tentukan jalannya perencanaan dan target pengerjaan proyek terlebih dahulu, agar jelas perkembangannya
4. Marketing adalah Hal yang Penting
Jangan lupa promosikan calon produk ekonomi kreatifmu, buat semenarik mungkin agar calon pelanggan menantikan produk-mu
5. Disiplin Waktu dalam Menyelesaikan Proyekmu
Agan tidak bisa berleha leha dalam mengerjakan proyek, janagn sampai ide anda tersaingi
6. Patenkan
Produk kamu yang baru dan sangat unik, harus dipatenkan, ini demi menjaga keberlangsungan produksi dan pemasaran di masa depan.
7. Ketika Usahamu sukses, kembangkan Lagi yang Baru dan Variasikan
Klo sukses, janganlah berhenti karena puasa. Buatlah yang baru lagi dan variasikan agar konsumen tidak bosan.
Terima kasih semua telah mampir di trit ini, bila berkesan tinggalkan pesan dan kesan, juga ditunggu saran sarannya. Jangan lupa cendol nya yeeee.
Pendahuluan
Apa yang ada di pikiran agan-agan jika mendengar kata �Ekonomi Kreatif�? Pastinya ada yang berpikiran kerjaan yang mengandalkan kreasi dan harus kreatif produknya, lalu ada yang berpikiran tentang produk fashion, kuliner, atau kesenian yang unik. Hal itu tidak bisa dikatakan salah, namun belum akurat. Masih hangat di negara kita tentang kasus makanan ringan �Bikini�, yak makanan ringan ini menjadi kontroversial semenjak dianggap menyalahi etika masyarakat kita. Tetapi bukan hal itu yang menjadi permasalahannya, banyak media dan masyarakat kita terkesan mengkategorikan hal ini sebagai �Ekonomi Kreatif�. Selain itu di kota saya, Bandung akan dilaksanakan forum ekonomi kreatif se-ASEAN namun yang menjadi permasalahan adalah di spanduk reklame pengumumannya kita masih berkutat dalam hal produk kesenian, fashion, dan kuliner yang dianggap unik. Inilah yang menjadi keberatan saya akan implementasi pemahaman �Ekonomi Kreatif� di Indonesia.
�Klo gitu jelasin dong gan apa yang namanya �Ekonomi Kreatif�?�
Pembahasan
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. John Howkins dalam bukunya The Creative Economy: How People Make Money from Ideas, mendefinisikan ekonomi kreatif sebagai the creation of value as a result of idea. Dalam sebuah wawancara bersama Donna Ghelfi dari World Intellectual Property Organization (WIPO), Howkins menjelaskan ekonomi kreatif sebagai "kegiatan ekonomi dalam masyarakat yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menghasilkan ide, tidak hanya melakukan hal-hal yang rutin dan berulang. Karena bagi masyarakat ini, menghasilkan ide merupakan hal yang harus dilakukan untuk kemajuan�. Dalam cetak biru Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2009-2015, ekonomi kreatif didefinisikan sebagai "Era baru ekonomi setelah ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi, yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya."
Tercatat beberapa hal yang menjadi karakteristik dari ekonomi kreatif:
1. Diperlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam industri kreatif, yaitu cendekiawan (kaum intelektual), dunia usaha, dan pemerintah yang merupakan prasyarat mendasar.
2. Berbasis pada ide atau gagasan.
3. Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha.
4. Konsep yang dibangun bersifat relatif.
Sehingga kita dapat simpulkan bahwa Ekonomi Kreatif adalah bentuk kegiatan ekonomi dalam segala bidang yang pengaplikasiannya berupa berbagai ide yang baru serta menarik sehingga dapat menampilkan sebuah kemajuan dan nilai tambah bagi bidang tersebut.
Namun kenyataannya di negara kita, ekonomi kreatif masih dianggap sebagai bentuk ekonomi yang terbatas hanya dalam bentuk �Kreasi yang baru saja� saja atau bisa dibilang �Asal Kreatif� dan hanya berkutat pada bidang terbatas seperti fashion, kesenian, dan kuliner. Padahal sebenarnya ekonomi kreatif harusnya berupa ide baru yang revolusioner, dimana kegiatan ekonomi yang ada dan dilakukan memilki jalur yang tidak biasa dengan kegiatan ekonomi lain pada umumnya.
�Tapi gan kan klo di bidang lain kayak teknologi pastinya mahal modalnya, gimana dong?�
Tentunya hal ini menjadi salah satu faktor yang menghambat ekonomi kreatif, sehingga diperlukan perhatian pemerintah dalam membuat kebijakan yang dapat mempermudah dan memperingan para calon pengusaha ekonomi kreatif dalam mendapatkan pinjaman. Di luar Negeri, Ekonomi kreatif telah berjalan searah dengan teori ekonomi kreatif yang sebenarnya.. banyak pengembangan di bidang bidang lain melalui ekonomi kreatif. Selain itu pendanaan modal mereka tidak lagi bergantung kepada bank, tetapi lebih kepada situs penyedia pendanaan independen seperti Kickstarter, Indiegogo, Patreon,dan GoFundMe.
Tahukah anda tentang Oculus Rift?? Yak teknologi VR (Virtual Reality) ini telah mendunia dan diakui menjadi pelopor industri VR sekarang. Dahsyatnya lagi produk ini bukan bikinan dari perusahaan teknologi besar seperti Samsung, Microsoft, atau Apple, tetapi produk ini murni hasil pendanaan di kickstarter, hebat bukan??
Berikut contoh contoh produk Ekonomi Kreatif yang telah mendunia
OnePlus
Oculus Rift
OUYA
Little With Academia Series
Shenmue 3
KUNG FURY
Under the Dog
The Cyanide & Happiness Show
Nextbit Robin
CHIP
Homebiogas
Axent Wear Cat Ear Headphones
Gojek
"OK makasih deh agan atas pencerahannya. Bisa saranin apa yang harus dilakukan untuk memulai sebuah Ekonomi Kreatif�?�
Dalam memulai ekonomi kreatif, agan bisa memulainya dari beberapa hal:
1. Tentukan Ide Awal Proyek-mu
Ide menjadi tema dalam membangun suatu produk, ide yang ada harus lah uni dan dapat menarik, terutama bagi kaum urban millineal
2. Jangan Lakukan dan Menentukan Keputusan Proyek Sendiri, Rekrut Ahli �ahli terkait
Jangan lakukan semua sendiri, ajak orang orang yang dianggap ahli mengerjakakan sebagian part proyekmu, bisa agan rekrut anak anak kuliahan di bidang bidang khusus, kan klo sukses proyeknya mereka terjamin kerjaannya setelah lulus, bukan?
3. Utamakan �Roadmap of Planning� lalu Pendanaan
Tentukan jalannya perencanaan dan target pengerjaan proyek terlebih dahulu, agar jelas perkembangannya
4. Marketing adalah Hal yang Penting
Jangan lupa promosikan calon produk ekonomi kreatifmu, buat semenarik mungkin agar calon pelanggan menantikan produk-mu
5. Disiplin Waktu dalam Menyelesaikan Proyekmu
Agan tidak bisa berleha leha dalam mengerjakan proyek, janagn sampai ide anda tersaingi
6. Patenkan
Produk kamu yang baru dan sangat unik, harus dipatenkan, ini demi menjaga keberlangsungan produksi dan pemasaran di masa depan.
7. Ketika Usahamu sukses, kembangkan Lagi yang Baru dan Variasikan
Klo sukses, janganlah berhenti karena puasa. Buatlah yang baru lagi dan variasikan agar konsumen tidak bosan.
Terima kasih semua telah mampir di trit ini, bila berkesan tinggalkan pesan dan kesan, juga ditunggu saran sarannya. Jangan lupa cendol nya yeeee.
KOMEN AGAN AGAN
Quote:Original Posted By idkfa ?
cuman nambahin aja gan..
ekonomi kreatif tuh masih berupa konsep ide.
baru setelah dapet ide, diwujudkan ke industri kreatif kek yg agan sebutin contoh2nya diatas.
ya itu dia, gua udah jelasin di atas masih berupa teori dan konsep karena implementasinya mengarah ke industri kreatif. Namun kembali gan, selam ini kita telah salah mengartikan ekonomi kreatif. Coba liat di media, klo bahas ekonomi kreatif pastinya makanan, fashion, kesenian.
Quote:Original Posted By ridostmrng ?
Bikini bihun, ekonomi kreatif juga ga gan?
Sayang gara2 alasan moral eh ditutup
Quote:Original Posted By baracheon ?
Bikin blog aja gan untuk memajukan ekonomi kreatif
Nulis" buat bantu memasarkan produk" masyarakat yg masih baru gtu
Kayak street food, jajanan pasar, kripik khas daerah or else hehe
produk seperti itu merupakan ekonomi kreatif juga, namun kembali saya di trit ini ingin menjelaskan apakah ekonomi kreatif kita harus selalu menyasar di tiga bidang saja (kuliner, fashion, dan kesenian)? Miris nya hal ini menjadi pembiaran bahkan klo ada istilah "ekonomi kreatif" pastinya nyambung nyambung ke hal tiga itu aja, padahal ekonomi kreatif itu bermacam macam. Di kota saya bandung akan diselenggarakan forum ekonomi kreatid se-asean, tau gambar reklamenya apa? produk ketiga bidang itu aja, gak bisakah yang lain? sampai separah itukah penegrtian ekonomi kreatif telah melenceng?
Lihat lah produk di bawah ini
mereka mau merealisasikan sebuah laptop yang sistemnya bertenaga smartphone, apakah mereka dibantu oleh perusahaan besar? jawabannya tidak
atau
lihat di bawah ini juga
dia adalah bill nye, orang yang sukses meluncurkan satelit panel surya buatan sipil tanpa ada pendanaan atau bantuan dari perusahaan besar
mengapa kita tidak bisa begini, apakah masyarakat kita hanya senang berorientasi pada usaha berprofit jangka pendek?
satu lagi klo masalah bihun gitu gua gak mau banayak berkomentar, tapi klo gua baca peredarannya udah lama, dan berasal dari depok baru ketauan setelah nyampe di kota bandung, mungkin jadi warga bandung peka terhadap masalah etika jadi baru terkuak sekarang, gitu aja.
Quote:Original Posted By wahgila ?
Bisnis energi baru gan, biar yg di daerah enggak dimonopoli sama pemerintah semua duit nya. Pembangkit energi kecil tapi potensial.
Nah kayak gini gan bener, ide akan bisnis energi terbarukan namun mudah digunakan oleh masyarakat kita terutama yang di daerah daerah
Quote:Original Posted By ellaxel ?
Sore agan-agan...permisi...
Mungkin karena support dari pemerintah ini tidak cukup gan dan juga pola pikir kita masih belum bebas dan mandiri, terpatok sama barang yang sudah ada, contoh alat-alat berat yang di import, barang-barang masak yang kita import, contoh sederhananya.
Ane mencoba memahami Ekonomi Kreatif ini, kalau memang contoh produk yg ditunjukkan di trit ini seperti itu, berarti anak Indonesia sudah mulai merambah kesana, cuma ya itu tadi, sarananya ga ada atau mungkin ga di anggap bahkan, karena dianggap sepele.
Soalnya pemerintah kita mungkin juga mencari profit jangka pendek, bukan jangka panjang...
kalau memang mereka (bacaemerintah) bisa melihat secara jangka panjang, harusnya disupport habis-habisan karya anak bangsa ini, dengan sedikit demi sedikit mengikis produk yang kita impor dari luar negeri.
lagian gan, barang yang kita import itu kan disesuaikan sama kultur dan kebiasaan mereka disana, bisa jadi tidak sesuai ketika diterapkan di Indonesia.
Sekian gan, thanks
ya itu dia gan, inilah masalah ekonomi kreatif negara kita, baik pemerintah maupun warga negaranya mengerti akan "ekonomi kreatif" aja udah gak bener. Tapi kita gak bisa menyalahkan impor juga gan. Gua belajar brevet pajak, dan gua lihat kayaknya kebijakan pajak dan impor kita masih homogen gan, dimana ada beberapa impor barang yang antara komponen dan barang jadi masih disatu kelas padahal harusnya beda
Quote:Original Posted By frontalbaby ?
Sayangnya pembinaan ekonomi kreatif itu selalu soal kualitas produk, permodalan, dan pemasaran. Lupa gak dibekali cara memberi nilai secara ekonomi pada produknya. Padahal produk kreatif itu yg dinilai gak cuma modal produksinya aja, tapi juga proses kreatifnya. Nah, itu yg susah. Susah nentuin satuan buat menilai/memberi harga pd kreatifitasnya. Ditambah faktor ekonomi masyarakat kita yg rendah & budaya cinta gratisan, kreatifitas seringkali gak dihargai. Desainer & penulis biasanya sering bgt tuh ngalamin pekerjaannya gak dihargai..
yah intinya mereka lupa tahap awal dari sebuah ekonomi kreatif, IDE
Quote:Original Posted By stasya9 ?
Alah pemerintah sendiri aja ngomongnya ekonomi kreatif tapi datengin orang luar...
nah ini salah satu kekurangan bangsa kita, gak mau berusaha untuk menang, giliran ada pesaing merasa dilecehkan dan dizholimi, tidak ada kemauan untuk bersaing dan menang. Bagaimana klo pendatang luar tersebut adalah yang mau menginvestasikan tidak hanya modalnya tapi idenya juga di negeri kita, apa agan mau nolak juga?
Quote:Original Posted By ucup94 ?
Zaman sekarang anak muda bikin startup, cari investor, trus duitnya dihamburin buat ngiklan sana sini.
Inilah mengapa manajemen ada, efisiensi dan efektivitas harus dilibatkan juga, Dalam marketing, sebisa mungkin tujuan menyampaikan informasi produk kita adalah untuk dinantikan oleh calon konsumen (hype), bukan iklan disana sini
Quote:Original Posted By coolzboyz ?
Menteri ekonomi kreatif masih digabunkan dengan mentri pariwisata
gimana Indonesia mau maju
wah keren komen agan, harusnya sih emang dibawahi kementrian industri atau berdiri sendiri dibawah menko perekonomian
Quote:Original Posted By fadhlierlanda ?
kalau yang namanya ekonomi kreatiof setahuku ya mengandalkan kreatifitas, misal mau melamar kerja ke perusahaan desain atau animasi ya harus buat cv yang desain atau animasi banget bukan cv standar yg biasanya dibuat pakai microsoft word. harus bisa kaya akan ide, misal mau bikin cerita buat iklan, game atau film ya harus kaya akan ide
maaf gan, itu salah. alangkah baiknya agan pelajari dahulu apa itu "Ekonomi", "Teori Ekonomi, dan "Kegiatan Ekonomi".
Quote:Original Posted By idkfa ?
cuman nambahin aja gan..
ekonomi kreatif tuh masih berupa konsep ide.
baru setelah dapet ide, diwujudkan ke industri kreatif kek yg agan sebutin contoh2nya diatas.
ya itu dia, gua udah jelasin di atas masih berupa teori dan konsep karena implementasinya mengarah ke industri kreatif. Namun kembali gan, selam ini kita telah salah mengartikan ekonomi kreatif. Coba liat di media, klo bahas ekonomi kreatif pastinya makanan, fashion, kesenian.
Quote:Original Posted By ridostmrng ?
Bikini bihun, ekonomi kreatif juga ga gan?
Sayang gara2 alasan moral eh ditutup
Quote:Original Posted By baracheon ?
Bikin blog aja gan untuk memajukan ekonomi kreatif
Nulis" buat bantu memasarkan produk" masyarakat yg masih baru gtu
Kayak street food, jajanan pasar, kripik khas daerah or else hehe
produk seperti itu merupakan ekonomi kreatif juga, namun kembali saya di trit ini ingin menjelaskan apakah ekonomi kreatif kita harus selalu menyasar di tiga bidang saja (kuliner, fashion, dan kesenian)? Miris nya hal ini menjadi pembiaran bahkan klo ada istilah "ekonomi kreatif" pastinya nyambung nyambung ke hal tiga itu aja, padahal ekonomi kreatif itu bermacam macam. Di kota saya bandung akan diselenggarakan forum ekonomi kreatid se-asean, tau gambar reklamenya apa? produk ketiga bidang itu aja, gak bisakah yang lain? sampai separah itukah penegrtian ekonomi kreatif telah melenceng?
Lihat lah produk di bawah ini
mereka mau merealisasikan sebuah laptop yang sistemnya bertenaga smartphone, apakah mereka dibantu oleh perusahaan besar? jawabannya tidak
atau
lihat di bawah ini juga
dia adalah bill nye, orang yang sukses meluncurkan satelit panel surya buatan sipil tanpa ada pendanaan atau bantuan dari perusahaan besar
mengapa kita tidak bisa begini, apakah masyarakat kita hanya senang berorientasi pada usaha berprofit jangka pendek?
satu lagi klo masalah bihun gitu gua gak mau banayak berkomentar, tapi klo gua baca peredarannya udah lama, dan berasal dari depok baru ketauan setelah nyampe di kota bandung, mungkin jadi warga bandung peka terhadap masalah etika jadi baru terkuak sekarang, gitu aja.
Quote:Original Posted By wahgila ?
Bisnis energi baru gan, biar yg di daerah enggak dimonopoli sama pemerintah semua duit nya. Pembangkit energi kecil tapi potensial.
Nah kayak gini gan bener, ide akan bisnis energi terbarukan namun mudah digunakan oleh masyarakat kita terutama yang di daerah daerah
Quote:Original Posted By ellaxel ?
Sore agan-agan...permisi...
Mungkin karena support dari pemerintah ini tidak cukup gan dan juga pola pikir kita masih belum bebas dan mandiri, terpatok sama barang yang sudah ada, contoh alat-alat berat yang di import, barang-barang masak yang kita import, contoh sederhananya.
Ane mencoba memahami Ekonomi Kreatif ini, kalau memang contoh produk yg ditunjukkan di trit ini seperti itu, berarti anak Indonesia sudah mulai merambah kesana, cuma ya itu tadi, sarananya ga ada atau mungkin ga di anggap bahkan, karena dianggap sepele.
Soalnya pemerintah kita mungkin juga mencari profit jangka pendek, bukan jangka panjang...
kalau memang mereka (bacaemerintah) bisa melihat secara jangka panjang, harusnya disupport habis-habisan karya anak bangsa ini, dengan sedikit demi sedikit mengikis produk yang kita impor dari luar negeri.
lagian gan, barang yang kita import itu kan disesuaikan sama kultur dan kebiasaan mereka disana, bisa jadi tidak sesuai ketika diterapkan di Indonesia.
Sekian gan, thanks
ya itu dia gan, inilah masalah ekonomi kreatif negara kita, baik pemerintah maupun warga negaranya mengerti akan "ekonomi kreatif" aja udah gak bener. Tapi kita gak bisa menyalahkan impor juga gan. Gua belajar brevet pajak, dan gua lihat kayaknya kebijakan pajak dan impor kita masih homogen gan, dimana ada beberapa impor barang yang antara komponen dan barang jadi masih disatu kelas padahal harusnya beda
Quote:Original Posted By frontalbaby ?
Sayangnya pembinaan ekonomi kreatif itu selalu soal kualitas produk, permodalan, dan pemasaran. Lupa gak dibekali cara memberi nilai secara ekonomi pada produknya. Padahal produk kreatif itu yg dinilai gak cuma modal produksinya aja, tapi juga proses kreatifnya. Nah, itu yg susah. Susah nentuin satuan buat menilai/memberi harga pd kreatifitasnya. Ditambah faktor ekonomi masyarakat kita yg rendah & budaya cinta gratisan, kreatifitas seringkali gak dihargai. Desainer & penulis biasanya sering bgt tuh ngalamin pekerjaannya gak dihargai..
yah intinya mereka lupa tahap awal dari sebuah ekonomi kreatif, IDE
Quote:Original Posted By stasya9 ?
Alah pemerintah sendiri aja ngomongnya ekonomi kreatif tapi datengin orang luar...
nah ini salah satu kekurangan bangsa kita, gak mau berusaha untuk menang, giliran ada pesaing merasa dilecehkan dan dizholimi, tidak ada kemauan untuk bersaing dan menang. Bagaimana klo pendatang luar tersebut adalah yang mau menginvestasikan tidak hanya modalnya tapi idenya juga di negeri kita, apa agan mau nolak juga?
Quote:Original Posted By ucup94 ?
Zaman sekarang anak muda bikin startup, cari investor, trus duitnya dihamburin buat ngiklan sana sini.
Inilah mengapa manajemen ada, efisiensi dan efektivitas harus dilibatkan juga, Dalam marketing, sebisa mungkin tujuan menyampaikan informasi produk kita adalah untuk dinantikan oleh calon konsumen (hype), bukan iklan disana sini
Quote:Original Posted By coolzboyz ?
Menteri ekonomi kreatif masih digabunkan dengan mentri pariwisata
gimana Indonesia mau maju
wah keren komen agan, harusnya sih emang dibawahi kementrian industri atau berdiri sendiri dibawah menko perekonomian
Quote:Original Posted By fadhlierlanda ?
kalau yang namanya ekonomi kreatiof setahuku ya mengandalkan kreatifitas, misal mau melamar kerja ke perusahaan desain atau animasi ya harus buat cv yang desain atau animasi banget bukan cv standar yg biasanya dibuat pakai microsoft word. harus bisa kaya akan ide, misal mau bikin cerita buat iklan, game atau film ya harus kaya akan ide
maaf gan, itu salah. alangkah baiknya agan pelajari dahulu apa itu "Ekonomi", "Teori Ekonomi, dan "Kegiatan Ekonomi".
Komen dulu, baca ntar
Quote:Original Posted By abighifari22 ?
d nya kebanyakan gan
Junkers and shitposters are the source of popularity
d nya kebanyakan gan
Junkers and shitposters are the source of popularity
Quote:Original Posted By mufiapyscho ?
Junkers and shitposters are the source of popularity
lo ngomong apa gan
Junkers and shitposters are the source of popularity
lo ngomong apa gan
TS bahas ekonomi kreatif dan kasih tips ke kita. Lalu apa produk TS?
Monggo share dimari biar kita bs liat dan mungkin kalo tertarik nanti bs transaksi.
Monggo share dimari biar kita bs liat dan mungkin kalo tertarik nanti bs transaksi.
hmmmmm ane vahami dulu bre.
agak berat soalnye nih.
agak berat soalnye nih.
kalo ane ekonomi syariah
Quote:Original Posted By mufiapyscho ?
?? ??, ????, ?????, ????
tambahin gan..
kalo bahasa hitam.. ada bray
?? ??, ????, ?????, ????
tambahin gan..
kalo bahasa hitam.. ada bray
Quote:Original Posted By benci.kaskus ?
TS bahas ekonomi kreatif dan kasih tips ke kita. Lalu apa produk TS?
Monggo share dimari biar kita bs liat dan mungkin kalo tertarik nanti bs transaksi.
gua gak tertarik dengan ekonomi kreatif tapi gua yang masalahin adalah kekeliruan kita akan ekonomi kreatif
apalah arti membahas masalah tanpa solusi
TS bahas ekonomi kreatif dan kasih tips ke kita. Lalu apa produk TS?
Monggo share dimari biar kita bs liat dan mungkin kalo tertarik nanti bs transaksi.
gua gak tertarik dengan ekonomi kreatif tapi gua yang masalahin adalah kekeliruan kita akan ekonomi kreatif
apalah arti membahas masalah tanpa solusi
Quote:Original Posted By abighifari22 ?
tambahin gan..
kalo bahasa hitam.. ada bray
ooga booga looga dooga rooga
tambahin gan..
kalo bahasa hitam.. ada bray
ooga booga looga dooga rooga
Yang pertamax itu niat dulu,yg keduax itu modaaaall, yang ketigax ntu perizinan yang ribet dan selalu ada pungli klo yang nggak ngerti sistemnya bisa di 'manfaatin' ma oknum-oknum.
inilah indonesia...
klo mau jdi pengusaha lngsung mikirnya makanan kalo gak ya pakaian .-.
klo mau jdi pengusaha lngsung mikirnya makanan kalo gak ya pakaian .-.
Quote:Original Posted By Primafva ?
Yang pertamax itu niat dulu,yg keduax itu modaaaall, yang ketigax ntu perizinan yang ribet dan selalu ada pungli klo yang nggak ngerti sistemnya bisa di 'manfaatin' ma oknum-oknum.
ya gitu makanya harus pinter ngakalin, gojek aja, pernah keganjel beberapa regulasi gara gara pemerintah kita ngotot gak mau mgikuti jaman
Quote:Original Posted By ateng303 ?
inilah indonesia...
klo mau jdi pengusaha lngsung mikirnya makanan kalo gak ya pakaian .-.
nasibb..............
Via: Kaskus.co.id
Yang pertamax itu niat dulu,yg keduax itu modaaaall, yang ketigax ntu perizinan yang ribet dan selalu ada pungli klo yang nggak ngerti sistemnya bisa di 'manfaatin' ma oknum-oknum.
ya gitu makanya harus pinter ngakalin, gojek aja, pernah keganjel beberapa regulasi gara gara pemerintah kita ngotot gak mau mgikuti jaman
Quote:Original Posted By ateng303 ?
inilah indonesia...
klo mau jdi pengusaha lngsung mikirnya makanan kalo gak ya pakaian .-.
nasibb..............
0 comments:
Posting Komentar