Note:
Gak usah repot2 cek repost gan karena tulisan ini orisinil buatan sendiri.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kata Pengantar
Tidak ada yang meragukan keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia. Melihat akan potensi besar yang bisa menghasilkan pundi-pundi tambahan baik bagi daerah setempat dan juga bagi negara. Pemerintah melalui Kementrian Pariwisata membangun sebuah brand yang dimaksudkan untuk menaungi seluruh sektor pariwisata baik alam, budaya & adat, serta bangunan-bangunan yang memiliki keunikan, estetika, dan kekayaan sejarah masa lampau.Yups, brand itu adalah Wonderful Indonesia dengan illustrasi seekor burung yang sedang membentangkan sayapnya sebagai picture mark.
Yang akan menjadi fokus penulisan saya adalah sudah tepat sasarankah iklan tvc Wonderful Indonesia berbahasa asing yang dimuat di tv lokal.
Sebelum masuk kepembahasan saya akan menjabarkan terlebih dahulu hal-hal yang bisa mempengaruhi konsumen bertindak sesuai kemauan produsen. Karena pembahasan ini mengenai pariwisata tentu konsumen yang dimaksud adalah orang-orang yang akan tertarik dan akhirnya mengunjungi tempat-tempat yang sudah ditawarkan oleh produsen (Kementrian Pariwisata). Inilah yang dimaksud dengan 'bertindak sesuai kemauan produsen".
Dengan mengetahui apa saja hal-hal yang bisa mempengaruhi konsumen untuk bertindak sesuai kemauan produsen. Kita akan sadar bahwa hanya dengan iklan yang bagus dan tawaran yang menarik saja belum cukup untuk menarik minat konsumen. Ini penting untuk diketahui karena sebagian orang masih berfikir bahwa hanya dengan promosi saja sudah cukup untuk meningkatkan "penjualan".
Berikut Hal-hal yang Mempengaruhi Konsumen untuk Bertindak
Kita tidak akan mau untuk menghabiskan waktu dengan perjalanan panjang dan dengan biaya yang tidak sedikit hanya untuk mendatangi tempat yang biasa-biasa saja bukan? Dengan menawarkan keunikan, kelebihan, dan perbedaan yang tidak dimilik tempat lain tentu akan menarik minat wisatawan
Unik saja belum cukup! Keramahan warga sekitar, kebersihan tempat, dan keamanan adalah syarat mutlak yang harus dimiliki sehingga orang yang berkunjung akan merasa nyaman.
Keunikan dan kenyamanan saja masih belum cukup! Jika akses menuju tempat sulit untuk dilalui, tidak adanya tempat penginapan, serta penunjang-penunjang kebutuhan lainnya tidak tersedia tentu wisatawan akan berfikir ulang untuk mengunjunginya.
Jika no.1 sampai tidak no.3 sudah terpenuhi maka layaklah tempat itu untuk dipromosikan. Tapi tanpa informasi yang mudah didapat terkait tempat tersebut wisatawan akan kesulitan mempersiapkan apa yang dibutuhkan. Informasi-informasi penting yang seharusnya mudah untuk didapat adalah :
Dan terakhir adalah budget atau biaya yang dimiliki. Kalo no.1 sampai no.4 sudah terpenuhi tapi wisatawan tersebut tidak memiliki dana cukup kan sama juga boong
Itulah hal-hal yang bisa mempengaruhi konsumen untuk bertindak sesuai kemauan produsen.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ISI
Sekarang kita masuk kepembahasan intinya. Jawaban singkat terkait pertanyaan di atas (sudah tepat sasarankah iklan tvc Wonderful Indonesia berbahasa asing yang dimuat di tv lokal adalah) tidak!!! Alasannya sangat mudah dan logis dengan menjawab pertanyaan ini. Banyakkah warga negara asing yang menyaksikan siaran televisi lokal?
Sampai sini sekiranya agan-agan ingin meninggalkan tulisan ini sangat diperbolehkan karena memang itulah intinya. Tapi berhubung saya penganut demokrasi dalam arti yang sebenarnya, dimana kebebasan harus dibarengi dengan tangung jawab. Jadi kritikan saya juga seharusnya dibarengi dengan masukan yang semoga bermanfaat.
Jika agan-agan berminat untuk membaca langkah-langkah strategis apa yang seharusnya dilakukan oleh Kementrian Pariwisata untuk menarik minat wisatawan asing, mari kita lanjut ke bawah gan!
Cara-cara yang Dapat Dilakukan untuk Menggaet Wisatawan Asing
Mengetahui sudah lumayan banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Jadi cara-cara yang dapat dilakukan untuk menggaet turis asing bisa dibagi ke dalam 2 cara.
1. Promosi di Dalam Negeri.
Jemput bola isitilahnya, kita tidak bisa hanya mengharapkan turis akan datang dengan sendirinya. Pembagian selembaran bisa dilakukan di tempat-tempat masuknya turis asing atau di tempat-tempat pariwisata lainya. Contoh di bandara, di Bali atau tempat-tempat yang biasa ramai dikunjungi turis asing.
Manfaatnya membagikan selembaran di tempat-tempat yang biasa ramai dikunjungi turis asing adalah mengajak turis asing untuk mendatangi tempat-tempat yang sebelumnya tidak dia ketahui. Dengan begitu pemerataan turis asing akan terjadi dan bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi turis asing yang datang ke Indonesia karena tersedianya berbagai opsi bagi turis asing.
contoh kasus turis yang ingin berkunjung ke Indonesia.
Albert : lokasi a yang di Indonesia hari gini rame kayanya jadi males gw liburan kesana. Mungkin jadinya gw ke Malaysia aja.
Einstein : lo emang ga tau di Indonesia ada lokasi b yang ga kalah asik dari lokasi a
Albert : masa?
Einstein : serius, gw pernah sekali kesana jadi begini ceritanya....
Pemasangan billboard di tempat-tempat strategis yang sekiranya dapat dilihat oleh orang asing. Berhubung saya desainer grafis jadi saya akan sedikit masuk pada konsep visualnya.
Iklan melaui media billboard hanyak akan dilihat sepersekian detik oleh pengendara oleh karena itu kejelasan dan kemudahan untuk dilihat/dibaca adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Cara terbaik adalah melalui penggunaan jargon/tagline yang bisa dengan cepat dibaca serta akan menimbulkan rasa penasaran. Jadi point of view nya berada pada tagline bukan pada visualnya. Tapi tentunya jika penggarapan visual dilakukan dengan maksimal, profesional, dan unik tanpa "mengalahkan" tagline sangat diperlukan juga.
Beberapa tagline yang sempat ada dipikiran saya adalah:
note: kalo tulisan inggris nya salah harap maklum gan
Untuk cara ini saya rasa pemerintah mungkin sudah melakukan melaui kerja sama baik bilateral maupun multilateral. Namun jika mungkin adakan pameran mengenai keindahan alam dan budaya Indonesia dengan mengundang kedubes-kedubes asing. Cara ini lebih efisien walau mungkin membutuhkan biaya banyak.
2. Promosi Berskala Global
Bisa dengan cara menjadi sponsor olah raga. Yang terdekat adalah Asean Games atau menjadi sponsor klub olah raga.
Jika di atas kedubes asing yang kita jadikan sasaran. Sekarang saatnya kedubes kita yang aktif mengadakan promosi di negara-negara yang menjadi target untuk dijadikan wisatawan.
Ajak mahasiswa-mahasiswi yang menempuh pendidikan di negara asing untuk ikut mempromosikan keindahan alam dan budaya Indonesia.
Biaya yang tidak akan sedikit tapi akan berdampak besar. Saya tidak perlu menjelaskan karena memang inilah jalan pintas untuk memperkenalkan dan menarik minat wisatawan untuk berkujung ke Indonesia.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penutup
Apa yang saya tulis disini mungkin sudah atau sama sekali belum dilakukan oleh pemerintah. Jika memang sudah dilakukan cukup kita jadikan sebagai penambah wawasan semata.
Semua yang saya ditulis adalah berkaitan jadi jika salah satu ditiadakan pasti akan berdampak pada keselurahan. Promosi bukan "barang" murah, tidak jarang setelah menghabiskan banyak dana untuk promosi tapi hasil masih belum keliatan.
Saya pernah membaca, inti dari branding adalah menepati janji. Kita bisa mengatakan ini indah, ini nyaman, dll, dll. Tapi jika pada kenyataannya tidak sesuai seperti yang kita katakan konsumen pasti akan meninggalkan.
Kita hidup di jaman digital dimana semua serba cepat, tinggal "klik" jadi. Sayangnya itu tidak berlaku dikehidupan nyata. Semua butuh proses dan pengorbanan (waktu, tenaga, pikiran, dan uang). Terkait aktifitas promosi yang bukan barang murah, kesabaran dan keuletan adalah faktor kuncinya. Butuh waktu tahunan bahkan puluhan tahun agar kita bisa merasakan dampak dari promosi yang kita lakukan dan tentunya tetap menjaga brand promise.
Quote:Kemungkinan yang ngebata ga baca tulisan ane yang ini "Apa yang saya tulis disini mungkin sudah atau sama sekali belum dilakukan oleh pemerintah. Jika memang sudah dilakukan cukup kita jadikan sebagai penambah wawasan semata."
Pintu selalu lebar terbuka bagi kritik membangun yang ditambah dengan solusi. Masukkan serta tambahan-tambahan dari agan-agan juga sangat diharapkan.
Denger2 agan2 disini pada suka mulustrasi, ga lupa jadi bakal ane sertakan mulustrasi telanjang pula gan.
Kaki telanjang gan a.k.a nyeker
Komentar kaskuser ada di post 3 gan.
Spesial buat yang kontra. Untuk yang kontra lainnya belom sempet ane cek satu2 per page tapi kalo ada bakal ane angkut kemari juga
Gak usah repot2 cek repost gan karena tulisan ini orisinil buatan sendiri.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kata Pengantar
Tidak ada yang meragukan keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia. Melihat akan potensi besar yang bisa menghasilkan pundi-pundi tambahan baik bagi daerah setempat dan juga bagi negara. Pemerintah melalui Kementrian Pariwisata membangun sebuah brand yang dimaksudkan untuk menaungi seluruh sektor pariwisata baik alam, budaya & adat, serta bangunan-bangunan yang memiliki keunikan, estetika, dan kekayaan sejarah masa lampau.Yups, brand itu adalah Wonderful Indonesia dengan illustrasi seekor burung yang sedang membentangkan sayapnya sebagai picture mark.
Spoiler for Logo Wonderful Indonesia:
Yang akan menjadi fokus penulisan saya adalah sudah tepat sasarankah iklan tvc Wonderful Indonesia berbahasa asing yang dimuat di tv lokal.
Sebelum masuk kepembahasan saya akan menjabarkan terlebih dahulu hal-hal yang bisa mempengaruhi konsumen bertindak sesuai kemauan produsen. Karena pembahasan ini mengenai pariwisata tentu konsumen yang dimaksud adalah orang-orang yang akan tertarik dan akhirnya mengunjungi tempat-tempat yang sudah ditawarkan oleh produsen (Kementrian Pariwisata). Inilah yang dimaksud dengan 'bertindak sesuai kemauan produsen".
Spoiler for Promosi Saja Tidak Cukup:
Dengan mengetahui apa saja hal-hal yang bisa mempengaruhi konsumen untuk bertindak sesuai kemauan produsen. Kita akan sadar bahwa hanya dengan iklan yang bagus dan tawaran yang menarik saja belum cukup untuk menarik minat konsumen. Ini penting untuk diketahui karena sebagian orang masih berfikir bahwa hanya dengan promosi saja sudah cukup untuk meningkatkan "penjualan".
Berikut Hal-hal yang Mempengaruhi Konsumen untuk Bertindak
Spoiler for 1. Keunikan Tempat:
Kita tidak akan mau untuk menghabiskan waktu dengan perjalanan panjang dan dengan biaya yang tidak sedikit hanya untuk mendatangi tempat yang biasa-biasa saja bukan? Dengan menawarkan keunikan, kelebihan, dan perbedaan yang tidak dimilik tempat lain tentu akan menarik minat wisatawan
Spoiler for 2. Kenyamanan:
Unik saja belum cukup! Keramahan warga sekitar, kebersihan tempat, dan keamanan adalah syarat mutlak yang harus dimiliki sehingga orang yang berkunjung akan merasa nyaman.
Spoiler for 3. Lokasi dan Fasilitas:
Keunikan dan kenyamanan saja masih belum cukup! Jika akses menuju tempat sulit untuk dilalui, tidak adanya tempat penginapan, serta penunjang-penunjang kebutuhan lainnya tidak tersedia tentu wisatawan akan berfikir ulang untuk mengunjunginya.
Spoiler for 4. Informasi yang Mudah Didapat:
Jika no.1 sampai tidak no.3 sudah terpenuhi maka layaklah tempat itu untuk dipromosikan. Tapi tanpa informasi yang mudah didapat terkait tempat tersebut wisatawan akan kesulitan mempersiapkan apa yang dibutuhkan. Informasi-informasi penting yang seharusnya mudah untuk didapat adalah :
- biaya transportasi
- biaya penginapan
- biaya masuk (jika harus membayar)
- akses kendaraan umum
- dan informasi-informasi penunjang lainnya.
Spoiler for 5. Wajib (Sangat Penting!!!):
Dan terakhir adalah budget atau biaya yang dimiliki. Kalo no.1 sampai no.4 sudah terpenuhi tapi wisatawan tersebut tidak memiliki dana cukup kan sama juga boong
Itulah hal-hal yang bisa mempengaruhi konsumen untuk bertindak sesuai kemauan produsen.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ISI
Sekarang kita masuk kepembahasan intinya. Jawaban singkat terkait pertanyaan di atas (sudah tepat sasarankah iklan tvc Wonderful Indonesia berbahasa asing yang dimuat di tv lokal adalah) tidak!!! Alasannya sangat mudah dan logis dengan menjawab pertanyaan ini. Banyakkah warga negara asing yang menyaksikan siaran televisi lokal?
Sampai sini sekiranya agan-agan ingin meninggalkan tulisan ini sangat diperbolehkan karena memang itulah intinya. Tapi berhubung saya penganut demokrasi dalam arti yang sebenarnya, dimana kebebasan harus dibarengi dengan tangung jawab. Jadi kritikan saya juga seharusnya dibarengi dengan masukan yang semoga bermanfaat.
Jika agan-agan berminat untuk membaca langkah-langkah strategis apa yang seharusnya dilakukan oleh Kementrian Pariwisata untuk menarik minat wisatawan asing, mari kita lanjut ke bawah gan!
Cara-cara yang Dapat Dilakukan untuk Menggaet Wisatawan Asing
Mengetahui sudah lumayan banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Jadi cara-cara yang dapat dilakukan untuk menggaet turis asing bisa dibagi ke dalam 2 cara.
1. Promosi di Dalam Negeri.
Spoiler for 1a. Pembagian Selembaran (Brosur atau Flyer) Kepada Wisatawan Asing:
Jemput bola isitilahnya, kita tidak bisa hanya mengharapkan turis akan datang dengan sendirinya. Pembagian selembaran bisa dilakukan di tempat-tempat masuknya turis asing atau di tempat-tempat pariwisata lainya. Contoh di bandara, di Bali atau tempat-tempat yang biasa ramai dikunjungi turis asing.
Manfaatnya membagikan selembaran di tempat-tempat yang biasa ramai dikunjungi turis asing adalah mengajak turis asing untuk mendatangi tempat-tempat yang sebelumnya tidak dia ketahui. Dengan begitu pemerataan turis asing akan terjadi dan bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi turis asing yang datang ke Indonesia karena tersedianya berbagai opsi bagi turis asing.
contoh kasus turis yang ingin berkunjung ke Indonesia.
Albert : lokasi a yang di Indonesia hari gini rame kayanya jadi males gw liburan kesana. Mungkin jadinya gw ke Malaysia aja.
Einstein : lo emang ga tau di Indonesia ada lokasi b yang ga kalah asik dari lokasi a
Albert : masa?
Einstein : serius, gw pernah sekali kesana jadi begini ceritanya....
Spoiler for 1b. Pemasangan Billboard:
Pemasangan billboard di tempat-tempat strategis yang sekiranya dapat dilihat oleh orang asing. Berhubung saya desainer grafis jadi saya akan sedikit masuk pada konsep visualnya.
Iklan melaui media billboard hanyak akan dilihat sepersekian detik oleh pengendara oleh karena itu kejelasan dan kemudahan untuk dilihat/dibaca adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Cara terbaik adalah melalui penggunaan jargon/tagline yang bisa dengan cepat dibaca serta akan menimbulkan rasa penasaran. Jadi point of view nya berada pada tagline bukan pada visualnya. Tapi tentunya jika penggarapan visual dilakukan dengan maksimal, profesional, dan unik tanpa "mengalahkan" tagline sangat diperlukan juga.
Beberapa tagline yang sempat ada dipikiran saya adalah:
- 1.Summer Every Time
agan-agan tau dong gembiranya orang luar kalau summer tiba. Yups, dengan tagline tersebut kita menawarkan summer tidak perlu ditunggu bila di Indonesia summer every time. - 2. Atlantis Available In Indonesian
Konon Antlatis adalah sebuah kota indah yang sekarang sudah berada di bawah laut. Jadi kenapa kita tidak memanfaatkan ketenaran Atlantis yang dapat digunakan sebagai penarik perhatian. Anggap sebagai sebuah fantasi kalau Atlantis itu ada di Indonesia. Kekayaan biota laut dan terumbu karang yang Indonesia miliki bisa kita analogikan bahwa Atlantis itu bukan "kotanya" manusia tapi "kotanya" mahluk-mahluk laut.
note: kalo tulisan inggris nya salah harap maklum gan
Spoiler for 1c. Promosikan ke Kedubes Negara Asing:
Untuk cara ini saya rasa pemerintah mungkin sudah melakukan melaui kerja sama baik bilateral maupun multilateral. Namun jika mungkin adakan pameran mengenai keindahan alam dan budaya Indonesia dengan mengundang kedubes-kedubes asing. Cara ini lebih efisien walau mungkin membutuhkan biaya banyak.
2. Promosi Berskala Global
Spoiler for 2a. Menjadi Sponsor:
Bisa dengan cara menjadi sponsor olah raga. Yang terdekat adalah Asean Games atau menjadi sponsor klub olah raga.
Spoiler for 2b. Libatkan Kedutaan Besar Kita:
Jika di atas kedubes asing yang kita jadikan sasaran. Sekarang saatnya kedubes kita yang aktif mengadakan promosi di negara-negara yang menjadi target untuk dijadikan wisatawan.
Spoiler for 2c. Libatkan Generasi Muda:
Ajak mahasiswa-mahasiswi yang menempuh pendidikan di negara asing untuk ikut mempromosikan keindahan alam dan budaya Indonesia.
Spoiler for 2d. Jadikan Artis Dunia Sebagai Duta Pariwisata atau Brand Ambasador:
Biaya yang tidak akan sedikit tapi akan berdampak besar. Saya tidak perlu menjelaskan karena memang inilah jalan pintas untuk memperkenalkan dan menarik minat wisatawan untuk berkujung ke Indonesia.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penutup
Apa yang saya tulis disini mungkin sudah atau sama sekali belum dilakukan oleh pemerintah. Jika memang sudah dilakukan cukup kita jadikan sebagai penambah wawasan semata.
Semua yang saya ditulis adalah berkaitan jadi jika salah satu ditiadakan pasti akan berdampak pada keselurahan. Promosi bukan "barang" murah, tidak jarang setelah menghabiskan banyak dana untuk promosi tapi hasil masih belum keliatan.
Saya pernah membaca, inti dari branding adalah menepati janji. Kita bisa mengatakan ini indah, ini nyaman, dll, dll. Tapi jika pada kenyataannya tidak sesuai seperti yang kita katakan konsumen pasti akan meninggalkan.
Kita hidup di jaman digital dimana semua serba cepat, tinggal "klik" jadi. Sayangnya itu tidak berlaku dikehidupan nyata. Semua butuh proses dan pengorbanan (waktu, tenaga, pikiran, dan uang). Terkait aktifitas promosi yang bukan barang murah, kesabaran dan keuletan adalah faktor kuncinya. Butuh waktu tahunan bahkan puluhan tahun agar kita bisa merasakan dampak dari promosi yang kita lakukan dan tentunya tetap menjaga brand promise.
Quote:Kemungkinan yang ngebata ga baca tulisan ane yang ini "Apa yang saya tulis disini mungkin sudah atau sama sekali belum dilakukan oleh pemerintah. Jika memang sudah dilakukan cukup kita jadikan sebagai penambah wawasan semata."
Spoiler for Kritik dan Saran:
Pintu selalu lebar terbuka bagi kritik membangun yang ditambah dengan solusi. Masukkan serta tambahan-tambahan dari agan-agan juga sangat diharapkan.
Denger2 agan2 disini pada suka mulustrasi, ga lupa jadi bakal ane sertakan mulustrasi telanjang pula gan.
Spoiler for Nih Gan Mulustrasi Telanjangnya:
Kaki telanjang gan a.k.a nyeker
Komentar kaskuser ada di post 3 gan.
Spesial buat yang kontra. Untuk yang kontra lainnya belom sempet ane cek satu2 per page tapi kalo ada bakal ane angkut kemari juga
Spoiler for kontra:
Quote:Original Posted By yendsss?
Tidak? Seriously? dapet data darimana bisa bilang tidak?
Penonton siaran televisi itu semua orang. Iklan tersebut memang ditujukan untuk orang asing dan strata A/B. Iklan tersebut juga tanyang di luar negeri. Kenapa tayang di Indonesia menggunakan bahasa asing? kalo mikir lebih jauh, apakah orang dengan kemampuan financial pas-pasan bakal ke recall dengan iklan ini? Tentu nggak, Karena buat makan juga alhamdulillah. Yang disasar adalah kelas A/B, jadi dibuat secara glamour, dan menggunakan bahasa asing. Tau kan kelas menengah ngehe di Indonesia mostly pake bahasa inggris buat conversation sehari-harinya. Btw, gue juga pernah kok liat wonderful indonesia pake bahasa indonesia iklannya. Pesona Indonesia, bukan wonderful indonesia jadinya.
Mengharapkan turis datang dengan membagikan selembaran ke turis yang "sudah" datang ke bali
Wong mereka dateng juga karena mau wisata kok, maybe untuk mengenalkan wisata daerah sekitar yang belum dikenal tapi berpotensi bagus buat jadi tempat wisata.
Tergantung targetnya ke siapa? Ini mau pasang di dalam negeri? Lha kan yang baca orang indonesia. Musim panas di indonesia buat orang indonesia mah biasa aja. Bukannnya agan TS tadi lagi mengkritisi tentang iklan wonderful indonesia yang pakai bahasa inggris yak? kalau begini sarannya, tepat sasaran kah?
Ini juga udah sempet kok beberapa kali. Agan TS suka mantengin program2 yang dibikin pihak wonderful indonesia gak? Atau sekedar mengkritisi promosi iklan berbahasa asing?
===============================================
Over all, gue bukan belain wonderful inonesia. Karena gue pun gak dibayar oleh mereka untuk menuliskan komentar ini.
Well, kita gak bisa judgement tentang branding yang mereka lakukan tepat atau tidak tepat sasaran, karena strategy dan planning yang mereka lakukan pun kita tidak tau seperti apa. Dan memang tidak dipublikasikan.
Terlepas dari itu semua, gue liat disini TS menyorotinya berawal dari iklan wonderful indonesia berbahasa asing ya? tapi apa agan TS udah tau apa-apa aja yang mereka lakukan? Blog placement, strategy social media, social conditioning, nyebarin artikel-artikel di portal berita. Tau kah agan TS itu termasuk promosi?
Coba deh. Think again. Hanya karena 1 hal yang menurut agan TS kurang tepat sasaran, jadi menghasilkan banyak negative sentimen ke pihak Kementrian Pariwisata dan bukan gak mungkin nantinya jadi negative issue yang bikin PR buat banyak pihak.
Cheers,
untuk jawaban ane terkait komen ini. agan2 bisa cek di post sini http://www.kaskus.co.id/show_post/57...6e8b4567/240/-
Tidak? Seriously? dapet data darimana bisa bilang tidak?
Penonton siaran televisi itu semua orang. Iklan tersebut memang ditujukan untuk orang asing dan strata A/B. Iklan tersebut juga tanyang di luar negeri. Kenapa tayang di Indonesia menggunakan bahasa asing? kalo mikir lebih jauh, apakah orang dengan kemampuan financial pas-pasan bakal ke recall dengan iklan ini? Tentu nggak, Karena buat makan juga alhamdulillah. Yang disasar adalah kelas A/B, jadi dibuat secara glamour, dan menggunakan bahasa asing. Tau kan kelas menengah ngehe di Indonesia mostly pake bahasa inggris buat conversation sehari-harinya. Btw, gue juga pernah kok liat wonderful indonesia pake bahasa indonesia iklannya. Pesona Indonesia, bukan wonderful indonesia jadinya.
Mengharapkan turis datang dengan membagikan selembaran ke turis yang "sudah" datang ke bali
Wong mereka dateng juga karena mau wisata kok, maybe untuk mengenalkan wisata daerah sekitar yang belum dikenal tapi berpotensi bagus buat jadi tempat wisata.
Tergantung targetnya ke siapa? Ini mau pasang di dalam negeri? Lha kan yang baca orang indonesia. Musim panas di indonesia buat orang indonesia mah biasa aja. Bukannnya agan TS tadi lagi mengkritisi tentang iklan wonderful indonesia yang pakai bahasa inggris yak? kalau begini sarannya, tepat sasaran kah?
Ini juga udah sempet kok beberapa kali. Agan TS suka mantengin program2 yang dibikin pihak wonderful indonesia gak? Atau sekedar mengkritisi promosi iklan berbahasa asing?
===============================================
Over all, gue bukan belain wonderful inonesia. Karena gue pun gak dibayar oleh mereka untuk menuliskan komentar ini.
Well, kita gak bisa judgement tentang branding yang mereka lakukan tepat atau tidak tepat sasaran, karena strategy dan planning yang mereka lakukan pun kita tidak tau seperti apa. Dan memang tidak dipublikasikan.
Terlepas dari itu semua, gue liat disini TS menyorotinya berawal dari iklan wonderful indonesia berbahasa asing ya? tapi apa agan TS udah tau apa-apa aja yang mereka lakukan? Blog placement, strategy social media, social conditioning, nyebarin artikel-artikel di portal berita. Tau kah agan TS itu termasuk promosi?
Coba deh. Think again. Hanya karena 1 hal yang menurut agan TS kurang tepat sasaran, jadi menghasilkan banyak negative sentimen ke pihak Kementrian Pariwisata dan bukan gak mungkin nantinya jadi negative issue yang bikin PR buat banyak pihak.
Cheers,
untuk jawaban ane terkait komen ini. agan2 bisa cek di post sini http://www.kaskus.co.id/show_post/57...6e8b4567/240/-
Ane ijin baca bre soalnya rada panjang
Quote:Original Posted By ibamfx ?
harusnya orang pemerintahan itu bisa buka mata tentang kemajuan pariwisata indonesia ini,
gini ya gan, kasus yang terjadi di indoensia ini, bule kalau di tanya' indonesia , mereka nggak ngerti, mereka itu taunya bali,, jadi seolah olah indonesia itu bagian kecilnya dan bali itu bagian besar nya, ini kan miris gan,,
harusnya kan indonesia itu besar nya dan bali itu bagian kecilnya,, harusnya pariwisata itu di isi orang orang kreatif , bukan orang orang yang birokratif, jadi kesannya kaku,,
Quote:Original Posted By bijinongol ?
Wah ane salah satu yg terlibat di "Wonderful Indonesia" nih gan.
Nambahin gan, sebenernya poin yg agan sebutin itu semuanya udah dilakuin gan.
Tambahan juga, miris karena ane pernah ngobrol sama "Bule" di Dubai, waktu lagi promo pameran seni dan budaya, bawain tarian dari daerah Maumere (Gemu fa mi re), si bule yg penasaran sama tarian itu nanya ke ane, intinya nanya apa nama tariannya dan dari daerah mana. Ane jawab lah itu tarian daerah dari Maumere, Indonesia. Dan si bule jawabnya; "Oh, Malaysia, I see" WHAT THE??? Ane coba jelasin bukan Malaysia tapi Indonesia, dan tau apa jawabannya? Dia gak tau kalo ada negara Indonesia
Padahal kalo dinilai dari penonton terbanyak, tarian kitalah yg paling menarik perhatian mereka, paling banyak ditonton lah gitu.
Jadi curhat nih
Tapi ane gabisa ngomong banyak juga si. Jadi cuma pengen nambahin doang gitu. Hehe
kerjaan berat buat pemerintah kalo bali di kira bukan indonesia dan malaysia lebih tenar dari indonesia. mudah2n cuma sebagian kecil yang orang luar yang ga tau kalo bali itu di indonesia. dan mudah2n tuh orang dubai salah denger gan.
Quote:Original Posted By geo10boy ?
rata-rata fasilitas (kaya jalan menuju lokasi wisata) itu masih sangat kurang gan, pemerintah sibuk promosi tapi lupa pembenahan fasilitas nya
Quote:Original Posted By LukaS.Setiawan ?
nambahin dikit gan. hrusnya berani pasang iklan di channel kayak fox movies / HBO. ane ntn kl lg jeda ganti film malah iklan nya visit malaysia mulu.. pdhal yg ntn kan banyak juga tuh.. lama2 ane jd penasaran juga soalnya yg bagus2 semua yg ditampilin.. menurut ane cukup efektif gan
1 lagi gan.. keluhan wisatawan luar ke indo tuh karena harga yg dibedain. paling parah itu .. bahkan mereka selalu nanya apa yg beda dengan lokal sama asing ? hrusnya sama kita sesama indo aja kadang digetok harganya.. paling gampang dri parkiran di tempat wisata.. haduh tragis
Quote:Original Posted By lim888 ?
Negara ngabisin dana buat pembangunan dan promosiin wisata Indonesia diluar maupun dalam negeri ya bakal percuma kalau tidak diimbangin dengan mental
Perbaikin dulu mental pengelola (Hospitality Management) dan masyarakatnya, baru deh pembangunan dan promosi
Quote:Original Posted By graygunawan ?
ane setuju gan..
buat d asean aj jumlah total turis asing yg masuk masih kalah sm thailand, singapore, malaysia yg notabene wilayahnya lebih kecil dr indonesia..keberagamannya lebih dikit..tp kenapa turis lebih memilih kesana??
mnurut ane faktor nomer 1 adalah sarana prasarana dan transportasi
misal : di pulau A pantainya indah, ikannya banyak, bersih
tp gak ad hotel..kesana jg susah..kadang biaya transportasi ke pulau tersebut main getok aja..mau makan jg susah
salah 1 langkah presiden untuk memajukan pariwisata indonesia sudh keliatan nih gan..
ada investor mau bangun hotel dan resort di tanjung lesung banten..
investor bilang k presiden.."saya akan bangun hotel kalau jalan ke tanjung lesung d perbaiki.."
kt presiden "anda mulai baru kami mulai..jangan takut d bohongi.."
jd mnurt saya yg harus segera d uber pengerjaannya adalah sarana prasarana dan transportasi gan
salam Indonesia
menuju HUT RI !!
Quote:Original Posted By capoenk ?
kalo menurut ane pribadi agan..(sekali lagi..pendapat pribadi...tidak mewakili instansi dan golongan apapapun...hehehe), program wonderful indonesia ini ga bakalan sukses gan...why..? karena nie program dijalan 'setengah hati" dan cuman ajang "ngehabisin budget" aja...
sekarang agan TS ngusulin seperti apa yg ada di thread ini...emang yg ngebuat program ini ga tau..? taulah..pasti...
cuman knapa ga dibuat seperti itu..? gampang, selain perlu biaya lebih dan yg paling penting adalah pelaksaannya..nah hal inilah yg beratttt..dan harus ada sinergi antar pemerintah dan pelaku pariwisata...
soo..kalo mau sukses...tarik noh dan gaji marketing dari hotel2 terkemuka (atau bidang jasa laennya yang masi bergerak di bidang hospitality...
ane jamin sukses....tapi kalo gitu ntar bakal ada masalah lagi...
...bisa ga para birokrat pemerintah kita kerja dengan gaya "professional" (ga perlu ane jelasin lah beda birokrat ma professional disini..)
Intinya, kalo ngeliat gelagat kayak gini (dan bandingin dengan program "malaysia truly asia" nya tetangga sebelah) jangan ngarep deh...wong program "ngehabisin budget" kayak gini juga...
harusnya orang pemerintahan itu bisa buka mata tentang kemajuan pariwisata indonesia ini,
gini ya gan, kasus yang terjadi di indoensia ini, bule kalau di tanya' indonesia , mereka nggak ngerti, mereka itu taunya bali,, jadi seolah olah indonesia itu bagian kecilnya dan bali itu bagian besar nya, ini kan miris gan,,
harusnya kan indonesia itu besar nya dan bali itu bagian kecilnya,, harusnya pariwisata itu di isi orang orang kreatif , bukan orang orang yang birokratif, jadi kesannya kaku,,
Quote:Original Posted By bijinongol ?
Wah ane salah satu yg terlibat di "Wonderful Indonesia" nih gan.
Nambahin gan, sebenernya poin yg agan sebutin itu semuanya udah dilakuin gan.
Tambahan juga, miris karena ane pernah ngobrol sama "Bule" di Dubai, waktu lagi promo pameran seni dan budaya, bawain tarian dari daerah Maumere (Gemu fa mi re), si bule yg penasaran sama tarian itu nanya ke ane, intinya nanya apa nama tariannya dan dari daerah mana. Ane jawab lah itu tarian daerah dari Maumere, Indonesia. Dan si bule jawabnya; "Oh, Malaysia, I see" WHAT THE??? Ane coba jelasin bukan Malaysia tapi Indonesia, dan tau apa jawabannya? Dia gak tau kalo ada negara Indonesia
Padahal kalo dinilai dari penonton terbanyak, tarian kitalah yg paling menarik perhatian mereka, paling banyak ditonton lah gitu.
Jadi curhat nih
Tapi ane gabisa ngomong banyak juga si. Jadi cuma pengen nambahin doang gitu. Hehe
kerjaan berat buat pemerintah kalo bali di kira bukan indonesia dan malaysia lebih tenar dari indonesia. mudah2n cuma sebagian kecil yang orang luar yang ga tau kalo bali itu di indonesia. dan mudah2n tuh orang dubai salah denger gan.
Quote:Original Posted By geo10boy ?
rata-rata fasilitas (kaya jalan menuju lokasi wisata) itu masih sangat kurang gan, pemerintah sibuk promosi tapi lupa pembenahan fasilitas nya
Quote:Original Posted By LukaS.Setiawan ?
nambahin dikit gan. hrusnya berani pasang iklan di channel kayak fox movies / HBO. ane ntn kl lg jeda ganti film malah iklan nya visit malaysia mulu.. pdhal yg ntn kan banyak juga tuh.. lama2 ane jd penasaran juga soalnya yg bagus2 semua yg ditampilin.. menurut ane cukup efektif gan
1 lagi gan.. keluhan wisatawan luar ke indo tuh karena harga yg dibedain. paling parah itu .. bahkan mereka selalu nanya apa yg beda dengan lokal sama asing ? hrusnya sama kita sesama indo aja kadang digetok harganya.. paling gampang dri parkiran di tempat wisata.. haduh tragis
Quote:Original Posted By lim888 ?
Negara ngabisin dana buat pembangunan dan promosiin wisata Indonesia diluar maupun dalam negeri ya bakal percuma kalau tidak diimbangin dengan mental
Perbaikin dulu mental pengelola (Hospitality Management) dan masyarakatnya, baru deh pembangunan dan promosi
Quote:Original Posted By graygunawan ?
ane setuju gan..
buat d asean aj jumlah total turis asing yg masuk masih kalah sm thailand, singapore, malaysia yg notabene wilayahnya lebih kecil dr indonesia..keberagamannya lebih dikit..tp kenapa turis lebih memilih kesana??
mnurut ane faktor nomer 1 adalah sarana prasarana dan transportasi
misal : di pulau A pantainya indah, ikannya banyak, bersih
tp gak ad hotel..kesana jg susah..kadang biaya transportasi ke pulau tersebut main getok aja..mau makan jg susah
salah 1 langkah presiden untuk memajukan pariwisata indonesia sudh keliatan nih gan..
ada investor mau bangun hotel dan resort di tanjung lesung banten..
investor bilang k presiden.."saya akan bangun hotel kalau jalan ke tanjung lesung d perbaiki.."
kt presiden "anda mulai baru kami mulai..jangan takut d bohongi.."
jd mnurt saya yg harus segera d uber pengerjaannya adalah sarana prasarana dan transportasi gan
salam Indonesia
menuju HUT RI !!
Quote:Original Posted By capoenk ?
kalo menurut ane pribadi agan..(sekali lagi..pendapat pribadi...tidak mewakili instansi dan golongan apapapun...hehehe), program wonderful indonesia ini ga bakalan sukses gan...why..? karena nie program dijalan 'setengah hati" dan cuman ajang "ngehabisin budget" aja...
sekarang agan TS ngusulin seperti apa yg ada di thread ini...emang yg ngebuat program ini ga tau..? taulah..pasti...
cuman knapa ga dibuat seperti itu..? gampang, selain perlu biaya lebih dan yg paling penting adalah pelaksaannya..nah hal inilah yg beratttt..dan harus ada sinergi antar pemerintah dan pelaku pariwisata...
soo..kalo mau sukses...tarik noh dan gaji marketing dari hotel2 terkemuka (atau bidang jasa laennya yang masi bergerak di bidang hospitality...
ane jamin sukses....tapi kalo gitu ntar bakal ada masalah lagi...
...bisa ga para birokrat pemerintah kita kerja dengan gaya "professional" (ga perlu ane jelasin lah beda birokrat ma professional disini..)
Intinya, kalo ngeliat gelagat kayak gini (dan bandingin dengan program "malaysia truly asia" nya tetangga sebelah) jangan ngarep deh...wong program "ngehabisin budget" kayak gini juga...
sekarang fokus di 10 destinasi wisata unggulan itu udah lebih baik
tidak semua di byaaaarr
tidak semua di byaaaarr
Hiduplah Indonesia Raya
bingung mau komen apa
solusi TS udah lengkap semua
paling promosi lewat media sosial atau bekerja sama dengan media asing
solusi TS udah lengkap semua
paling promosi lewat media sosial atau bekerja sama dengan media asing
terkadang pemerintahan kudu berempati gan
Doakan saja supaya sukses
cacing kremi..
nyesel gua masuk trit ini
bwk bener...
nyesel gua masuk trit ini
bwk bener...
ane comment dulu bre baru baca
bodo amat dah
ane pgn jalan2
apa daya
nasib
apa daya
nasib
Mejeng di trit promosi
asik nih baca ginian, yang hubungannya sama branding & marketing, nyimak dulu
Atas dasar apa TS bilang promosi wisata Indonesia tidak tepat sasaran?
Agan cek lg referensinya, Kementerian Pariwisata tidak hanya iklan di TV Lokal kok.
Hampir semua yg TS uraikan Ane rasa sudah diterapkan oleh Kementerian Pariwisata. Memang untuk mendatangkan turis ke negeri kita tidak gampang asal babibu, banyak faktor yg mempengaruhi. Tp ide TS tentang Atlantis itu boleh jg..
Agan cek lg referensinya, Kementerian Pariwisata tidak hanya iklan di TV Lokal kok.
Hampir semua yg TS uraikan Ane rasa sudah diterapkan oleh Kementerian Pariwisata. Memang untuk mendatangkan turis ke negeri kita tidak gampang asal babibu, banyak faktor yg mempengaruhi. Tp ide TS tentang Atlantis itu boleh jg..
Hiduplah Indonesia raya
Quote:Original Posted By peluk.aku.say ?
sekarang fokus di 10 destinasi wisata unggulan itu udah lebih baik
tidak semua di byaaaarr
ga dibayar gimana gan maksudnya?
Quote:Original Posted By krugersyster ?
bingung mau komen apa
solusi TS udah lengkap semua
paling promosi lewat media sosial atau bekerja sama dengan media asing
sebelumnya itu masuk di draft tulisan ane gan, tapi pas hunting cukup aktif kok rupanya di sosmed. ada fb, twitter, ig sama youtube.
Quote:Original Posted By eviliannomercy ?
asik nih baca ginian, yang hubungannya sama branding & marketing, nyimak dulu
sikat gan, jangan segen kalo mau kasih tambahan
sekarang fokus di 10 destinasi wisata unggulan itu udah lebih baik
tidak semua di byaaaarr
ga dibayar gimana gan maksudnya?
Quote:Original Posted By krugersyster ?
bingung mau komen apa
solusi TS udah lengkap semua
paling promosi lewat media sosial atau bekerja sama dengan media asing
sebelumnya itu masuk di draft tulisan ane gan, tapi pas hunting cukup aktif kok rupanya di sosmed. ada fb, twitter, ig sama youtube.
Quote:Original Posted By eviliannomercy ?
asik nih baca ginian, yang hubungannya sama branding & marketing, nyimak dulu
sikat gan, jangan segen kalo mau kasih tambahan
Quote:Original Posted By benci.kaskus ?
Atas dasar apa TS bilang promosi wisata Indonesia tidak tepat sasaran?
Agan cek lg referensinya, Kementerian Pariwisata tidak hanya iklan di TV Lokal kok.
Hampir semua yg TS uraikan Ane rasa sudah diterapkan oleh Kementerian Pariwisata. Memang untuk mendatangkan turis ke negeri kita tidak gampang asal babibu, banyak faktor yg mempengaruhi. Tp ide TS tentang Atlantis itu boleh jg..
asik nih agan ini, berarti baca tulisan ane. sebelum nulis ane udah hanting ke web, ig, twitter, fb, dan youtube nya gan. emang disitu aktif banget makanya yang tadinya udah masuk draft penulisan ga jadi ane masukkin. kebetulan yang ane bahas emang soal tv lokal gan. kalo ada di tv luar ya itu bagus karena emang penempatannya harusnya disitu.
ini baru ane bahas terkait iklan tvc berbahasa asing gan, ada lagi yang jadi permasalahan sebenarnya terkait wonderful indonesia dan pesona indonesia dari sisi branding. jadi menurut ane masih ada kekurang minor yang seharusnya ditambal oleh pemerintah terkait kegiatan promosi dan branding.
Atas dasar apa TS bilang promosi wisata Indonesia tidak tepat sasaran?
Agan cek lg referensinya, Kementerian Pariwisata tidak hanya iklan di TV Lokal kok.
Hampir semua yg TS uraikan Ane rasa sudah diterapkan oleh Kementerian Pariwisata. Memang untuk mendatangkan turis ke negeri kita tidak gampang asal babibu, banyak faktor yg mempengaruhi. Tp ide TS tentang Atlantis itu boleh jg..
asik nih agan ini, berarti baca tulisan ane. sebelum nulis ane udah hanting ke web, ig, twitter, fb, dan youtube nya gan. emang disitu aktif banget makanya yang tadinya udah masuk draft penulisan ga jadi ane masukkin. kebetulan yang ane bahas emang soal tv lokal gan. kalo ada di tv luar ya itu bagus karena emang penempatannya harusnya disitu.
ini baru ane bahas terkait iklan tvc berbahasa asing gan, ada lagi yang jadi permasalahan sebenarnya terkait wonderful indonesia dan pesona indonesia dari sisi branding. jadi menurut ane masih ada kekurang minor yang seharusnya ditambal oleh pemerintah terkait kegiatan promosi dan branding.
Wonderful
Locked wonderful
Via: Kaskus.co.id
0 comments:
Posting Komentar