Quote:
MASA DEPAN PENUH KETIDAKPASTIAN. USAHA DAN PERENCANAAN EFEKTIF MENGURANGI KETIDAKPASTIAN TERSEBUT
Masa depan adalah misteri. Masa depan rahasia Yang Maha Pencipta. Namun, masa depan tak bisa dilepaskan dari peran kamu sebagai manusia. Kata pepatah, kenyataan hari ini adalah impian kamu di hari-hari sebelumnya. Demikian pula apa yang kamu impikan hari ini, akan menjadi kenyataan di hari esok.
Itulah keadilan Yang Maha Kuasa, memberikan kamu ruang untuk berusaha. Termasuk mengusahakan agar masa depan kamu tak mengkhawatiriakn. Definisi mengkahawatirka tentu sangat jelas, yaitu membuat hidup kamu tidak tenang. Tidak bahagian lahir dan batin. Bukankah kebahagiaan adalah impian setiap insan?
Quote:Setiap manusia, mestinya memiliki perencanaan tentang masa depan. Membuat peta hidup atau life mapping. Mulai dari rencana pendidikan, berkeluarga, membangun rumah tangga, keuangan hingga soal pendidikan anak serta usia pensiun.
Mungkin ini terdengar muluk-muluk. Apa lagi bagi mereka yang berprinsip, �jalani dulu aja� atau �biarlah hidup ini mengalir�. Bagaimana kalau jalannya kea rah yang salah, atau mengalirnya ke comberan? So, segala sesuatu harus direncanaan. Karena perencanaan adalah bagian dari kenyataan.
Quote:Lantas, apa saja yang perlu kamu rencanakan? Untuk hal-hal besar dalam hidup ini, semua harus dibuat perencanaannya.
Quote:
Quote:Pertama, Pendidikan.
Bagi kamu yang masih berusia remaja, masih banyak kesempatan untuk membuat perencanaan yang matang tentang pendidikan yang hendak ditempuh. Mau ambil jurusan apa, kuliah di dalam atau luar negeri, dan goal pendidikan kamu apa?
Tapi ingat, pendidikan hanyalah satu hal. Ada hal lain yang juga harus kamu miliki, yaitu skill dan pengalaman. Jika pendidika tinggi, skill dan pengalaman kamu miliki dan elaborasi dengan baik, insya Allah masa depanmu cerah ceria.
Quote:
Quote:Kedua, Rencana Berkeluarga (Menikah)
Setiap orang memiliki perencanaan berbeda. Ada yang mendahulukan pendidikan tinggi pasca tamat SMA, ada pula yang memutuskan menikah atau berkeluarga seperti Alvin, anak Ust. Arifin Ilham yang lagi ngehits nikahi cewek mualaf Tionghoa.
Tapi kebanyakan atau rata-rata, rencana berkeluarga dieksekusi seusai melakoni pendidikan tinggi dan memperoleh pekerjaan. Yang pasti, dalam menyusun peta hidup, ada banyak hal yang kamu perlu kalkulasi sebelum menikah. Antara lain ; soal kematangan psikologi, kemampuan fisik, kemandirian keuangan dan kepemimpinan karena kelak kamu akan menjadi pemimpin keluarga atau pemimpin rumah tangga (bagi para cewek/istri).
Jika kamu sudah memasuki kehidupan keluarga, maka ada banyak hal yang harus ditangani. Misalnya soal hunian, mau nempel dan numpang di pondok mertua indah atau memberanikan diri hidup mandiri meskipun di kontrakan. Syukur-syukur bila ada rezeki, dialokasikan beli apartemen bersubsidi Podomoro Golf View di bilangan Cimanggis yang sekarang lagi ramai diberitakan media karena hits, digandrungi dan banyak diincar keluarga muda Ibu Kota.
Simpelnya, kamu jangan sampai kelabakan soal hunian setelah punya anak karena minimnya persiapan sebelum menikah. Hunian adalah fondasi untuk membangun rumah tangga, sesederhana apapun itu. TS sudah kupas di thread sebelumnya.
Quote:
Quote:Ketiga, Membangun Rumah Tangga.
Setelah berkeluarga maka masa depan kamu ditentukan oleh bagaimana kemampuan kamu membangun rumah tangga. Jika berkeluarga hanya melibatkan suami dan istri, maka rumah tangga ada anak-anak yang harus dilibatkan dan diasuh.
Kehidupan rumah tangga, adalah untuk jangka panjang. Agar rumah tangga tidak oleng, maka dari awal sudah harus diantisipasi dengan memilih pasangan yang bisa diajak jadi team work. Jangan sampai masa depan jadi suram karena suami pemabuk atau karena istri suka keluyuran dan pembangkang.
Kehidupan keluarga bukan hanya soal suami atau istri, tapi juga anak. Sebagai orang tua, kamu bertanggungjawab penuh untuk menjamin manusia yang berstatus anakmu. Mulai dari asupan perilaku hingga kebutuhan rohani dan fisik, semua harus kamu pastikan berada di koridor yang sebenarnya.
Quote:
Quote:Keempat, Keuangan.
Uang memang bukan segala-galanya. Tapi jika tidak ada uang, maka segala-galanya bisa hancur. Tidak memiliki uang sangat efektif meruntuhkan masa depan yang kamu bangun, baik secara pribadi terlebih lagi dengan family.
Uang adalah kekhawatrian terbesar yang banyak membelenggu manusia. Mencari rezeki kadang memang terasa gampang-gampang susah. Namun bagi orang yang sudah mahir, memperoleh dan mengelola uang bukanlah masalah.
Angka puluhan atau bahkan ratusan juta bisa diperoleh tak cukup sebulan dan bahkan dibuat berlipat kali banyaknya dengan berbisnis atau investasi. Sebaliknya, ada juga yang memperoleh tiga juta perbulan susahnya minta ampun.
Ini sebetulnya bukan dipengaruhi oleh garis tangan, tapi kemauan berusaha, kecakapan dan keterampilan. Buktinya, Henri Jufri, seorang buruh panggul pelabuhan di Makassar yang tamatan SMA mampu menciptakan aplikasi game yang lantas mendatangkan penghasilan puluhan juta.
Cara terbaik untuk mengamkan masalah keuangan adalah dengan bekerja, bekerja dan bekerja.
Quote:
Quote:Kelima, Pendidikan Anak.
Mau tidak mau kamu bakal sampai pada satu masa dimana tanggungjawab sebagai orang tua melekat. Yang paling urgen dalam hal ini, adalah memberikan jaminan pendidikan kepada anak-anak. Bagi generasi penerus, pendidikan adalah masa depan.
Quote:Quote:Keenam, Usia Pensiun.
Selain memikirkan pendidikan anak-anak dan segala biaya hidu hingga mereka mandiri, kamu juga harus memiliki perencanaan menghadapi masa tidak produktif alias pensiun. Jika diberi umur panjang, kamu harus tau hal-hal apa yang kudu kamu lakukan di usia renta. Selain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi bersama pasangan, produktivitas dalam artian tetap beraktivitas di usia senja, juga sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan.
Jangan karena usiamu saat ini masih 20-an sehingga menyepelekan perencanaan-perencanaan yang sesungguhnya akan sangat membantumu dalam mengusir rasa khawatir akan masa depan.
karena setiap rencana hidup kita adalah anak tangga kehidupan menuju kesukesan 
khawatir juga harus ada, namun tidak harus berlebihan 
kalo menurut ane keuangan itu di urutan ke dua atau ke tiga gan, jadi sebelum kita benar-benar berkeluarga setidaknya kita harus mapan dulu baik secara mental maupun materi
cuma pendapat pribadi sih
aaaaaaaaaaaaa
mana pasangan ane 
ane si terpuruk
ane si terpuruk
Info yang sangat bermanfaat :like
masa depan yaa.. 
cari pasangan yang bisa diajak kerja tim y
Quote:Original Posted By belumkebanned ?
mana pasangan ane
ane si terpuruk
Bawah ane minat sm ente breh
mana pasangan ane
ane si terpuruk
Bawah ane minat sm ente breh
lakukan apapun sebaik mungkin
agar tdk menyesal vre
agar tdk menyesal vre
Quote:Original Posted By geo10boy ?
kalo menurut ane keuangan itu di urutan ke dua atau ke tiga gan, jadi sebelum kita benar-benar berkeluarga setidaknya kita harus mapan dulu baik secara mental maupun materi
cuma pendapat pribadi sih
setubuh sama agan ini
dijaman sekarang keuangan menjadi salah satu prioritas yg harus diutamakan sebelum berkeluarga
tau sendirikan jaman sekarang gimana harga2 kebutuhan pokok
kalo menurut ane keuangan itu di urutan ke dua atau ke tiga gan, jadi sebelum kita benar-benar berkeluarga setidaknya kita harus mapan dulu baik secara mental maupun materi
cuma pendapat pribadi sih
setubuh sama agan ini
dijaman sekarang keuangan menjadi salah satu prioritas yg harus diutamakan sebelum berkeluarga
tau sendirikan jaman sekarang gimana harga2 kebutuhan pokok
Intinya semua itu harus di persiapkan secara matang ya
Biar nanti masa tuanya juga enak
Biar nanti masa tuanya juga enak
ogut udah idup di masa depan bree
Berusaha, berdoa & berserah pada Yang Maha Kuasa
Intiny bnyak brusaha Dan berdoa aja gan 
keuangan ane dalam keadaan
rencana, usaha dan Allah yg menentukan
belajar untuk kerja
kerja untuk uang
uang untuk keluarga
kerja untuk uang
uang untuk keluarga
harus nabung harta dan ilmu 
wah giliran ane jadi satpam pejwan!
*GEMBOK!*
bye bye, failed pejwan warriors
Via: Kaskus.co.id
wah giliran ane jadi satpam pejwan!
*GEMBOK!*
bye bye, failed pejwan warriors
0 comments:
Posting Komentar