Minggu, 03 Juli 2016

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola


TERIMAKASIH MIMIN,MOMOD,SAMA PARA MAHLUK YANG ADA DI KASKUS
THREAD ANE JADI HOT THREAD KE #7 NIH

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola
Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola

SELAMAT DATANG DI THREAD KASKUS ANE GAN


Silahkan disimak dan dibaca,dan jika berkenan mungkin TS bisa diberikan
Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola
Quote:
Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola
Kemarin, kalo agan-agan nyimak pertandingan Euro 2016 antara Inggris kontra Islandia, agan pasti berpikir, apa yang terjadi dengan Inggris ? Bisa-bisanya Inggris yang terkenal dengan kemegahan sepakbolanya, tenggelam oleh "Gunung Es" Islandia yang kalo misalkan ane hitung secara kasar, nilai jual pemainnya itu cuman dua pertiga dari nilai jual Harry Kane, striker kepunyaan Tottenham Hotspur. Negara yang jelas-jelas tidak punya kompetisi sepakbola profressional dan lapangan sepakbola di Islandia yang lebih sering dijadikan tempat main ski, mampu mengalahkan negara yang punyua lapangan sepakbola di seluruh penjuru negeri. Kuncinya ada dimana sih gan ? Yuk simak penjelasan dibawah ini


Spoiler for ISLANDIA SERIUS DALAM MENGEMBANGKAN INFRASTRUKTUR, MESKIPUN....:

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola
Islandia, seperti yang kita tahu itu terletak di tepi Kutub Utara, jadi wajar kalo negara yang satu ini sering banget ketimpa musim dingin "kiriman". Rumput lapangan sepakbola di Islandia, nyaris ditutup sama es selama kurang lebih enam bulan, jadi ga mungkin bagi mereka untuk menyelenggaralan turnamen sepakbola professional. Dan kalau kita menengok skuat Islandia yang berlaga di Euro 2016, hanya ada dua pemain yang bermain di Pepsidield Karla, kompetisi teratas liga Islandia. Mayoritas pemain timnas Islandia yang saat ini dipanggil pelatih Lars Lagerback, tersebar di klub liga-liga Eropa seperti Inggris, Norwegia, Italia, Rusia, Spanyol, dan Belgia. Saat musim dingin, rata-rata temperatur di sana mencapai 0 hingga -10 celcius. Namun suhu bisa mencapai -25 hingga -30 celcius pada bulan Desember. Namun akhirnya Federasi Sepakbola Islandia (KSI) menemukan solusi tepat untuk mengatasi permasalahan ini. Pada 2002, sebuah lapangan sepakbola indoor dibangun dan disebar ke seluruh penjuru negeri. Klub-klub pun tak keberatan untuk berinvestasi sehingga menciptakan lima lapangan indoor lainnya karena mengetahui manfaat ini.



Spoiler for INFRASTRUKTUR UDAH. TINGGAL MENCARI PELATIH YANG PAS NIH GAN!:

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola
Setelah sepakbola terjamin sepanjang tahun, KSI memikirkan bagaimana cara agar bisa menghasilkan pemain-pemain berkualitas. Terlebih dengan Infrastruktur yang semakin meningkat, jelas dibutuhkan cara dan langkah yang tepat untuk mengembangkan pemain muda sehingga bisa menjadi pemain yang bisa mengantarkan timnas Islandia meraih prestasi. Akhirnya KSI menemukan cara yang tepat untuk melahirkan pemain-pemain muda berkualitas. Dan cara tersebut diaplikasikan pada sebuah motto yang berbunyi �Untuk melahirkan pemain berkualitas, dibutuhkan pelatih berkualitas. Dan untuk melahirkan pelatih berkualitas, dibutuhkan pendidikan kepelatihan yang baik�.

Nah makanya itu, Islandia menurut ane cukup ketat dalam menyeleksi pelatihnya, dimana Islandia waktu itu mengajukan ke UEFA untuk mendapatkan kualifikasi pelatihan. UEFA menyetujui pelatihan lisensi UEFA B pada 2003 dan pelatihan lisensi UEFA A pada 2006. Tapi, untuk bisa mengikuti kepelatihan lisensi UEFA B, setiap pelatih di Islandia wajib menyelesaikan empat program kepelatihan KSI B, KSI level I hingga IV terlebih dahulu. Sedangkan untuk bisa mengikuti pelatihan lisensi UEFA A, setiap pelatih wajib menyelesaikan KSI A, KSI level V hingga VII. Hingga akhrinya, KSI menerapkan peraturan bahwa pelatih kepala yang menangani klub-klub Islandia harus memiliki lisensi UEFA A dan asisten pelatih berlisensi UEFA B. Pelatih kepala akademi muda pun wajib memiliki lisensi UEFA A. Klub di Islandia sendiri hanya berjumlah 75 kesebelasan dari segala divisi (lima divisi), di mana ini artinya diperebutkan oleh 165 pelatih. (Ribet kan gan )



Spoiler for ISLANDIA ITU KAYA ATLETICO MADRID, MEREKA MENCETAK PEMAIN, BUKAN PENGEMBANG:

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola
Skuat Inggris dan Islandia memang kaya bumi dan langit. Nilai skuad Inggris kalo agan totalin, itu bisa 10 kali lipatnya total skuat Islandia, yang kalo misalkan agan totalin 23 pemain Islandia di Euro 2016, gak akan cukup membeli striker sekelas Ronaldo atau Messi. Mayoritas pemain di skuat timnas Islandia saat ini dihuni oleh pemain Islandia yang bermain di luar Islandia. Klub-klub di Islandia memang tak mengekang para pemainnya untuk bermain di luar negeri sebagaimana yang para pemain Islandia cita-citakan.

Maka dari itu, tak ada transaksi jual beli pemain di Islandia (seperti di Indonesia). Yang sering terjadi di liga top Islandia adalah peminjaman pemain yang dilakukan antarklub. Ini pula yang membuat klub-klub luar negeri (atau pun klub Islandia lainnya) bisa mendapatkan para pemain berbakat Islandia dengan harga yang murah, bahkan free transfer. Ini pula yang menjadi santapan para scout pemain muda berbakat dari seantero Eropa. Berkat mulai bermunculannya pemain muda berpotensi, banyak klub Eropa yang sudah merekrut pemain Islandia sejak masih usia dini, sebelum mendapatkan kontrak profesional bersama klub.

Selain peraturan lisensi pelatih yang diterapkan untuk pelatih kepala tim yang berlaga di klub segala divisi Islandia, akademi muda berusia 12 hingga 15 tahun pun wajib memiliki lisensi kepelatihan UEFA B, sementara untuk usia 11 tahun ke bawah, wajib ditangani oleh pelatih berlisensi UEFA B dengan minimal telah menyelesaikan dua level seminar KSI. Dengan pelatih yang berkualitas sejak usia dini inilah para pemain muda berpotensi sudah menjadi daya tarik klub Eropa sejak dini.



Spoiler for RAHASIA KESUKSESAN MEREKA BERSAMA "DOKTER GIGI":

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola
Keberhasilan Islandia hingga bisa seperti sekarang ini memang tak bisa dilepaskan dari peran Lagerback. Pria yang pernah mengantarkan Swedia berlaga di lima kompetisi penting (Piala Eropa dan Piala Dunia) secara beruntun ini sudah menangani Islandia sejak tahun 2011, menggantikan pelatih kepala sebelumnya, Olafur Johanesson. Kalo agan-agan udah baca, agan pasti tau kalo salah satu pelatih utamanya, Heimir Halgrimsson itu bekerja sebagai seorang dokter gigi, untuk membiayai kebutuhan hidup keluarganya. Halgrimsson sendiri sangat hapal karakter pemain Islandia, bahkan sejak mereka masih duduk di bangku TK gan.

Lagerback pun mengakui bahwa sangatlah beruntung ia bisa melatih Islandia. Ia tak memiliki kendala bahasa karena mayoritas para pemain yang dipanggilnya sangat fasih menggunakan bahasa Inggris. Hal inilah yang memudahkannya memberikan instruksi pada para pemainnya. Pemahaman antara pelatih dan pemain, khususnya ketika membicarakan pengimplementasian taktik, membuat pemahaman bahasa menjadi penting. Karena jika apa yang dikatakan sang pelatih pemain tersebut tak dimengerti pemain, taktik yang diinginkan pelatih pun tak akan berjalan, tim pun tak akan bermain sesuai apa yang diiinginkan sang pelatih.

Lagerback sendiri rencananya akan pensiun dalam waktu dekat. Dan ia menyarankan Heimirr Hallgrmisson, asisten pelatih yang bergabung dengan timnas Islandia bersamaan dengan Lagerback, untuk menjadi suksesornya. Permintaan ini tak lain agar Islandia tetap tak mengubah filosofi bermainnya. Hallgrimsson yang sudah empat tahun menjadi asisten Lagerback tentunya tahu betul filosofi seperti apa yang digunakan Lagerback pada timnas Islandia. Dan KSI pun menyetujui gagasan ini. Hallgrimsson pun akan menjadi pelatih Islandia berikutnya ketika Lagerback memutuskan untuk pensiun.



Quote:
Jadi kesimpulannya, Islandia melakukan cara yang tepat ketika memutuskan untuk merevolusi sepakbola mereka. Cuaca buruk yang selalu menghambat para pemainnya setiap tahun bukan menjadi alasan untuk menghentikan sepakbola. Meningkatkan standar kepelatihan pun dapat dicontoh oleh negara yang ingin memperbaiki kualitas sepakbolany (Termasuk Indonesia). Islandia mendapatkan dua keuntungan dari hal ini. Pertama, para pelatih berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitasnya. Kedua, para pemain muda pun dilatih oleh pelatih yang berkualitas.

Terakhir, memiliki filosofi bermain pun menjadi rahasia lain bagaimana Islandia bisa meraih kesuksesan. Lagerback yang tak memiliki pemain dengan talenta kelas dunia dalam skuatnya, masih tetap bisa memberikan hasil maksimal karena memiliki filosofi bermain.

Indonesia dan PSSI khususnya, bisa belajar dari Islandia, dimana untuk membangun sebuah tim tidak diperlukan talenta kelas dunia, tapi yang paling penting, para pemain mengerti filosofi permainan mereka dan siap menjalankan instruksi pelatih di lapangan.



TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG GAN

Quote:
Ada baiknya thread TS dirate
Ada baiknya thread TS diberikan
Ada baiknya thread TS tidak diberikan



Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola

Quote:Original Posted By kapino ?
sebetulnya langkah Islandia sudah banyak diikuti tim-tim gurem Eropa lainnya
-lapangan indoor udah banyak yang melakukannya
-mengandalkan free transfer & pinjam pemain hampir di semua negara yang liganya gak professional ini juga terjadi
-mendapatkan pelatih berlisensi ,sudah banyak yang tau bahwa negara-negara scandinavia memiliki sistem pendidikan yang luar biasa dan menghasilkan orang-orang berotak encer
-tidak mengekang pemain,siapa sih tim non professional yang tidak bahagia kalau pemainnya diincar tim besar
-Islandia KAYA

tapi Islandia bisa dikatakan sangat beruntung pesepak bola handal mereka dilahirkan di satu generasi yang sama tidak terpisah-pisah seperti negara gurem eropa lainnya
contoh saja
Armenia, Mkhirtaryan
Belarusia, Hleb
Finlandia, Litmanen
Georgia, Arveladze Kaladze Ketsbaia
Makedonia, Pandev

tapi semoga ini gak cuma menjadi one-hit-wonder Islandia
dan bisa terus menghasilkan generasi berkualitas

pertamax
benar-benar merupakan Team Kuda Hitam
Inggris yang di isi pemain hebat tak berkutik sama sekali
sebetulnya langkah Islandia sudah banyak diikuti tim-tim gurem Eropa lainnya
-lapangan indoor udah banyak yang melakukannya
-mengandalkan free transfer & pinjam pemain hampir di semua negara yang liganya gak professional ini juga terjadi
-mendapatkan pelatih berlisensi ,sudah banyak yang tau bahwa negara-negara scandinavia memiliki sistem pendidikan yang luar biasa dan menghasilkan orang-orang berotak encer
-tidak mengekang pemain,siapa sih tim non professional yang tidak bahagia kalau pemainnya diincar tim besar
-Islandia KAYA

tapi Islandia bisa dikatakan sangat beruntung pesepak bola handal mereka dilahirkan di satu generasi yang sama tidak terpisah-pisah seperti negara gurem eropa lainnya
contoh saja
Armenia, Mkhirtaryan
Belarusia, Hleb
Finlandia, Litmanen
Georgia, Arveladze Kaladze Ketsbaia
Makedonia, Pandev

tapi semoga ini gak cuma menjadi one-hit-wonder Islandia
dan bisa terus menghasilkan generasi berkualitas
Semoga menjadi the next yunani... Jd tim kuda hitam yg juara euro di awal thn 2000an
Mantep emang fairy tale islandia ini
Bgug mw komen apa,, cm sebenarnya tim ini uda hebat,, dunia aja yg terlalu mengecilkan tim ini
tar ketemu perancis bree..akankah islandia seperti wales
menang taruhan sama temen, Islandia vs England menang mana
wahh patut di contoh nihh untuk sepakbola kita PSSI, semoga PSSI kedepan nya bisa begini
lawan francis langkah iceland bakal terhenti
semoga islandia juara eropa gan

dan indonesia semoga juara...???
Aahh... TS nya bikin thread ini banyak copy paste nya aahh...
Bisakah sepak bola kita berkembang lebih baik?
Quote:Original Posted By masterbacod7 ?
menang taruhan sama temen, Islandia vs England menang mana


Tobat gan, taruhan itu dosa. Tebak skore aja.
info sgt bermanfaat. ane jadiin HT ya!!!
Quote:Original Posted By pamungkastedy ?
Tobat gan, taruhan itu dosa. Tebak skore aja.



taruhan sugus
ane jagoin final wales vs iceland
wooo jadi begitu ya gan,

mereka mencetak bukan mengembangkan ternyata,

=============================

gile aje stadion nya indor, mewah banget dah
Gemboked

Parkir di peg sebelahh azza
Via: Kaskus.co.id

Pelajaran yang Bisa Kita Dapat dari Islandia Mengenai Revolusi Sepakbola Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Posting Komentar