SELAMAT DATANG DI THREAD ANE GAAAN 
Quote:Sekantor sama sahabat sendiri tentu menyenangkan. Artinya Agan udah punya seseorang yang dikenal dan bisa dipercaya untuk saling membantu satu sama lain. Tapi gimana kalau suatu hari sahabat Agan ini diangkat jadi atasan Agan sendiri? Bayangkan perasaaan yang mungkin muncul.
Iri dan cemburu? Mendadak gak pede sama kemampuan sendiri? Lalu pada akhirnya ada rasa canggung di antara kalian? Nah, Agan tentu gak mau dong membiarkan hal tersebut mengganggu hubungan pertemanan dan profesional kalian.
Jika ini terjadi pada Agan, berikut lima hal yang perlu Agan lakukan:
Quote:1. Tunjukkan dukungan
Begitu mendengar kabar kalau sahabat Agan dapat promosi, jangan langsung jaga jarak, Gan. Sebaliknya, jadilah orang pertama yang memberikan ucapan selamat, dan tunjukkan bahwa Agan bangga atas prestasinya. Jabatan baru artinya tanggung jawab baru. Karena itu, ia perlu tahu kalau Agan akan mendukungnya mengemban tanggung jawab tersebut.
Quote:2. Ingatkan diri sendiri
Apabila mulai muncul perasaan iri dan cemburu, seketika itu juga Agan harus segera mengingatkan diri sendiri. Berpikirlah positif kalau sahabat Agan memang pantas menerima jabatan tersebut, dan bukan berarti Agan gak layak. Justru keberhasilannya itu harus dijadikan motivasi, agar pada saatnya nanti Agan bisa meraih kesuksesan yang sama.
Quote:3. Hormati sebagai atasan
Meski seisi kantor tahu Agan dan atasan bersahabat, bukan berarti Agan bebas bersikap sesukanya. Hormatilah dia sebagaimana Agan menghormati seorang atasan pada umumnya. Bisa dimulai dengan menjaga ucapan dan perbuatan, terutama di hadapan rekan kerja lainnya. Jangan sampai sikap Agan yang terlalu akrab malah bikin dia malu.
Quote:4. Bekerja secara profesional
Anggapan bahwa atasan yang juga sahabat selalu memberi toleransi yang lebih besar harus dibuang jauh-jauh. Soalnya bukan gak mungkin hal ini akan bikin Agan jadi bermalas-malasan dan menunda pekerjaan tanpa rasa bersalah. Sebagai sahabat, justru Agan harus berusaha agar tidak menyulitkan pekerjaannya dalam mengarahkan para bawahan.
Quote:5. Jaga perasaan
Salah satu tugas utama seorang atasan adalah mengingatkan bawahan yang berbuat salah dan memastikan mereka tak mengulanginya. Nah, kalau Agan ada di situasi tersebut, bersiaplah untuk menghadapi sikap sahabat yang sedang berusaha profesional. Ingat, Cuma karena Agan sahabatnya bukan berarti Agan harus dapat perlakuan istimewa. So, jangan baper ya!
Quote:6. Jangan manfaatkan jabatannya
Agan mungkin melihat keadaan ini sebagai keuntungan, tapi jangan sampai Agan memanfaatkan kedekatan dengan atasan untuk hal-hal yang tidak etis. Misalnya, untuk mendapat posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Bukankah Agan akan lebih bangga kalau sukses yang diraih merupakan hasil jerih payah sendiri, dan bukan karena bantuan orang terdekat?
Quote:Intinya, siapapun atasan kita, berusahalah untuk tetap profesional. Jangan sampai cuma karena hal ini Agan langsung buru-buru mau resign. Sebisa mungkin jangan korbankan baik pekerjaan maupun pertemanan Agan.
Tapiii kalau situasi memang memaksa, misalnya sahabat Agan berubah jadi sosok pemimpin yang gak diharapkan, yang pada akhirnya membahayakan pekerjaan Agan sendiri, mungkin Agan bisa mulai mempertimbangkan cari tempat baru. Asalkan sesudah melalui pemikiran matang lho ya!
Agan bisa mulai tanya-tanya kalau ada kesempatan kerja yang cocok, atau bisa juga cari lowongannya di sini. Siapa tahu dengan pindah ke tempat baru Agan bisa punya karier yang lebih baik tanpa perlu mengorbankan hubungan pertemanan Agan.
TETAP SEMANGAT YA GAAAN
Quote:Sekantor sama sahabat sendiri tentu menyenangkan. Artinya Agan udah punya seseorang yang dikenal dan bisa dipercaya untuk saling membantu satu sama lain. Tapi gimana kalau suatu hari sahabat Agan ini diangkat jadi atasan Agan sendiri? Bayangkan perasaaan yang mungkin muncul.
Iri dan cemburu? Mendadak gak pede sama kemampuan sendiri? Lalu pada akhirnya ada rasa canggung di antara kalian? Nah, Agan tentu gak mau dong membiarkan hal tersebut mengganggu hubungan pertemanan dan profesional kalian.
Jika ini terjadi pada Agan, berikut lima hal yang perlu Agan lakukan:
Quote:1. Tunjukkan dukungan
Begitu mendengar kabar kalau sahabat Agan dapat promosi, jangan langsung jaga jarak, Gan. Sebaliknya, jadilah orang pertama yang memberikan ucapan selamat, dan tunjukkan bahwa Agan bangga atas prestasinya. Jabatan baru artinya tanggung jawab baru. Karena itu, ia perlu tahu kalau Agan akan mendukungnya mengemban tanggung jawab tersebut.
Quote:2. Ingatkan diri sendiri
Apabila mulai muncul perasaan iri dan cemburu, seketika itu juga Agan harus segera mengingatkan diri sendiri. Berpikirlah positif kalau sahabat Agan memang pantas menerima jabatan tersebut, dan bukan berarti Agan gak layak. Justru keberhasilannya itu harus dijadikan motivasi, agar pada saatnya nanti Agan bisa meraih kesuksesan yang sama.
Quote:3. Hormati sebagai atasan
Meski seisi kantor tahu Agan dan atasan bersahabat, bukan berarti Agan bebas bersikap sesukanya. Hormatilah dia sebagaimana Agan menghormati seorang atasan pada umumnya. Bisa dimulai dengan menjaga ucapan dan perbuatan, terutama di hadapan rekan kerja lainnya. Jangan sampai sikap Agan yang terlalu akrab malah bikin dia malu.
Quote:4. Bekerja secara profesional
Anggapan bahwa atasan yang juga sahabat selalu memberi toleransi yang lebih besar harus dibuang jauh-jauh. Soalnya bukan gak mungkin hal ini akan bikin Agan jadi bermalas-malasan dan menunda pekerjaan tanpa rasa bersalah. Sebagai sahabat, justru Agan harus berusaha agar tidak menyulitkan pekerjaannya dalam mengarahkan para bawahan.
Quote:5. Jaga perasaan
Salah satu tugas utama seorang atasan adalah mengingatkan bawahan yang berbuat salah dan memastikan mereka tak mengulanginya. Nah, kalau Agan ada di situasi tersebut, bersiaplah untuk menghadapi sikap sahabat yang sedang berusaha profesional. Ingat, Cuma karena Agan sahabatnya bukan berarti Agan harus dapat perlakuan istimewa. So, jangan baper ya!
Quote:6. Jangan manfaatkan jabatannya
Agan mungkin melihat keadaan ini sebagai keuntungan, tapi jangan sampai Agan memanfaatkan kedekatan dengan atasan untuk hal-hal yang tidak etis. Misalnya, untuk mendapat posisi yang lebih tinggi di perusahaan. Bukankah Agan akan lebih bangga kalau sukses yang diraih merupakan hasil jerih payah sendiri, dan bukan karena bantuan orang terdekat?
Quote:Intinya, siapapun atasan kita, berusahalah untuk tetap profesional. Jangan sampai cuma karena hal ini Agan langsung buru-buru mau resign. Sebisa mungkin jangan korbankan baik pekerjaan maupun pertemanan Agan.
Tapiii kalau situasi memang memaksa, misalnya sahabat Agan berubah jadi sosok pemimpin yang gak diharapkan, yang pada akhirnya membahayakan pekerjaan Agan sendiri, mungkin Agan bisa mulai mempertimbangkan cari tempat baru. Asalkan sesudah melalui pemikiran matang lho ya!
Agan bisa mulai tanya-tanya kalau ada kesempatan kerja yang cocok, atau bisa juga cari lowongannya di sini. Siapa tahu dengan pindah ke tempat baru Agan bisa punya karier yang lebih baik tanpa perlu mengorbankan hubungan pertemanan Agan.
TETAP SEMANGAT YA GAAAN
minta jabatan trus 
Temen ane gw jadiin anak buah malah keasikan garuk duit gua gan
Minta naik gaji gan
pesan tempat dulu, baru baca..
Quote:Original Posted By uzugrowl ?
Temen ane gw jadiin anak buah malah keasikan garuk duit gua gan
Turut prihatin bang
Temen ane gw jadiin anak buah malah keasikan garuk duit gua gan
Turut prihatin bang
manfaatkan dengan baik minta posisi strategis 
Gue pernah tuh begitu, Gue jadi Atasan, temen gue jadi sales
Sahabat ane jauh dikampung halaman semua breh 
jgn galak klo jd atasan
sahabat saya monyong semua , pada sukses jadi boss. ada boss tambal ban , boss nebar paku , boss ambil rongsokan. monyong nya karena saya gak diterima jadi salah satu pegawai nya.
Ajak maksi tiap ari, bakal ditraktir dagh
minta naik gaji aja gan.. 
di tempat kerjaan di hormatin
tp di luar ya luwes aja , namanya jg sahabatan
tp di luar ya luwes aja , namanya jg sahabatan
sahabat ane udah pada masuk bui jon
Minta naik gaji pastinya
pandai" menjilat 
minta naik jabatan gan
tambah enak kalo temen sendiri
Via: Kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar