Jeni Dibunuh di Lantai 30 Ditemukan di Lantai 23, Begini Cerita Lengkapnya

Spoiler for Jeni Dibunuh di Lantai 30 Ditemukan di Lantai 23, Begini Cerita Lengkapnya:

Jakarta - Mayat Jeni Nurjanah (25) yang dibunuh oleh satpam apartemen Apartemen Belleza, Kebayoran Lama, Jaksel, Ferdianto (25) ditemukan di lantai 23. Namun menurut Kapolres Jaksel Kombes Tubagus Ade, Jeni dibunuh di lantai 30 apartemen tersebut. Lalu bagaimana cerita sebenarnya pembunuhan tersebut?

Menurut Tubagus, pembunuhan tersebut dilakukan pada hari Jumat 3 Juni 2016 sekitar pukul 10.26 WIB di tangga darurat lantai 30 apartemen. Pembunuhan dilakukan oleh tersangka karena merasa sakit hati korban menghina istri tersangka. Karena alasan sakit hati tersebut akhirnya tersangka membunuh korban dengan cara dicekik.

"Korban menemui pelaku di tangga darurat lantai 30. Di tangga tersebut terjadi cekcok mulut antara tersangka dan korban. Cekcok terjadi karena korban sudah 2 kali menghina istri tersangka dengan mengatakan istri tersangka cacat dan karena itu tersangka selingkuh dengan korban," kata Tubagus saat menggelar rilis kasus pembunuhan Jeni di kantornya, Minggu (3/7/2016).

"Tidak terima dengan perkataan korban, tersangka lalu mencekik leher korban hingga tewas," lanjutnya.

Ferdianto saat di markas polisi (foto: Ari Saputra)

Setelah Jeni tewas, Ferdianto kemudian membawa korban dengan cara menyeret melalui tangga darurat dari lantai 30 sampai lantai 23. Lalu tersangka membawa masuk Jeni yang sudah meninggal ke kamar apartemen 23A LV 6, yang merupaka tempat ditemukan jasad Jeni, melalui pintu belakang apartemen dimana tersangka memiliki kunci akses ke kamar tersebut.

"Tersangka kemudian melilit leher korban denhan menggunakan tali ikat gorden yang diambil dari kamar tersebut untuk memastikan korban sudah meninggal," ujar Tubagus.

ferdianto saat ditangkap polisi

Setelah memastikan korban tewas, kemudian tersangka memasukan korban kedalam plastik hitam dan disembunyikan di bawah westafel kamar mandi dengan menutup dengan gorden putih.

"Jadi tempat ditemukan mayat Jeni bukan merupakan tempat eksekusi," tutup Tubagus.

Jeni Nurjanah korban pembunuhan

Spoiler for Mayat Jeni hampir sebulan disimpan di Apartemen Bellezza:

Mayat Jeni hampir sebulan disimpan di Apartemen Bellezza

Merdeka.com - Kapolres Jakarta Selatan Tubagus Ade Hidayat mengatakan, jenazah Jeni Nurjanah (25) korban pembunuhan di Apartemen Bellezza, Permata Hijau, Kebayoran Lama sudah tersimpan dalam plastik hampir sebulan. Pasalnya pembunuhan dilakukan pada 3 Juni 2016.

"Hasil pemeriksaan dan perkiraan dokter kejadian pembunuhan dilakukan tanggal 3 Juni ditemukan 29 Juni," katanya di kantornya, Jakarta Selatan, Minggu (3/7).

Korban disimpan dalam plastik setelah dicekik di lantai 30 apartemen, lalu diseret melalui tangga darurat ke lantai 23. Untuk memastikan Jeni mati, pelaku Ferdianto yang akrab disapa Pepi ini menjerat korban dengan tali ikat gorden. Kemudian disimpan di bawah wastafel.

Ade menjelaskan, keduanya memiliki hubungan cukup dekat, atau dapat dikatakan seperti sepasang kekasih. Padahal korban dan pelaku masing-masing telah memiliki pasangan.

"Mereka berhubungan sudah cukup lama, hampir satu tahun," ungkapnya.

Mengenai pembunuhan ini dilakukan secara berencana, Kapolres tidak menemukan indikasi ke arah sana. "Karena pelaku tidak menyiapkan alat pembunuhan dari rumah, tetapi dilakukan secara spontan," tutupnya.

Spoiler for Pembunuh PRT di Apartemen Belleza Ditangkap di Ciamis:

MINGGU, 03 JULI 2016 | 16:53 WIB
Pembunuh PRT di Apartemen Belleza Ditangkap di Ciamis

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap Ferdianto, yang diduga membunuh Jeni Nurjanah, pembantu rumah tangga (PRT) di Apartemen Belleza, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ferdianto ditangkap di rumah orang tuanya di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu malam, 2 Juli 2016.

"Pelaku sempat akan kabur, tapi akhirnya bisa kami tahan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Eko Hadi Santoso, Minggu, 3 Juli 2016, di halaman Polres Jakarta Selatan.

Pria berusia 23 tahun ini menjadi petugas satuan pengamanan (satpam) Apartemen Belleza sejak tahun lalu. Dengan posisinya itu, kata Eko, pelaku bisa mengakses banyak tempat di apartemen lewat pintu belakang.

Dari situ pula ia bisa berhubungan dengan Jeni, 24 tahun, yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di salah satu unit apartemen di lantai 30.

Eko mengatakan pelaku dan korban awalnya adalah sepasang kekasih gelap. Ferdianto sudah memiliki istri di Lampung, sedangkan Jeni memiliki satu anak. Hubungan ini berlangsung selama setahun terakhir.

Adapun motif utama pembunuhan, kata Eko, adalah pelaku kesal atas omongan kasar korban. Ia pun baru mengetahui bahwa Jeni sudah memiliki anak. Walhasil, Ferdianto mencekik Jeni selama hampir 10 menit.

Mayat Jeni kemudian dibawa ke lantai 23. Di sana, pelaku mengambil tali gorden dan menjerat leher korban sekali lagi. "Dia memastikan korban tewas," kata Eko.

Dari pengakuan pelaku, pembunuhan dilakukan pada 3 Juni 2016. Jeni dinyatakan hilang oleh majikannya pada 5 Juni. Mayatnya baru ditemukan petugas pembersih kamar di lantai 23A pada 29 Juni dengan kondisi membusuk.

Atas aksi ini, Ferdianto terancam melanggar Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pembunuhan. Ia terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.

http://m.detik.com/news/berita/32479...ita-lengkapnya & http://m.merdeka.com/peristiwa/mayat...-bellezza.html & https://m.tempo.co/read/news/2016/07...gkap-di-ciamis

Masalah klasik yang selalu dijadikan alasan untuk menghilangkan nyawa orang lain

katanya pelakunya security ya... kasian korban pdhl mau lebaran

tu satpam mata gelap kali yak

Dua2nya salah bray...
Turut berduka aja deh buat korban...

itu 1 bulan baru di temukan, jenazahnya di simpan di mana ya?

salah sendiri bermain api

Quote:Original Posted By cirice ?
Dua2nya salah bray...
Turut berduka aja deh buat korban...

dua insan

Quote:Original Posted By cirice ?
Dua2nya salah bray...
Turut berduka aja deh buat korban...


Seharusnya tersangka lapor polisi ya gan.......penghinaan....

selangkangan berujung maut.....

Artikel yang sangat bermanfaat dan berkualitas. Ditunggu tread yang lain ya gann.
Sukses selalu

SUMBER : SCH

orang2 tolol .....

jenazah disimpan sebulan ... kok tdk berbau yaaak ...

cinta gelap bikin mata gelap

besok harga naik

Ntap
Gobvloknya

sayang sama istri tapi selingkuh ?

Yang ce tolol uda dikasi pentungan satpam masi ngungkit2 bininya segala

Yang co tolol uda dapet apem gratis malahan kena provokasi begitu doank gelap mata.. kan emg dr awal selingkuh krn bininya cacat.. jadi ya ude telen aja


Skrg yg 1 mati yg 1 masuk penjara..

Begitulah cintah, deritanyah tiada akhir..

Pasangan selingkuh?
Mampos aja deh.

Quote:Original Posted By c45_c45 ?
Begitulah cintah, deritanyah tiada akhir..

Hormat pada jendral tien feng

Via: Kaskus.co.id

Jeni Dibunuh di Lantai 30 Ditemukan di Lantai 23, Begini Cerita Lengkapnya 2016-07-05T07:13:00+07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown